thePONSEL.com – Saham sering dianggap sebagai jalan menuju keuntungan, namun di balik itu terselip risiko yang salah satunya saham gorengan dan perlunya para investor menghindari risiko tersebut.
Saham seperti ini, meski fluktuasinya tidak wajar, sebenarnya memiliki fundamental yang rapuh karena dimanipulasi oleh pihak tertentu.
Kisah tragis konglomerat India, Gautam Adani, yang kehilangan kekayaan mencapai US$120 miliar atau sekitar Rp1.800 triliun karena laporan dari Hindenburg Research pada 24 Januari 2023 menjadi peringatan bagi para investor.
Menurut Teddy Wishadi, SEVP Retail Markets & IT BNI Sekuritas, saham gorengan sering menjadi jerat bagi investor pemula.
Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk melakukan riset mendalam, memahami risiko, dan mempertimbangkan tujuan investasi secara menyeluruh.
Berikut beberapa tips yang dapat membantu investor menghindari jebakan saham gorengan:
1. Lakukan Riset Fundamental yang Mendalam
Sebelum berinvestasi, riset fundamental terhadap perusahaan penerbit saham perlu dilakukan.
Tinjau kinerja keuangan, prospek bisnis, manajemen, dan faktor lain yang memengaruhi nilai saham.
Informasi dari situs web perusahaan atau rekomendasi tim riset dapat membantu membuat keputusan investasi yang lebih objektif.
2. Hindari Saham dengan Volatilitas yang Tidak Masuk Akal
Volatilitas yang tidak wajar dapat menjadi tanda saham gorengan.
Sebagai investor, waspada terhadap saham semacam itu dan lakukan analisis fundamental dan teknikal secara menyeluruh sebelum berinvestasi.
3. Waspadai Informasi yang Tidak Valid
Jangan tergoda oleh rekomendasi investasi dari sumber yang tidak jelas atau tidak terverifikasi keabsahannya.
Selalu periksa kebenaran informasi melalui sumber yang terpercaya dan terverifikasi.
4. Diversifikasi Portofolio Investasi
Diversifikasi portofolio dapat mengurangi risiko investasi saham dengan memiliki saham dari berbagai sektor dan tingkat risiko.
5. Gunakan Aplikasi Investasi yang Tepercaya
Gunakan aplikasi investasi yang telah diawasi OJK dan terpercaya, seperti BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading Systems), untuk transaksi saham.
Fitur Automatic Order pada BIONS dapat membantu melakukan pesanan secara otomatis berdasarkan kriteria yang diinginkan.
6. Miliki dan Patuhi Rencana Investasi
Investor yang baik memiliki rencana investasi dan disiplin dalam mengikutinya.
Hindari transaksi impulsif dan patuhi strategi investasi dengan baik.
Penting bagi investor untuk mengenali saham gorengan dan mengelola risiko investasi dengan bijaksana.
Meskipun investasi saham memiliki potensi keuntungan besar, kehati-hatian tetap menjadi kunci dalam mengambil keputusan investasi.