thePONSEL.com – Sejalan dengan percepatan program digitalisasi ekonomi, LinkAja kini resmi bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama tentang Peningkatan Kinerja Perekonomian Daerah Melalui Inovasi Teknologi Digital.
Melalui kerjasama ini, LinkAja akan memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan layanan keuangan digital di enam sektor yang menjadi pilar ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu sektor digitalisasi pajak & retribusi, UMKM & pasar, area wisata, transportasi, pendidikan, dan retail lokal.
Adapun ruang lingkup dari Kesepakatan Bersama ini antara lain: Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan dalam rangka literasi dan inklusi keuangan melalui pemanfaatan inovasi teknologi digital; Penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan di bidang transaksi keuangan secara digital, termasuk di dalamnya pengembangan digitalisasi ekosistem syariah, serta Pemanfaatan data dan informasi hasil inovasi teknologi digital dalam penyelenggaraan Pemerintahan sesuai kesepakatan bersama.
Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan, “Besar harapan bahwa dimasa yang akan datang Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan PT. Fintek Karya Nusantara (LinkAja) dalam inovasi ekonomi digital akan semakin erat dan terimplementasi secara nyata di berbagai sektor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, serta mendorong tercapainya keuangan inklusif bagi seluruh masyarakat DIY.”
Untuk mempermudah kehidupan sehari – hari warga Yogyakarta dan sekitarnya dalam bertransaksi, LinkAja dan Layanan Syariah LinkAja telah dapat digunakan sebagai metode pembayaran di lebih dari 52,000 mitra yang telah bekerja sama.
Haryati Lawidjaja selaku Direktur Utama LinkAja mengatakan, “Kami sangat antusias dan berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah mengijinkan kami menjadi bagian dari kerjasama strategis ini. Kerjasama strategis ini diharapkan dapat mempercepat perluasan digitalisasi transaksi, guna mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di area Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya yang merupakan komitmen kami sebagai uang elektronik nasional; juga memberikan kenyamanan dan keamanan bertransaksi secara digital.”
Hingga awal November 2020, LinkAja telah memiliki lebih dari 58.000.000 pengguna terdaftar dan telah dapat digunakan di lebih dari 600,000 merchant lokal dan lebih dari 280,000 merchant nasional di seluruh Indonesia, 134 moda transportasi, dan lebih dari 500 pasar tradisional.
Selain itu ada lebih dari 14,000 partner donasi digital, 1.600 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu.
LinkAja juga dapat digunakan di lebih dari satu juta titik transaksi untuk pengisian dan penarikan saldo, yang meliputi ATM, transfer perbankan, jaringan ritel, hingga layanan keuangan digital.