thePONSEL.com – Pada gelaran MWC 2022, realme resmi mengenalkan teknologi fast charging baru 150W UltraDart Charge yang akan ditanamkan pertama kali pada realme GT Neo3.
Sementara, keberadaan smartphone ini sendiri masih misterius. Pasalnya, perangkat ini dijadwalkan akan diumumkan secara resmi pada kuartal kedua 2022 di China.
Meski begitu, baru-baru ini beredar tampilan desain dari realme GT Neo3 yang memiliki konsep desain yang cukup berbeda dari produk-produk sebelumnya.
Seperti bocoran sebelumnya, smartphone ini membawa tiga kamera di bagian belakang yang salah satunya memiliki ukuran modul cukup besar.
Model kamera ‘boba’ ini membuat desain cover belakang terlihat lebih gress dan keren.
Untuk konfigurasi kameranya sendiri, perangkat ini membawa susunan 50MP IMX766 sebagai kamera utama, ada juga kamera ultra-wide 8MP dan kamera makro 2MP.
Sedangkan untuk kamera selfie, smartphone terbaru realme ini disokong sensor 16MP yang dilengkapi kecerdasan buatan (AI).
Sementara untuk spesifikasi realme GT Neo3 lainnya yang sudah terkuak diantaranya jenis chipset yang digunakan yakni MediaTek Dimensity 8100.
Performanya dikolaborasikan dengan opsi RAM 12GB LPDDR5 dan penyimpanan internal 256GB UFS3.1.
Beberapa kalangan memprediksi smartphone ini akan didukung layar AMOLED Full HD+ berukuran 6,7 inci dan mendukung refresh rate 120Hz.
Menariknya, smartphone ini digosipkan bakal punya dua varian yakni dengan baterai 5000 mAh yang mendukung fast charging 80W, dan realme GT Neo3 dengan baterai 4500 mAh plus fast charging 150W.
Sementara untuk bocoran harganya, para analis memperkirakan realme GT Neo3 dibanderol sekitar RMB 2,000 atau setara Rp 4,5 jutaan untuk pasar China.
Di Indonesia sendiri, realme dalam waktu dekat ini akan merilis gacoan terbarunya yakni realme GT 2 Pro, tepatnya pada 22 Maret 2022 yang akan disiarkaan secara langsung di channel YouTube realme Indonesia.
realme GT 2 Pro sendiri merupakan smartphone perdana realme yang memiliki desain ramah lingkungan, karena bodinya menggunakan bio-based polymer yang menyeimbangkan keberlanjutan dan fungsionalitas.