BlackBerry yang kini penggunanya sekitar enam juta lebih di Indonesia merupakan angka taktis bagi RIM untuk melakukan pengembangan layanannya lebih lanjut. Sampai saat ini, BlackBerry masih mengandalkan BBM (BlackBerry Messenger) sebagai layanan unggulannya.
Kabarnya, BlackBerry bakal membekali diri dengan kemampuan video chat seperti layaknya video call ketika masa keemasan 3G generasi awal di Indonesia. Video chat yang dihadirkan BlackBerry cukup meningkatkan antusias penggunanya yang ingin berkomunikasi chatting tatap muka.
Fitur ngobrol lewat video atau video chat dipastikan hadir di layanan BlackBerry Messenger (BBM) nantinya. Sayangnya, fungsi tersebut hanya bisa kompetibel dengan BlackBerry 10 yang bakal meluncur Januari 2013 nanti.
Kabar ini langsung diumumkan oleh CEO Research In Motion, Thorsten Heins saat berlangsungnya rapat pemegang saham RIM 10 Juli kemarin. Entah pertimbangan apa yang diambil untuk menjalankan terobosan kali ini, kendati dalam tempo yang sama saham RIM masih mengalami kemerosotan.
Untuk layanan BlackBerry yang berfitur video chat ini, RIM masih belum menjelaskan bagaimana cara penggunaan secara rinci jika melakukan koneksi dengan video chat dan fasilitas baru lainnya.
Tak perlu khawatir, fitur fungsi BBM masih diprioritaskan untuk smartphone BlackBerry. Hal ini untuk menepis rumor yang menyebutkan RIM bakal melepas BBM dengan thir party-nya.
Untuk memperkuat posisi RIM, Heins mengatakan bahwa kondisi perusahaan RIM saat ini masih sehat secara finasial. Sebagai bukti, RIM telah banyak ber-investasi serta melakukan pengembangan di OS BlackBerry 10.
Namun kenyataannya RIM berencana melakukan PHK masal terhadap karyawannya sebanyak seribu lebih karyawan. Kenyataan yang mana kali ini dianggap benar?
Dan alasan peluncuran BlacBerry 10 mundur hingga Januari 2013 dikarenakan RIM masih melewati proses yang serius serta totalitas tinggi untuk membesut perangkat ber OS anyar nantinya.(AE/thePONSEL)