Generasi Djempolan Kredivo Konsisten Dorong Literasi Keuangan Digital

Generasi Djempolan

thePONSEL.comKredivo terus mengembangkan program edukasi keuangan digitalnya yang bertajuk Generasi Djempolan, yang telah diinisiasi oleh perusahaan sejak 2020, di berbagai kota seperti Makassar, Pontianak, Manado, Batam dan Bandung.

Pada 2022 ini, Kredivo pun fokus memperluas jangkauan Generasi Djempolan sehingga dapat mendorong literasi keuangan digital masyarakat di kota tier 2 dan 3.

Kali ini, gerakan Generasi Djempolan akan menyambangi generasi muda di Cirebon, kota tier 2 dengan penetrasi fintech yang cukup dalam serta didukung komitmen tinggi pemerintah daerah dalam percepatan digitalisasi transaksi keuangan.

Ada 3 kriteria utama yang dibawa oleh Generasi Djempolan untuk diimplementasikan oleh generasi muda.

  • Set priority: yang dapat menentukan prioritas dan batasan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
  • Value over price: memahami nilai dari pengeluaran dan pemanfaatan keuangan, bukan hanya karena murah namun juga memiliki nilai.
  • Best of both worlds: tech-savvy sekaligus memiliki kemampuan dalam mengatur keuangan (financially savvy).

Andy N. Gultom, Head of External Affairs, Kredivo menjelaskan, “Generasi Djempolan hadir di Cirebon sebagai kota pertama di tahun 2022 untuk mengedukasi serta mengadvokasi generasi muda termasuk remaja untuk dapat lebih paham keuangan, sehingga mereka mampu memaksimalkan momentum perkembangan transaksi digital di Cirebon yang tengah tumbuh.”

Hal ini juga didukung dengan meningkatnya pengguna Kredivo di Cirebon yang meningkat hingga 180% di tahun 2021.

Baca juga:   Ini Keunggulan Prosesor Samsung Exynos 2200

Pengguna Kredivo di Cirebon juga didominasi oleh kelompok umur tergolong generasi muda, yaitu kelompok umur 25-29 tahun sebanyak 28%.

Di era digitalisasi yang semakin cepat saat ini, generasi muda dihadapkan pada berbagai kemudahan dalam kesehariannya, termasuk dalam hal belanja dan akses keuangan digital.

Baca juga:   Pre-order HUAWEI MatePad Pro 11 Inch Dibuka 16 Agustus 2022

Namun hal tersebut juga menjadi tantangan jika adopsi digital tidak dibarengi dengan pemahaman terhadap keuangan, terutama bagi mereka yang belum memiliki pendapatan sendiri atau baru menjajaki awal dunia karir.

Fellexandro Ruby, Financial Educator & Co-Founder Thirty Days of Lunch Podcast mengatakan, “Generasi muda jaman sekarang punya akses yang banyak & luas terhadap topik-topik pengelolaan keuangan. Namun, tidak semua hal bisa diajarkan lewat potongan konten pendek. Penting kesadaran yang terbangun ini dibarengi dengan edukasi dari sumber yang kredibel & berpengalaman”.

Menurut Fellexandro Ryby, jika generasi muda paham tentang pemanfaatan produk pinjaman, investasi, dan berbagai jenis layanan keuangan lain sejak dini, mereka bisa membangun kebiasaan perencanaan keuangan yang matang di tengah kemajuan industri keuangan digital.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments