thePONSEL.comthePONSEL.com
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Search
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
Reading: Kisah Tamara Gondo Berdayakan Kaum Muda Generation17
Share
Aa
thePONSEL.comthePONSEL.com
Aa
  • Home
  • News
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
Search
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
thePONSEL.com > thePONSEL.com | Review, Harga, Spesifikasi, Gadget, dan, HP > News > Kisah Tamara Gondo Berdayakan Kaum Muda Generation17
News

Kisah Tamara Gondo Berdayakan Kaum Muda Generation17

thePONSEL.com
thePONSEL.com Published December 13, 2022
Share
6 Min Read
Generation17 Tamara Gondo

thePONSEL.com – Tamara Gondo adalah salah satu anggota Generation17, kemitraan antara Samsung dan United Nations Development Programme (UNDP), memberdayakan kaum muda di seluruh dunia yang berkontribusi menuju pencapaian Global Goals.

Contents
Mendukung Kesempatan KeduaKreativitas yang Didukung oleh TeknologiGaya Berkelanjutan untuk Menyelamatkan BumiHarapan yang Diperbaharui

Bagi Tamara Gondo, T-shirt putih bukanlah benda biasa-biasa saja.

Sebagai CEO Liberty Society, sebuah platform e-commerce yang memproduksi dan menjual produk-produk ramah lingkungan, dia menjalin pemberdayaan pengungsi dan keberlanjutan ke dalam setiap pakaian dan aksesori yang dibuat oleh timnya.

“Saya berharap bisa menginspirasi anak muda bahwa berbisnis dan melakukan kebaikan dapat dilakukan bersama-sama,” kata pengusaha berusia 25 tahun itu.

Menurut UNHCR, badan pengungsi PBB, ada sekitar 14.000 pengungsi yang tinggal di Indonesia.

Banyak di antara mereka yang mengalami kesulitan mendapatkan akses untuk bekerja atau menyekolahkan anak mereka.

Tamara mendirikan perusahaannya di Jakarta pada tahun 2019 untuk mendukung dunia dan komunitas pengungsi lokal yang ia pekerjakan untuk membuat produk.

Selain menyediakan pendapatan tetap dan peluang peningkatan keterampilan bagi para pengungsi, platform ini juga mengambil pendekatan yang lebih holistik, bermitra dengan berbagai organisasi untuk memberi para pengungsi layanan kesehatan, pendidikan anak, dan donasi makanan.

“Ini adalah tempat yang aman di mana para wanita dapat hidup dengan damai dan membangun kembali mimpi mereka. Ini adalah tempat dimana mereka dapat mengekspresikan diri dan kreativitas mereka sambil membangun kebebasan finansial,” kata Tamara.

Mendukung Kesempatan Kedua

Semangat Tamara untuk membantu orang lain dimulai sejak dini.

Baca juga:   Survei Reasense: Samsung Dominasi Merek Smartphone Lipat Impian Generasi Milenial

Saat duduk di bangku sekolah menengah di Jakarta, ia memulai organisasi nirlaba bersama teman-temannya untuk mengumpulkan sumbangan bagi korban banjir.

Sejak saat itu, organisasi tersebut telah berkembang, mencakup pengumpulan sponsor dan microfinance untuk kaum muda yang kurang mampu.

“Setelah melihat begitu banyak ketidaksetaraan. Saya berjanji untuk menjadi pembangun jembatan, menghubungkan mereka yang tidak memiliki sumber daya dengan mereka yang memilikinya,” katanya.

Bertahun-tahun kemudian, saat menjadi sukarelawan di sebuah organisasi pengungsi, Tamara bertemu dengan sekelompok wanita yang menjahit untuk menghidupi keluarga mereka.

Terinspirasi oleh pengalaman pengungsian mereka yang begitu sulit dan pakaian indah yang mereka buat, Tamara tahu saat itu bahwa dia harus ikut membantu.

Seorang peserta pelatihan menjahit baju di workshop Jakarta

“Saya melihat para wanita yang sangat berbakat yang memiliki keterampilan dan semangat, tetapi tidak memiliki akses ke pasar. Mereka tangguh, mereka kuat, mereka kreatif. Itulah yang ingin saya beritahukan pada dunia ketika dunia melihat karya yang mereka buat,” katanya.

Bersamaan dengan mengajari para pengungsi berbagai keterampilan menjahit, tim Tamara mencari organisasi-organisasi lain untuk memperluas pelatihan para pengungsi, memberi mereka kelas bahasa, bisnis, keuangan, dan literasi digital.

Baca juga:   Telkomsel Gelar Nobar Aquaman Serentak di 12 Kota

Baru-baru ini juga diadakan sebuah program kewirausahaan untuk para remaja pengungsi dimana mereka diajari cara meluncurkan situs e-commerce mereka sendiri.

Kreativitas yang Didukung oleh Teknologi

Tamara menyebut teknologi digital membantunya mewujudkan kolaborasi bersama rekan internasionalnya.

Meeting virtual membuat timnya yang terdiri dari 11 orang untuk terhubung secara rutin dan berbagi beragam perspektif yang menyorot setiap aspek bisnisnya.

Sebagai platform e-commerce, teknologi adalah alat yang penting untuk memamerkan produk-produk mereka dan menjangkau konsumen global – di AS, Singapura, Malaysia, Taiwan, dan negara lainnya.

Melalui kekuatan teknologi, Tamara dapat terhubung dengan merek dan komunitas yang memiliki visi yang sama, berbagi inisiatif terbarunya, dan menyoroti para pengungsi dan pengrajin Liberty Society.

“Teknologi benar-benar membuka dunia bagi kami untuk berbagi cerita para pengungsi kami dan mengangkat suara mereka yang sering kali tidak didengar,” katanya.

Gaya Berkelanjutan untuk Menyelamatkan Bumi

Menurut UN Environment Programme, dunia menghasilkan sekitar 400 juta ton sampah plastik per tahun, dan setiap detiknya, setara dengan satu truk sampah limbah tekstil dibakar atau dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Produknya yang meliputi hoodie, tas, dan hampers, berbahan kain ramah lingkungan yang terbuat dari pohon seperti Tencel dan viscose.

Baca juga:   Upaya Keberlanjutan Samsung di Asia Tenggara dan Oseania

Pelanggan utama mereka adalah perusahaan yang mencari barang dan hadiah yang lebih ramah lingkungan.

Singkong digunakan untuk kemasan yang dapat hancur menjadi pupuk kompos, dan daun pisang dimanfaatkan kembali menjadi bubble wrap.

Perusahaan juga mendaur ulang limbah plastik, sisa tekstil, dan karton minuman menjadi produk seperti ikat rambut dan tas jinjing.

Tim Tamara menggunakan kain ramah lingkungan untuk mendukung bumi

“Barang-barang kami yang ramah lingkungan dan berdampak dapat membantu merek-merek untuk terus berkontribusi secara berkelanjutan, berbelanja dengan kesadaran, dan menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan secara berbeda,” kata Tamara.

Harapan yang Diperbaharui

Saat ini, Liberty Society telah memberikan peningkatan keterampilan dan kebebasan finansial kepada lebih dari 100 pengungsi.

Melalui kemitraannya, mereka juga telah membantu 500 keluarga untuk mengakses pendidikan, donasi makanan, dan perawatan kesehatan gratis. Sepertiga dari hasil penjualan digunakan untuk mendukung para pengrajin.

Untuk membuka kemungkinan bagi lebih banyak komunitas, organisasi tersebut telah memperluas jangkauannya dengan menyertakan pengungsi laki-laki, penyandang disabilitas, dan penyintas sex trafficking.

Bagi Tamara Gondo, bagian paling bermakna dari pekerjaannya adalah melihat para pengungsi menemukan harapan untuk masa depan.

Menurut Tamara, perusahaannya berhasil, “ketika para anggota kami mulai memiliki visi untuk membangun bisnis mereka sendiri, ketika mereka memiliki harapan untuk bermimpi lagi. Sesederhana itu.”

0 0 votes
Article Rating

TAGGED: Generation17, Samsung, Tamara Gondo, UNDP
thePONSEL.com December 13, 2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By thePONSEL.com
Follow:
thePONSEL.com merupakan portal informasi yang membahas seputar gadget, smartphone, laptop, kamera, aplikasi, game serta lifestyle. Silakan kontak kami di theponsel@gmail.com
Previous Article Polis Asuransi FUSE FUSE Terbitkan 5 Juta Lebih Polis Asuransi di Vietnam
Next Article GoPay di Aplikasi Tije GoPay Jadi Opsi Pembayaran Transjakarta Mulai Januari 2023
Leave a comment Leave a comment
Subscribe
Notify of
guest

guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lates News

Oppo-Pad-5-Global-Version

OPPO Pad 5 Versi Global Punya Desain dan Spek Berbeda, Cek Di Sini!

December 28, 2025 / Flipkart, Gadget, Global, Global Version, News, Oppo, OPPO Pad 5, Spesifikasi
Performa Samsung Galaxy A07

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy A07 5G, Andalkan Baterai 6.000mAh

December 27, 2025 / Baterai Jumbo, Bocoran Spesifikasi, Galaxy A07, Galaxy A07 5G, News, Preview, Samsung
realme C85 Series Vietnam

Cashback Akhir Tahun, Beli realme C85 Dapat Diskon Rp100 Ribu

December 19, 2025 / Akhir tahun, DIskon, News, Promo, Realme, realme C85 5G, realme C85 Pro, realme C85 Series, Rekomendasi
Samsung Galaxy Tab A11+

Samsung Rilis Galaxy Tab A11+ 5G di Indonesia, Intip Harga dan Speknya!

December 18, 2025 / Gadget, Galaxy Tab A11+, Harga, News, Review, Samsung, Spesifikasi, Tablet
OPPO A6 dan A6x di Indonesia

OPPO A6 dan A6x Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

December 17, 2025 / Harga, News, Oppo, OPPO A6, OPPO A6x, Preview, Review, Spesifikasi
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 1,823
  • ›
Loading...

Anda Mungkin Tertarik

Oppo-Pad-5-Global-Version
GadgetNews

OPPO Pad 5 Versi Global Punya Desain dan Spek Berbeda, Cek Di Sini!

December 28, 2025
Performa Samsung Galaxy A07
NewsPreview

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy A07 5G, Andalkan Baterai 6.000mAh

December 27, 2025
realme C85 Series Vietnam
NewsRekomendasi

Cashback Akhir Tahun, Beli realme C85 Dapat Diskon Rp100 Ribu

December 19, 2025
Samsung Galaxy Tab A11+
GadgetNews

Samsung Rilis Galaxy Tab A11+ 5G di Indonesia, Intip Harga dan Speknya!

December 18, 2025
Show More
thePONSEL.comthePONSEL.com
Follow US

@Copyright 2025 | theponsel.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber

Add thePONSEL.com to your Homescreen!

Add

Removed from reading list

Undo
wpDiscuz
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?