Salam World, merupakan jejaring sosial Islami yang bakal jadi pesaing Facebook. Salam World akan dilaunching di Indonesia secara global akhir 2012 nanti. Saat ini, Salam World masih versi Beta yang sedang diuji oleh 1.000 orang di seluruh dunia.
Dalam jumpa persnya di Jakarta, Brand Manager Salam World Erol Toksoy mengatakan bahwa Salam World nerupakan platform jejaring sosial global berdasar pada nilai Islami yang menunjukkan potensi dari Muslim seluruh dunia jika disatukan. Dengan demikian Jejaring sosial ini mampu menghilangkan pembatas bagi umat Muslim di seluruh dunia. “Insya Allah Salam World bakal diluncurkan secara global di November tahun ini”, tandas Erol.
Seperti Facebook dan Twitter untuk saat ini lebih menekankan pada profil pribadi penggunanya. Berbeda dengan Salam World justru menyajikan postingan dari banyak komunitas seperti komunitas arsitek, penghoby otomotif, seni lukis, pebisnis dan masih banyak lagi.
Pengguna Salam World bebas memilih konten sesuai selera penggunanya. Sebagaimana pada fitur “newsfeed” pada Facebook yang menampilkan semua postingan sesama penggunanya.
Pemilik akun Salam World masih bisa mempublish aktifitasnya lewat Facebook atau pun Twitter. Salam World juga tak berbatas hanya digunakan untuk kaum muslim. Non muslim pun juga bisa menikmati platform ini. Yang terpenting mereka bisa menerima platform ala Islami.
Ternyata platform Salam World justru bisa menghindarkan dari konten berbau seks, narkoba, SARA. Apalagi untuk penggunaannya ditekankan pada batasan umur yakni penggunanya diberi batasan usia 15 tahun ke atas.
Menurut Erol, Indonesia merupakan negara yang berpotensi untuk pengembangan Salam World. Sebab masyarakat Indonesia mayoritas pemeluk Islam. Untuk itu untuk tiga tahun ke depan Salam World berani menargetkan 300 juta pengguna di dunia. (AE/thePONSEL)