thePONSEL.comthePONSEL.com
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Search
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
Reading: ICE Institute Hadirkan Kurikulum Pengembangan Game Berbasis Microsoft
Share
Aa
thePONSEL.comthePONSEL.com
Aa
  • Home
  • News
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
Search
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
thePONSEL.com > thePONSEL.com | Review, Harga, Spesifikasi, Gadget, dan, HP > News > ICE Institute Hadirkan Kurikulum Pengembangan Game Berbasis Microsoft
News

ICE Institute Hadirkan Kurikulum Pengembangan Game Berbasis Microsoft

thePONSEL.com
thePONSEL.com Published March 21, 2023
Share
5 Min Read
ICE Institute Pengembangan Game

thePONSEL.com – Bersama Microsoft dan PCMan, ICE Institute menghadirkan platform digital berbasis Azure Lab Services yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk pegembangkan game di pasar, dan berperan serta dalam meningkatkan potensi besar industri game dalam negeri.

“Tujuan PMGD adalah membuat program pelatihan pengembangan game menggunakan modul dan platform pembelajaran bersifat lokal. Tidak hanya itu, kami juga ingin memastikan bahwa game yang dihasilkan dalam proyek capstone siswa dapat dikomersialkan, agar membawa dampak positif langsung bagi siswa dan meningkatkan semangat mereka dalam belajar,” jelas Prof. Paulina Pannen, Kepala ICE Institute.

Pengembangan game ini masuk dalam Program Mikrokredensial Game Developer (PMGD) yang dapat diajukan sebagai perolehan kredit melalui studi independen atau pertukaran mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dengan beban studi sebanyak 20 sks.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, kami membutuhkan platform yang tidak hanya mendukung penyelenggaraan kelas online, tetapi juga dapat diakses secara mandiri oleh siswa yang tidak memiliki perangkat berperforma tinggi. Itulah sebabnya, kami menggandeng Microsoft yang produk-produknya sangat familiar bagi kami dan reputasinya telah dikenal baik, serta PCMan yang sukses membantu proses deployment platform kami di tahun 2021 secara luar biasa,” tambah Prof. Paulina.

Menggunakan solusi Azure Virtual Lab sebagai teknologi utama di balik platform PMGD ini, ICE (Indonesia Cyber Education) Institute telah memberdayakan 672 mahasiswa dari 166 universitas berbeda di Indonesia pada semester pertama program ini dibuka; jauh lebih banyak dari yang diperkirakan.

Baca juga:   POCO Gelar Extreme Sale di Promo 10.10, Diskon Hingga Rp 600 Ribuan

Pada akhir program, ICE Institute bersama industri game berpengalaman juga menginkubasi tiga game dari tiga kategori berbeda untuk mendorong nilai komersial bagi karya para lulusan.

Dari kategori entertainment, game terpilih adalah ‘Deadliner’ besutan tim ‘Very Good Enof’.

Beranggotakan 10 mahasiswa dari 7 universitas dan program studi berbeda, game side-scrolling platformer yang menyajikan gameplay mengingat dan mengulang ini mengajak pemainnya membantu karakter utama game, yaitu seorang mahasiswa semester akhir bernama Dudung, dalam menyelesaikan tugas skripsi penuh tantangan. Selengkapnya mengenai game ini dapat dilihat pada tautan berikut.

Selanjutnya, ada game ‘Petualangan Mandalika’ dari kategori educational, yang merupakan karya tim ‘Capstone Project Kelompok 49’.

Dalam game ini, 6 mahasiswa dari 6 universitas berbeda mengajak pemainnya untuk menjelajahi tempat-tempat wisata di Pulau Lombok bersama para karakter game.

Dalam perjalanan tersebut, karakter game akan menemui tindakan pencemaran lingkungan yang merusak ekosistem alam, sehingga perlu mengambil tindakan solutif dan memberikan edukasi tentang menjaga lingkungan. Selengkapnya, kujungi tautan berikut.

Baca juga:   realme Brand Store Tawarkan Pengalaman Belanja dan Purna Jual Kelas Flagship

Terakhir adalah ‘Erborista’ dari kategori serious – sebuah kategori game yang tidak hanya bertujuan untuk hiburan, namun juga memberikan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan pemainnya saat bermain.

Terdiri dari 8 mahasiswa dari 6 universitas yang bergabung dalam tim ‘Capstone Project Kelompok 15’, game simulasi 2D ini dilengkapi dengan cerita, gameplay, dan minigame yang ringan.

Pemainnya akan belajar mendiagnosis pasien bersama tokoh utama game, menanam dan menyiapkan bahan obat herbal, hingga meracik obat herbal itu sendiri, untuk menyembuhkan para penduduk desa yang menjadi latar belakang lokasi dalam game. Kunjungi tautan berikut untuk lengkapnya.

“Melalui Azure Lab Services, kami berhasil mengubah peserta tanpa latar belakang teknologi menjadi pengembang game. Kami percaya, ketika kita mampu membimbing talenta-talenta kita dengan benar dan menyediakan mereka platform yang tepat, mereka akan dapat mengakses pasar digital global,” lanjut Prof. Paulina.

Dari sisi teknis, penggunaan solusi Azure Virtual Lab yang ditenagai oleh kemampuan Graphics Processing Unit (GPU) dan alat kolaborasi memungkinkan mahasiswa dari seluruh daerah di Indonesia untuk bekerja sama.

Baca juga:   The States Braces for Protests Over New COVID Rules

Peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dapat menggunakan komputer dengan spesifikasi dasar untuk mengikuti program berdurasi enam bulan ini.

Tidak hanya itu, penggunaan Azure Virtual Lab juga mampu memberikan kemudahan dalam hal skalabilitas. Terlepas dari awalnya ICE Institute belum dapat memperkirakan berapa banyak mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam program ini, kapasitas virtual lab dapat diubah secara mudah sesuai kebutuhan.

“Kami merasa terhormat dapat mendukung inisiatif dan inovasi ICE Institute untuk mengembangkan PMGD dengan Azure Lab Services. Bangga sekali rasanya dapat melihat kolaborasi serta kreativitas para mahasiswa yang berasal dari universitas dan latar belakang berbeda di program ini. Sejalan dengan misi kami untuk memberdayakan setiap individu dan setiap organisasi untuk mencapai lebih, kami mengembangkan Microsoft Azure sebagai platform cloud bagi pengembang game dan oleh pengembang game, dengan aspirasi menghadirkan pengalaman yang diinginkan dan disukai para gamer. Melalui kolaborasi kami dengan ICE Institute, kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan industri game di Indonesia seraya melahirkan talenta-talenta digital baru,” ujar Fiki Setiyono, Azure GTM Lead Microsoft Indonesia.

0 0 votes
Article Rating
TAGGED: Azure, Game, ICE Institute, Indonesia Cyber Education, Microsoft
thePONSEL.com March 21, 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By thePONSEL.com
Follow:
thePONSEL.com merupakan portal informasi yang membahas seputar gadget, smartphone, laptop, kamera, aplikasi, game serta lifestyle. Silakan kontak kami di theponsel@gmail.com
Previous Article Asuransi Titanium Fuse Insurtech Kinerja FUSE 2022: Terbitkan 150 Juta Polis dengan GWP Rp 3 Triliun
Next Article Galaxy S23 Series 5G 3 Alasan Wajib Pindah ke Android dan Pilih Galaxy S23 Series 5G
Leave a comment Leave a comment
Subscribe
Notify of
guest

guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lates News

Penjualan Perdana Xiaomi 15T Series di 14 Kota

Mengintip Keseruan Penjualan Perdana Xiaomi 15T Series

October 4, 2025 / Event, Harga, News, Penjualan Perdana, Xiaomi, Xiaomi 15T, Xiaomi 15T Pro, Xiaomi 15T Series
Huawei Nova 14i

Resmi Dirilis! Huawei Nova 14i Andalkan Baterai 7.000mAh

October 4, 2025 / Harga, Huawei, News, Nova 14i, Preview, Review, Spesifikasi
Galaxy Tab S11 Series Tips Produktivitas

3 Tips Meningkatkan Produktivitas dengan Galaxy Tab S11 Series

October 4, 2025 / Galaxy AI, Galaxy Tab S11 Series, Harga, News, Produktivitas, Samsung, Tips, Tips & Trik
Samsung W26 Fold dan W26 Flip

Samsung Siapkan Premium Foldable Terbaru, W26 Fold dan W26 Flip

October 4, 2025 / Bocoran Spesifikasi, Foldable, News, Preview, Samsung, Samsung W26 Flip, Samsung W26 Fold, Samsung W26 Series
Pre-order OPPO A6 Pro di Indonesia

Pre-order OPPO A6 Pro Resmi Dibuka di Indonesia, 5 Tahun Bebas Lag

October 4, 2025 / Harga, Kelebihan, News, OPPO A6 Pro, Pre Order, Review, Spesifikasi
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 1,804
  • ›
Loading...

Anda Mungkin Tertarik

Penjualan Perdana Xiaomi 15T Series di 14 Kota
EventNews

Mengintip Keseruan Penjualan Perdana Xiaomi 15T Series

October 4, 2025
Huawei Nova 14i
NewsPreview

Resmi Dirilis! Huawei Nova 14i Andalkan Baterai 7.000mAh

October 4, 2025
Galaxy Tab S11 Series Tips Produktivitas
NewsTips & Trik

3 Tips Meningkatkan Produktivitas dengan Galaxy Tab S11 Series

October 4, 2025
Samsung W26 Fold dan W26 Flip
NewsPreview

Samsung Siapkan Premium Foldable Terbaru, W26 Fold dan W26 Flip

October 4, 2025
Show More
thePONSEL.comthePONSEL.com
Follow US

@Copyright 2025 | theponsel.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber

Add thePONSEL.com to your Homescreen!

Add

Removed from reading list

Undo
wpDiscuz
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?