Selain merilis data terkait industri tablet PC di Indonesia, lembaga riset dan analisis data terkemuka IDC yang melakukan studi hingga kuartal keempat 2014, juga merilis hasil penelitian mereka terkait pasar smartphone di Tanah Air. Data yang dirilis tersebut juga mengungkapkan beberapa fakta yang menarik.
Pada kuartal terakhir tahun 2014 lalu, Asus berhasil memasarkan 801.489 unit smartphone. Penjualan ini mencapai separuh penjualan smartphone Samsung yang pada Q4 2014 memimpin pasar dengan penjualan 1.591.490 unit. Adapun total penjualan dengan produsen yang berada di peringkat kedua di pasar smartphone Android di Indonesia hanya terpaut 8.312 unit saja (0.5%) saja.
“Hadirnya smartphone Asus Zenfone berhasil mengubah peta persaingan industri smartphone di Indonesia. Ini bisa kita lihat dari data lembaga riset terkemuka IDC,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, Asus Indonesia. “Pengguna smartphone Android di Tanah Air kini memiliki alternatif pilihan smartphone lain yang memiliki desain premium dan kinerja bagus serta berbagai fitur, namun di harga yang masuk akal,” ucapnya.
Juliana menyebutkan, konsumen di Indonesia sudah semakin teredukasi dan pintar. “Kini mereka sangat teliti dan mempertimbangkan masak-masak saat akan menentukan smartphone mana yang akan mereka pilih yang nilainya paling optimal dengan uang yang mereka keluarkan,” ucapnya. “Faktor ini yang membuat banyak di antara mereka yang memilih untuk beralih ke Asus Zenfone,” sebut Juliana.
Untuk smartphonenya sendiri, Asus Zenfone Series menjadi penyumbang penjualan tertinggi. “Hal ini dikarenakan setiap lini smartphone Asus Zenfone menawarkan banyak kelebihan dibandingkan dengan smartphone-smartphone lain yang menjadi kompetitor di kelasnya masing-masing,” sebut Juliana.