thePONSEL.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni meresmikan gudang pintar ‘Dilayani Tokopedia’ Jawa Timur.
Dilayani Tokopedia merupakan gudang pintar penyedia layanan pemenuhan pesanan yang memungkinkan penjual termasuk UMKM–di seluruh Indonesia–menitipkan produk di wilayah-wilayah dengan permintaan tinggi, termasuk Surabaya.
Tokopedia melalui Astri mengungkapkan bahwa gudang pintar yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia ini adalah salah satu contoh manifestasi inisiatif Hyperlocal Tokopedia yang menerapkan teknologi geo-tagging.
“Tujuannya, mendekatkan penjual dengan pembeli di mana pun mereka berada, agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang (tanpa harus pindah ke kota besar), dan pembeli bisa mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan lebih cepat dan efisien,” tambah Astri.
Layanan ini juga memungkinkan masyarakat mendapatkan beragam produk kebutuhan dengan lebih cepat dan ongkir lebih murah bahkan Rp0.
Khofifah mengatakan, “Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mengapresiasi komitmen Tokopedia dalam menghadirkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur, khususnya Osowilangun. Kehadiran gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jawa Timur, selain mempermudah UMKM menjangkau pasar lebih luas, juga bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat Jawa Timur.”
Penjual yang memanfaatkan gudang pintar di Jawa Timur, tepatnya di Surabaya, mengalami peningkatan transaksi di Jawa Timur lebih dari 1,5 kali lipat.
Samuel Simanjuntak, AVP of Fulfillment Business Development Tokopedia menambahkan, “Sepanjang kuartal III 2022, secara keseluruhan, jumlah pembeli yang menggunakan Dilayani Tokopedia naik 1,5 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, sedangkan jumlah transaksinya melonjak lebih dari dua kali lipat. Di sisi lain, jumlah penjual yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia meningkat lebih dari dua kali lipat.”
Sedangkan penjual di Surabaya yang memanfaatkan gudang pintar mengalami peningkatan transaksi dari luar Jawa Timur sebesar dua kali lipat.