thePONSEL.com – Platform Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending berizin Otoritas Jasa Keuangan, yang dikenal sebagai Pinjol P2P, telah membuktikan peran krusialnya dalam memfasilitasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendapatkan akses modal usaha alias pendanaan.
Berikut ini sejumlah respon bagaimana Fintech P2P Lending mempermudah UMKM mendapatkan modal usaha, dengan fokus pada keberhasilan perusahaan-perusahaan.
Thelorry.com: Meningkatkan Omset hingga Rp 20 Miliar
Thelorry.com, perusahaan ekspedisi yang mendapat pendanaan dari Pinjol P2P GandengTangan, berhasil meningkatkan penjualannya dari Rp 200 juta menjadi Rp 20 miliar per bulan.
Dengan proses pengajuan pinjaman yang mudah dan fleksibel, serta bunga yang kompetitif, Thelorry.com memanfaatkan dana pinjaman untuk mengembangkan bisnisnya, merambah ke sektor B2B, dan menjalin kerja sama dengan e-commerce terkemuka.
GandengTangan: Mendorong Pertumbuhan UMKM
GandengTangan, sebagai platform P2P Lending, telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp 286 miliar kepada lebih dari 25 ribu usaha mikro dan sekitar 100 badan usaha di seluruh Indonesia.
Dengan produk pendanaan seperti micro channeling dan invoice financing, GandengTangan berencana untuk memperluas kerja sama dengan platform dan instansi keuangan lainnya, semakin mendorong pertumbuhan UMKM.
EasyCash: Mengubah Modal Menjadi 4 Cabang Bengkel
Owner Bengkel Motor Kamson, seorang nasabah EasyCash, berhasil membuka empat cabang bengkel di wilayah Tangerang berkat modal yang diperolehnya melalui Pinjol P2P.
Dengan proses pengajuan yang mudah dan bunga yang rendah, EasyCash membantu UMKM seperti Bengkel Motor Kamson untuk tumbuh dan menciptakan lapangan kerja baru.
DanaRupiah: Menjaga Keberlangsungan Usaha Es Kelapa
Pemilik Es Kelapa Abi, yang mendapatkan pendanaan dari DanaRupiah, berbagi pengalaman tentang bagaimana pinjaman online membantu menjaga keberlangsungan usahanya sejak tahun 2020.
Meskipun sebagian besar pendanaan DanaRupiah digunakan untuk cash loan, sekitar 15-20% dipergunakan untuk mendukung usaha produktif, seperti dalam kasus Es Kelapa Abi.
Melalui Pinjol P2P, UMKM Indonesia dapat dengan mudah mendapatkan modal usaha tanpa harus menyediakan agunan yang memberatkan.
Dengan bantuan platform seperti GandengTangan, EasyCash, dan DanaRupiah, UMKM mampu berkembang, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Dukungan pemerintah di masa depan diharapkan dapat lebih memperluas akses permodalan bagi UMKM, memperkokoh fondasi bisnis mereka, dan meningkatkan daya saing di pasar.