thePONSEL.com – Bertepatan dengan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Bluebird mengumumkan kolaborasi dengan Toyota Astra Motor untuk meresmikan Toyota Prius PHEV sebagai armada taksi ramah lingkungan.
Melalui kolaborasi ini, Bluebird dan Toyota bersinergi untuk mendekatkan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat.
Sejak tahun 1990, PT Blue Bird Tbk telah memulai peta jalan penerapan kendaraan ramah lingkungan melalui armada berbahan bakar gas.
Pada tahun 2019, komitmen tersebut berlanjut melalui peluncuran armada BYD e6 dan Tesla Model X untuk armada E-Bluebird dan E-Silverbird.
Selain itu Bluebird Group juga menghadirkan kendaraan ramah lingkungan untuk rental jangka panjang bagi masyarakat ataupun korporasi yang ingin turut berkontribusi dalam mendukung perbaikan kualitas udara.
Di penghujung tahun 2021 Bluebird memberikan bukti nyata dengan menghadirkan armada berteknologi PHEV sebagai jembatan menuju realisasi komitmen tersebut dengan memanfaatkan infrastruktur yang telah tersedia.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono memberikan apresiasi kepada Toyota mengenai kolaborasi ini. “Kami dengan bangga mengumumkan kolaborasi dengan Toyota untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen kedua perusahaan untuk memberikan mobilitas yang aman dan nyaman bagi pengguna maupun lingkungan.”
Lebih lanjut Sigit mengungkapkan bahwa langkah kolaborasi ini membawa Bluebird melengkapi jajaran armada ramah lingkungan.
“Menuju usia 50 tahun perusahaan, menjadikan Bluebird lebih dari sekedar perusahaan transportasi. Misi kami adalah memberikan dampak positif seluas-luasnya kepada masyarakat dan lingkungan. Kami ingin membawa masyarakat lebih dekat untuk berkontribusi dalam mengurangi emisi untuk membirukan langit Jakarta, bahkan Indonesia kedepannya.”
Untuk diketahui, armada Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) bekerja dengan perpaduan teknologi baterai dan juga bahan bakar.
Berkat kombinasi tersebut, membawa armada ini menjadi lebih irit dan lebih sedikit dalam mengeluarkan emisi.
Sebagai penutup Sigit berharap, melalui kolaborasi ini dapat memberikan stimulus dalam pemanfaatan kendaraan ramah lingkungan sebagai moda transportasi guna mendukung lingkungan dan kehidupan yang berkelanjutan.
“Sebagai salah satu penyedia layanan transportasi darat di Indonesia, kami merasa bertanggung jawab untuk berkontribusi dalam perbaikan kondisi lingkungan dengan menjadi katalis dalam penerapan armada taksi ramah lingkungan. Selain itu, kami juga berharap kehadiran armada transportasi ramah lingkungan dapat semakin berkembang di Indonesia untuk memberikan keamanan dan kenyamanan mobilitas tak hanya bagi pengguna namun juga untuk masyarakat sekitar,” tutup Sigit.