thePONSEL.com – Kehadiran POCO F5 Series di Indonesia sedikit demi sedikit mulai terkuak, dan salah satu keunggulan dari seri flagship ini adalah dukungan teknologi layar Flow AMOLED.
Andi Renreng, Head of Marketing POCO Indonesia, mengatakan, “Seiring perkembangan teknologi yang secara langsung telah mempengaruhi gaya hidup, dan semua pasti setuju bahwa smartphone merupakan salah satu elemen terpenting yang wajib ada. Data membuktikan bahwa smartphone bukan lagi hanya menjadi perangkat komunikasi, namun sudah menjadi perangkat wajib untuk mengakses berbagai kegiatan, termasuk gaming, maupun streaming berbagai jenis film dan konten.”
Apa sih, layar Flow AMOLED itu?
Pada dasarnya, layar jenis ini adalah turunan dari jenis layar OLED.
Keduanya masih satu ‘rumpun’, yakni sama-sama tersusun atas organic light-emitting diode yang memancarkan cahaya ketika dinyalakan.
Hanya saja, karakteristik Flow AMOLED lebih lentur, fleksibel, namun tidak mudah patah.
Karakternya tersebut bikin layar memiliki efek shock-absorbing, sehingga smartphone yang menggunakan layar jenis ini akan lebih memiliki daya tahan terhadap guncangan dan benturan.
Tidak heran saat ini layar Flow AMOLED menjadi jenis layar papan atas yang diandalkan smartphone seri flagship layaknya POCO F5.
Lebih tipis, lebih ringan, dan layar lebih besar
Selain memiliki sifat lentur, fleksibel, sekaligus tidak mudah patah, layar jenis ini juga memiliki ketebalan yang bisa dikatakan sangat tipis.
Secara umum layar Flow AMOLED memiliki ketebalan hanya setengah dari layar OLED konvensional.
Dan dari sisi bobot juga lebih ringan. Kelebihan ini meningkatkan rasa nyaman saat menggenggam smartphone dalam waktu lama, seperti saat bermain game dan nonton film.
Tidak hanya itu, bahkan penggunaan layar jenis ini juga memungkinkan bezel layar jadi makin tipis.
Dengan kata lain, screen to body ratio menjadi semakin tinggi, ukuran layar makin besar, tanpa mempengaruhi dimensi smartphone secara keseluruhan.
Secara keseluruhan smartphone dengan layar Flow AMOLED akan memiliki layar besar, dengan dimensi yang tetap compact dan semakin mewah.
Nyaman untuk mata
Meski layar-layar dari keluarga OLED banyak dipilih sebagai solusi bagi smartphone flagship, ada juga orang yang tetap lebih menyukai layar jenis LCD.
Alasannya tidak lain karena layar LCD terasa lebih ramah mata ketimbang OLED.
Problem pada layar OLED kadang terjadi akibat frekuensi rendah dari PMW (pulse-width modulation) dimming-nya.
Frekuensi rendah tersebut menimbulkan kedipan layar (flickering) yang nggak kita sadari, dan pada akhirnya bikin mata lelah.
Permasalahan ini tidak terjadi pada layar Flow AMOLED yang memiliki PMW dimming frekuensi tinggi 1920Hz.
Dengan demikian, tampilan pada layarnya terasa nyaman buat mata.
Bagusnya lagi, layar jenis ini juga menyajikan pengalaman yang nyaman bagi mata saat menatap layar di tengah suasana gelap, bahkan bagi mata yang sensitif.
Itu berkat nggak terjadinya kedipan layar meski berada pada kondisi lingkungan yang minim cahaya.
Flow AMOLED pertama di F Series
POCO F5 yang telah mengusung layar Flow AMOLED juga tidak tanggung-tanggung dengan menghadirkan refresh rate tinggi hingga 120Hz demi memastikan transisi gambar yang mulus.
Serta sanggup menampilkan hingga 68 miliar warna untuk menghadirkan gambar yang terlihat begitu nyata dan transisi warna yang natural.
Disamping itu, untuk semakin meningkatkan pengalaman menonton yang imersif, POCO F5 juga telah dilengkapi teknologi Dolby Atmos dan Dolby Vision.
“Nggak bisa dipungkiri layar Flow AMOLED dapat meningkatkan experience pengguna saat menggunakan smartphone, pertanyaannya smartphone apa yang mampu mengoptimalkan potensi dari layar Flow AMOLED tersebut? Gue bisa bilang POCO F5 merupakan flagship terbaik yang tidak hanya menerapkan teknologi terbaru, namun juga terbaik. Kombinasi luar biasa dari performa tinggi dari chipset gahar Snapdragon 7+ Gen 2 yang dipadukan dengan kualitas layar Flow AMOLED yang mempesona, dan berbagai teknologi terbaik lainnya membuat smartphone ini jelas fearless dan mampu melibas semua aktivitas seperti gaming, maupun streaming film berjam-jam sekalipun,” tutup Bung Andi.