Makin beragamnya konvergensi antar perangkat (PC, Mobile, Tablet & Smart TV) saat ini, mengilhami Affle untuk meluncurkan jaringan iklan rich media serta video terbaru mereka, yakni Ripple.
Teknologi yang ditawarkan Ripple mampu menyajikan konten iklan yang lebih mengena secara kontekstual kepada para konsumen, memberikannya kemampuan yang lebih tinggi dalam menjangkau pengguna dan memberikan nilai tambah bagi para pengiklan maupun penerbit konten.
Anuj Khanna Sohum, Pendiri sekaligus Direktur Utama Affle Group, menyampaikan, “Kami sangat yakin bahwa kegiatan beriklan yang efektif adalah yang relevan sekaligus merangsang keterlibatan konsumen. Dalam kurun waktu setahun terakhir kami telah banyak mengembangkan produk hingga ke tingkat penelitian dan pengembangan serta menjalankan riset terhadap pengguna untuk membangun platform Ripple sehingga iklan yang disajikan dapat menjangkau konsumen yang paling relevan, dengan konten yang paling premium dan konteks yang paling relevan di berbagai layar perangkat cerdas”.
Ripple mempunyai keunikan tersendiri yang tidak dimiliki jaringan pengiklanan lainnya, yaitu adanya platform terintegrasi untuk menyajikan intelligent advertising (pengiklanan pintar) ke setiap perangkat cerdas dan melalui serangkaian inovasi yang bisa memberikan pengalaman yang lebih kaya serta kontekstual.
Mengenai platform inovasi teknologi Ripple, Charles Yong, CTO (Chief Technology Officer) Affle Group, berkomentar, “Kami telah berhasil menanamkan inovasi-inovasi yang mengagumkan dalam Ripple, seperti halnya ‘Storm’, ad engagement unit kami yang memanfaatkan kemampuan serupa pencarian gambar, pengenalan suara, pengenalan wajah, serta cara-cara lainnya, dalam mengidentifikasi konteks yang paling relevan untuk sebuah konten, demi menyajikan iklan yang paling mengena”.
Saat ini, Affle Group sendiri sudah bermitra dengan Samsung, P&G, Star, Business Standard, DainikBhaskar, Beoscope, Bolanews, Sambawa, dan pelaku bisnis lainnya di Asia.
