thePONSEL.com – B Capital, perusahaan investasi multi-tahap global milik eks pendiri Facebook, hari ini mengumumkan penghimpunan dana kelolaan tahap awal Ascent Fund II senilai US$ 250 juta.
Misi utama B Capital adalah bermitra dengan para pengusaha hebat untuk membentuk masa depan melalui teknologi.
Ascent Fund akan berinvestasi dalam pendanaan tahap awal (pre-seed) melalui putaran seri A secara global, dengan fokus pada pasar Amerika Serikat (AS) dan Asia.
Tim Ascent didirikan oleh Chair and General Partner Howard Morgan, Firm Co-Founder and Managing Partner Eduardo Saverin, General Partners Gabe Greenbaum dan Karen Page, serta Partner Karan Mohla.
Berbekal pengalaman puluhan tahun sebagai partner strategis perusahaan tahap awal pertumbuhan, mereka menargetkan investasi kepada pendiri startup yang memimpin gelombang inovasi berikutnya meliputi sektor kesehatan digital, software, fintech, logistik, serta industri lain yang sedang berkembang.
“Empat puluh tahun berinvestasi telah mengajari saya bahwa para pendiri perusahaan tahap awal memiliki pandangan terbaik tentang ke mana arah pasar. Ascent memungkinkan kami untuk bekerja dengan para pengusaha ini untuk membangun perusahaan hebat yang memimpin pasar,” kata Morgan.
B Capital mendukung pertumbuhan perusahaan portofolionya melalui berbagai layanan dan keahlian bernilai tambah.
Kemitraan strategisnya dengan Boston Consulting Group (BCG) memungkinkan untuk menghubungkan perusahaan portofolionya ke jaringan global para pemimpin bisnis yang ingin menggunakan dengan teknologi yang sedang berkembang.
Aktif Investasi di Indonesia
B Capital juga menempatkan Indonesia sebagai wilayah kunci dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia, dan tercatat aktif berinvestasi di startup Indonesia.
Pada Mei 2020 B Capital berinvestasi pada putaran pendanaan Kopi Kenangan seri B pada Mei 2020 sebesar US$ 109 juta.
Kemudian juga memimpin putaran pendanaan Seri A US$ 20 juta ke startup B2B e-commerce Ula pada Oktober 2021.
Ada juga pendanaan Seri B sebesar US$ 53 juta ke startup fintech Payfazz pada Juli 2020, dan investasi terbaru yakni putaran pendanaan awal senilai US$ 2,8 juta untuk fintech Finku pada Mei 2022.
