thePONSEL.comthePONSEL.com
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Search
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
Reading: Huawei Rilis Laporan GCI Tahunan ke-7
Share
Aa
thePONSEL.comthePONSEL.com
Aa
  • Home
  • News
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
Search
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
thePONSEL.com > thePONSEL.com | Review, Harga, Spesifikasi, Gadget, dan, HP > News > Huawei Rilis Laporan GCI Tahunan ke-7
News

Huawei Rilis Laporan GCI Tahunan ke-7

thePONSEL.com
thePONSEL.com Published February 5, 2021
Share
3 Min Read
Laporan GCI

thePONSEL.com – Huawei merilis laporan GCI (Global Connectivity Index) 2020, yang tahun ini merupakan GCI ketujuh dan berisi usulan lima tahapan terpenting pada transformasi digital industri.

Kelima tahapan yang diusulkan tersebut meliputi: efisiensi tugas, efisiensi fungsional, efisiensi sistem, efisiensi dan ketangkasan organisasi, serta efisiensi dan ketahanan ekosistem.

Temuan utama dari laporan GCI 2020 adalah bahwa transformasi digital pada industri akan membantu negara dalam meningkatkan produktivitas, memacu pemulihan ekonomi dan mengembangkan daya saing di masa depan.

Riset GCI menunjukkan bahwa ekonomi yang mampu meningkatkan produktivitas dan beralih ke digital dengan mendayagunakan konektivitas cerdas pada umumnya memperoleh manfaat berupa nilai tambah bruto (GVA) per pekerja atau per jam kerja yang lebih tinggi.

Baca juga:   Ini Keunggulan OPPO A57 Yang Pertama Hadir di Seri A5

Laporan ini telah menganalisis perubahan-perubahan skor GCI setiap negara sejak 2015. Skor rata-rata baik di kelompok ekonomi Frontrunner, Adopter, dan Starter semuanya meningkat sejak 2015.

Kalangan Starters menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) tertinggi diikuti oleh Adopters dan kemudian Frontrunners. Ini menunjukkan bahwa Starters mengejar ketinggalan dengan Adopters maupun Frontrunners dengan mempersempit kesenjangan digital.

Laporan GCI tahun 2020 juga menunjukkan bahwa negara-negarta di kelompok Starters telah membuat kemajuan signifikan dalam cakupan broadband. Penetrasi broadband seluler mereka rata-rata naik lebih dari 2,5 kali lipat, langganan 4G mereka naik dari 1% menjadi 19%, dan broadband seluler mereka menjadi 25% lebih terjangkau.

Pencapaian ini telah memungkinkan Starters untuk menawarkan layanan digital komprehensif yang lebih baik dan merangkul peluang baru dalam pembangunan ekonomi.

Baca juga:   McAfee Ungkap 3 Ancaman Baru Kejahatan Siber

Selain itu, pengeluaran e-commerce mereka juga meningkat hampir dua kali lipat sejak 2014, yaitu menjadi lebih dari USD2.000 per orang. Beberapa Starters menaikkan klaster GCI, meningkatkan skor GCI mereka hingga 17%, dan berhasil menaikkan PDB 22% lebih tinggi dari Starter yang lain. Vietnam dan Peru sama-sama menjadi ekonomi Adopter pada tahun 2020.

Riset GCI 2020 juga menunjukkan bahwa kemauan perusahaan untuk berinvestasi di bidang TI bervariasi, tergantung di mana mereka berada. Organisasi di negara-negara Frontrunner dan Adopter lebih memprioritaskan untuk mempertahankan anggaran TI daripada anggaran non-TI.

Mereka juga telah memotong anggaran TI sebesar 2,5 hingga 3,5 kali lebih sedikit daripada rata-rata organisasi di negara lain.

Baca juga:   Erajaya Catat Pertumbuhan Penjualan 13,8% di Tahun 2022

Negara-negara dengan infrastruktur digital yang lebih matang memiliki posisi yang lebih baik untuk meminimalkan dampak ekonomi dari pandemi, pulih lebih cepat, dan memastikan kontinuitas transformasi mereka ke dalam model produktivitas tingkat tinggi.

Negara-negara perlu melakukan investasi TIK berdasarkan masing-masing faktor pendukung yang ada untuk menghasilkan efek pengganda. Secara umum, perekonomian terdiri dari kombinasi berbagai sektor dengan satu atau dua sektor yang cenderung mendominasi.

Laporan GCI 2020 menyarankan bahwa strategi TIK suatu negara harus dibangun berdasarkan kekuatan sektoral yang terakumulasi. Terlepas dari apapun industrinya, digitalisasi yang lebih banyak akan memiliki nilai tambah yang lebih banyak pula.

0 0 votes
Article Rating
TAGGED: GCI, Huawei
thePONSEL.com February 5, 2021
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By thePONSEL.com
Follow:
thePONSEL.com merupakan portal informasi yang membahas seputar gadget, smartphone, laptop, kamera, aplikasi, game serta lifestyle. Silakan kontak kami di theponsel@gmail.com
Previous Article LINE Bank LINE Bank Dapat Lisensi Perbankan Khusus Internet
Next Article Penjualan Perdana Reno5 5G Penjualan Perdana Reno5 5G Dibuka, Ini Penawaran Menariknya
Leave a comment Leave a comment
Subscribe
Notify of
guest

guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lates News

itel A100C Harga Indonesia

Harga di Bawah Rp1 Juta, itel A100C Hadir dengan Ketahanan Militer

December 5, 2025 / Harga, Itel, itel A100C, Kelebihan, Military Grade, News, Preview, Review, Spesifikasi
TIKI Same Day Service Makanan Beku

TIKI Hadirkan Layanan Pengiriman Same Day dan Makanan Beku dengan Tarif Kompetitif

December 1, 2025 / Kuliner, Kurir, Layanan, Logistik, Makanan Beku, News, Same Day Service, SDS KITA, TIKI, UMKM
realme C85 Series GUINNESS WORLD RECORDS

realme C85 Series Raih Guinness World Records untuk Standar Ketahanan Air

November 20, 2025 / Guinness World Records, IP Rating, Ketahanan Air, News, Realme, realme C85 5G, realme C85 Pro, realme C85 Series
vivo X300 Series Indonesia

Resmi Hadir di Indonesia, Ini Kelebihan dan Harga vivo X300 Series

November 20, 2025 / Dimensity 9500, Harga, Kelebihan, News, Preview, Spesifikasi, Vivo, vivo X300, vivo X300 Pro, vivo X300 Series
Laba Bersih Xiaomi

Xiaomi Umumkan Laba Bersih di Q3 2025, Tembus Rp26,6 Triliun

November 19, 2025 / Laba Bersih, Laporan Keuangan, News, Pendapatan, Xiaomi
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 1,820
  • ›
Loading...

Anda Mungkin Tertarik

itel A100C Harga Indonesia
NewsPreview

Harga di Bawah Rp1 Juta, itel A100C Hadir dengan Ketahanan Militer

December 5, 2025
TIKI Same Day Service Makanan Beku
News

TIKI Hadirkan Layanan Pengiriman Same Day dan Makanan Beku dengan Tarif Kompetitif

December 1, 2025
realme C85 Series GUINNESS WORLD RECORDS
News

realme C85 Series Raih Guinness World Records untuk Standar Ketahanan Air

November 20, 2025
vivo X300 Series Indonesia
NewsPreview

Resmi Hadir di Indonesia, Ini Kelebihan dan Harga vivo X300 Series

November 20, 2025
Show More
thePONSEL.comthePONSEL.com
Follow US

@Copyright 2025 | theponsel.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber

Add thePONSEL.com to your Homescreen!

Add

Removed from reading list

Undo
wpDiscuz
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?