Setelah akhir bulan lalu membuka Pre-Order smartphone berprosesor 64-bit dengan dukungan network 4G LTE berkode Zap 5, Polytron akhirnya secara resmi meluncurkan ponsel tersebut ke pasaran tanah air. Acara peluncuran produk terbaru Polytron tersebut digelar di Jakarta.
Menariknya, Polytron mengklaim Zap 5 ini telah diproduksi di Indonesia dengan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mencapai hingga 35%. Beberapa waktu lalu, pemerintah sendiri lewat Kementrian Kominfo telah menetapkan TKDN sebesar 40% yang harus dipenuhi oleh semua produk ponsel yang akan masuk ke tanah air.
Selain itu, Polytron Zap 5 juga dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp 1.099.000,- dan membuatnya jadi smartphone 4G LTE dengan prosesor 64-bit termurah yang ada di pasaran saat ini.
“Keunggulan Polytron adalah kemampuannya dalam memproduksi dan membangun lini smartphone secara mandiri. Polytron dapat memproduksi smartphone dengan teknologi 4G LTE pertama di Indonesia dan telah mendaftarkan produknya sebagai perangkat yang memiliki sertifikasi 4G LTE dengan ketentuan TKDN 35% yang telah sesuai dengan ketentuan dari pemerintah dan SGS,” jelas Usun Pringgodigdo, General Manager PT Harton Istana Teknologi.
Polytron Zap 5 sendiri hadir dengan layar berukuran 4,5 inchi dan ditopang prosesor 64-bit dari Qualcomm. Sistem Operasi yang digunakan adalah Android KitKat 4.4 yang bisa diupgrade ke Lollipop. Lengkap dengan memori internal berkapasitas 8 GB dengan RAM 1GB.
Untuk kamera, Zap5 mengandalkan kamera 5 MP yang dilengkapi dengan fasilitas autofocus dan LED flash. Polytron sendiri berharap bisa menjual 5000 unit Zap5 setiap bulannya. Tapi sampai Maret 2015, Polytron Zap5 hanya dijual via blibli.com.