LinkAja Syariah Sasar Sektor Koperasi Syariah dan Pesantren

LinkAJa Syariah

thePONSEL.com – Hingga saat ini, LinkAja Syariah telah memiliki lebih dari 6 juta pengguna terdaftar yang akan terus meningkat sejalan dengan adanya kolaborasi secara progresif dengan beberapa mitra strategis.

Beberapa diantaranya kerjasama dengan Koperasi Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Usaha Gabungan Terpadu (UGT) Nusantara dan aplikasi pondok pesantren berbasis web dan mobile, PesantrenQu.

Koperasi BMT UGT Nusantara merupakan koperasi syariah terbesar di Indonesia yang memiliki 278 unit kantor layanan dengan lebih dari 750.000 anggota yang tersebar di 10 provinsi yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan, Bali, Riau, hingga Lampung.

Hal ini sejalan dengan misi LinkAja membangun ekosistem dan platform layanan keuangan yang sesuai dengan segmen mass-aspirant yang terletak di kota-kota tier 2 dan tier 3.

Wibawa Prasetyawan, Chief Marketing Officer LinkAja menyampaikan optimismenya melalui kolaborasi ini, “Peluang besar pada sektor koperasi syariah membuat LinkAja Syariah optimis akan meningkatnya jumlah pengguna serta transaksi keuangan dalam ekosistem ekonomi syariah di Indonesia. Terintegrasinya LinkAja Syariah ke dalam ekosistem Koperasi BMT UGT Nusantara dan PesantrenQu juga semakin mendorong terwujudnya layanan keuangan yang inklusif. Melalui kolaborasi strategis ini, LinkAja juga kian mengukuhkan kepercayaan publik terhadap Syariah.”

Dengan terintegrasinya LinkAja Syariah ke dalam ekosistem KSPPS BMT UGT Nusantara, seluruh anggota koperasi kian dimudahkan dalam melakukan beragam transaksi keuangan.

Baca juga:   Cara Bayar Google Play Pakai Virtual Account BCA di DOKU

Mulai dari pembayaran iuran keanggotaan Koperasi BMT UGT Nusantara, penyaluran investasi Pemerintah Usaha Mikro (UMi) dan pembiayaan BMT, penyaluran tunjangan karyawan BMT UGT Nusantara, pembayaran angsuran pembiayaan BMT.

Termasuk juga top up saldo Koperasi BMT UGT Nusantara menggunakan saldo LinkAja di aplikasi Koperasi BMT UGT Nusantara, dan top up saldo LinkAja Syariah menggunakan saldo BMT UGT Nusantara.

H. Abdul Majid Umar, Ketua Pengurus Koperasi BMT UGT Nusantara menyambut positif langkah kerja sama strategis ini, “Kolaborasi yang diwujudkan bersama LinkAja Syariah semakin melengkapi ekosistem transaksi keuangan di Koperasi BMT UGT Nusantara serta menjadikan Koperasi BMT UGT Nusantara dan LinkAja Syariah sebagai sarana transaksi keuangan syariah yang amanah dan terpercaya.”

Selain melakukan sinergi dengan Koperasi BMT UGT Nusantara, LinkAja Syariah juga melakukan kolaborasi dengan aplikasi PesantrenQu.

Baca juga:   AIA dan Gojek Hadirkan Asuransi untuk Gamers, Premi Mulai Rp 16 Ribu

PesantrenQu adalah aplikasi yang mengintegrasikan informasi seputar pondok pesantren, santri, dan orangtua santri dengan layanan yang mencakup sistem pembelajaran, pembayaran iuran pendidikan dan unit bisnis pesantren.

Kemitraan PesantrenQu mencakup 23 pesantren dari Aceh hingga Banyuwangi, sehingga memberikan LinkAja peluang yang luas untuk menjangkau dan memfasilitasi 50.000 santri aktif, 80.000 orang tua santri, serta 450 asatidz dan khadimul ma’had (pengurus, tenaga kesehatan, guru-guru sekolah umum, dan lain-lain yang mengelola operasional pondok pesantren).

H. Zainuddin, Ketua Umum Yayasan Pesantren Al Yasini mengatakan,”Kami sangat mengapresiasi sinergi antara LinkAja Syariah dengan aplikasi PesantrenQu, kami harapkan sinergi ini dapat membantu digitalisasi di pesantren-pesantren dalam proses berbagai pembayaran seperti kebutuhan esensial hari-hari, iuran pendidikan, pembayaran di berbagai merchant melalui penyediaan QRIS, hingga pembayaran tagihan secara online di platform PesantrenQu. Inovasi ini tentu diharapkan dapat mendorong percepatan literasi digital dan keuangan khususnya untuk para pengasuh, staff dan pengurus pesantren.”

LinkAja Syariah merupakan sebuah terobosan dalam perekonomian syariah serta memfasilitasi para penggunanya untuk pemenuhan transaksi keuangan yang amanah.

Baca juga:   Crypto Outlook 2024: Transaksi Aset Kripto Capai Rp 104,9 triliun

Sebagai e-wallet Syariah pertama di Indonesia, LinkAja Syariah semakin mengukuhkan statusnya sebagai layanan keuangan digital yang terpercaya melalui sertifikasi kesesuaian syariah dari DSN (Dewan Syariah Nasional) MUI dan pengembangan fitur syariah dari Bank Indonesia.

Kehadiran LinkAja Syariah adalah upaya nyata perusahaan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments