thePONSEL.com – Menurut laporan terbaru dari Counterpoint Research Market Monitor Q1 2020, pada Q1-2020 yang terdampak dengan pandemi COVID-19, pengiriman smartphone di Kawasan Asia Tenggara menurun 11% dan pasar global turun 13% dibandingkan Q1-2019.
Namun berdasarkan laporan tersebut, realme justru mengalami peningkatan. Bahkan, vendor smartphone anak muda ini berhasil meraih peringkat Top 5 di kawasan Asia Tenggara dengan kenaikan penjualan tahunan sebesar 173%. Dengan kenaikan penjualan yang mengesankan tersebut, realme telah menjadi merek smartphone yang paling cepat berkembang di Asia Tenggara.
Masih di laporan tersebut, realme berada di antara 5 pemain teratas di pasar-pasar utama Asia Tenggara pada Q1-2020: Thailand dan Kamboja menempati posisi Top 4, dengan tingkat pertumbuhan tahunan masing-masing 116% dan 252%; Indonesia (peningkatan pertumbuhan tahunan 105%), Filipina (peningkatan pertumbuhan tahunan 1800%), Vietnam (peningkatan pertumbuhan tahunan 92%) dan Myanmar (peningkatan pertumbuhan tahunan 350%) dan menempati posisi Top 5.
Secara global, realme tetap mengalami pertumbuhan pada Q1-2020 dan bertahan di peringkat 7 dunia, menjadi merek smartphone yang paling cepat berkembang dengan 35 juta pengguna di seluruh dunia. realme telah beroperasi di 27 negara dan telah melakukan debutnya di Asia Tenggara dengan memasuki pasar Indonesia dan Vietnam pada Oktober 2018.
Menurut analisis dari Counterpoint, realme mampu meraih posisi Top 5 di Filipina, Vietnam, Indonesia, dan Myanmar dalam waktu satu tahun peluncurannya; di Kamboja dalam 1 kuartal dan masuk menjadi Top 5 di Thailand pada Q1-2020, menjadikan realme sebagai salah satu pemain terkemuka di semua pasar Utama kawasan Asia Tenggara.