Meski saat ini smartphone banyak yang sudah dibekali fitur pengaturan konsumsi baterai, tetap saja kemampuannya kurang maksimal. Terlebih, jika ponsel pintar tersebut memiliki banyak fitur boros baterai. Alhasil, dalam satu hari Anda harus melakukan pengisian ulang beberapa kali. Nah, bagaimana jika Anda tengah dalam perjalanan jauh? Solusi terbaik adalah dengan memanfaatkan aksesoris tambahan berupa powerbank.
Sayangnya, di pasaran banyak beredar powerbank yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum. Khususnya kapasitas dan tegangan baterai yang ada di powerbank tersebut. Tak jarang pula, beredar powerbank yang tidak jelas kualitasnya. Baru beberapa kali pakai sudah rusak, dan sebagainya. Tak hanya itu saja, powerbank yang ada di pasaran pun banyak yang memiliki ukuran serta disain yang tidak nyaman untuk dibawa-bawa.
Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Asus untuk menggarap segmen bisnis baru selain smartphone, tablet, laptop dan smartwatch. Vendor gadget asal Taiwan ini pun menggelontorkan powerbank yang disebut Asus ZenPower. Di pasaran, Asus ZenPower dibanderol dengan harga sekitar Rp269.000,-. Di paket penjualan ASUS ZenPower hanya terdapat ZenPower, kartu garansi, buku petunjuk dan kabel charger pendek, minus kepala charger.
Powerbank perdana besutan Asus ini memiliki disain seukuran kartu kredit. Hanya saja, bodinya tetap tebal layaknya powerbank kebanyakan. Hal ini terkait dengan kapsitas baterai lithium yang dibawanya, yakni sebesar 10050 mAh. Saat ini, semakin besar kapasitas baterai yang dibawa, bodi powerbank pun akan semakin besar dan tebal.
Tekstur bodi ZenPower juga terasa mantap dan kompak, dengan material alumunium alloy sebagai casing utamanya. Bobotnya sendiri sekitar 215 gram. Terasa agak berat memang. Meski begitu, Asus ZenPower tetap terasa nyaman saat digunakan.
Saat ini, ASUS ZenPower yang beredar dipasaran ada 5 variasi warna yakni Osmium Black, Sheer Gold, Glamor Red, Azure Blue, dan Brilliant Silver.
Untuk memberikan pelayanan dan kepuasan terbaik kepada pelanggan ASUS secara khusus membenamkan baterai yang berkualitas pada ZenPower. Pada ZenPower, baterai yang digunakan adalah Lithium-ion Rechargable Cell dengan rated capacity 3.6V/10.050mAh buatan produsen spesialis baterai asal Jepang yakni Panasonic, dengan arus 2.4A untuk isi ulang lebih cepat.
Selain itu, ZenPower juga dibekali dengan 11 Fitur Proteksi yang memberikan perlindungan pada smartphone yang dimiliki. Dengan 11 fitur proteksi yang diberikan tentunya konsumen tak perlu khawatir dengan smartphone yang dimilikinya.
1. Temperature protection, dengan fitur ini suhu baterai di Zenpower bisa tetap terus terjaga dengan aman.
2. Short circuit protection, Guna mencegah korsleting akibat arus pendek, ZenPower memiliki detektor yang akan memutus jalur koneksi sehingga kejadian tersebut tak menyebabkan kerusakan.
3. Reset protection, Tombol power di ZenPower juga berguna untuk melakukan reset ketika powerbank mengalami masalah. Feature ini jarang dimiliki powerbank pada umumnya.
4. Input over voltage protection, Fitur yang mampu mendeteksi tegangan input/masuk. Jika melebihi batas maka ZenPower akan mati secara otomatis agar powerbank dan gadget Anda terhindar dari kerusakan.
5. Output over voltage protection, Fitur yang mampu mendeteksi tegangan output dari ZenPower yang mencegah gadget rusak dari output tegangan yang tidak normal.
6. Input reserve direction protection, Saat kabel charger terhubung sekaligus ke input dan output maka ZenPower akan mematikan daya dan memunculkan indikator peringatan, ini demi mencegah terjadinya setrum yang membahayakan pengguna.
7. Over charge / over discharge protection, Saat pengisian daya penuh, ZenPower akan mematikan proses pengisian yang dapat menyebabkan baterai kelebihan atau kehabisan muatan sehingga baterai gadget lebih berumur panjang.
8. Output over current protection, Untuk mengamankan gadget, ZenPower pun akan menghentikan arus output yang tidak normal (fluktuasi).
9. Cell PTC protection, Fitur ini dengan cepat mendeteksi suhu baterai. Jika terlalu panas maka proses charging akan dihentikan saat itu juga guna mencegah kerusakan lebih lanjut.
10. Adapter protection, ASUS PowerSafe Technology juga mampu memastikan konektor/kabel yang digunakan berada pada suhu yang aman saat proses charging berlangsung.
11. JEITA protection, Teknologi cerdas berikutnya yang memonitor perubahan suhu dan menyesuaikan arus listrik pengisian sehingga powerbank ZenPower 1,8X lebih awet dibandingkan powerbank lainnya.
Berdasarkan hasil pengujian, ZenPower dapat mengisi ulang ASUS Zenfone 2 ZE551ML yang memiliki kapasitas baterai 3000 mAh sebanyak 3 kali pengisian ulang. Kami juga menguji powerbank ini untuk mengisi baterai beberapa smartphone lain.
Saat pengujian pertama ZenPower dalam kondisi full, kami melakukan pengisian ulang pada ASUS Zenfone 2 dengan posisi baterai hanya sisa 5 %. Setelah 2 jam 30 menit, Zenfone 2 sudah mencapai 100 % dan lampu indikator pada ZenPower hanya tersisa 3 dari 4 lampu indikator yang ada. Selanjutnya pengisian berikut dilakukan pada smartphone OnePlus One yang posisi baterai tersisa 15%. Untuk mencapai angka 100 % dibutuhkan waktu hanya 1 jam 40 menit dan lampu indikator yang masih menyala tersisa 2.
Selanjutnya, kamu melakukan pengisian ulang pada Xiaomi Mi 4 dengan posisi baterai hanya tersisa 10 % saja. Untuk mendapatkan angka 100% pada perangkat ini dibutuhkan waktu 1 jam 55 menit. dan indikator lampu yang terdapat pada ZenPower tersisa 1 dan dalam keadaan berkedip.
Setelah melakukan pengisian ulang pada 3 perangkat smartphone, kami melakukan pengisian ulang pada ZenPower, waktu yang dibutuhkan untuk full charging cukup lama yakni sekitar 6 jam.
Dengan kemampuan Ultra-fastcharging yang terdapat pada ZenPower memberikan keuntungan tersendiri bagi pemilik smartphone yang memiliki kapasitas baterai yang cukup besar. Alhasil, pengguna tak perlu berlama-lama menunggu proses pengisian baterai.