Setelah sebelumnya mengumumkan pertumbuhan bisnisnya yang sesuai target, dan membawa Anabatic masuk dalam 5 besar perusahaan IT di Indonesia, kini PT Anabatic Technologies Tbk akan menjual maksimal 30% saham baru perusahaan atau 642.857.200 unit saham dengan nilai nominal Rp 650-800 per saham. Book building direncanakan pada 4-12 juni dan penentuan harga pada 15 Juni. Penawaran perdana direncanakan pada 29 Juni-21 Juli 2015 dan penjatahan pada 2 Juli. Sedangkan listing akan dilakukan pada 6 Juli 2015.
Hasil penawaran saham menurut rencana sebesar 60% akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perseroan dan entitas bisnis anak meliputi pengembangan produk dan perluasan pasar. Sebesar 20% untuk melunasi utang perusahaan dan 20% sisanya digunakan untuk menambah modal kerja perseroan.
Anabatic sendiri memiliki empat bisnis inti yaitu: Mission Critical System Integration, IT Services Outsourcing, Business Process Outsourcing dan Value Added Distribution. Pelanggan Anabatic umumnya datang dari perbankan dan lembaga keuangan lain, serta perusahaan dari sektor lainnya. Bahkan, 9 dari 10 top perbankan nasional telah menjadi pelanggan Anabatic.
Perusahaan yang berdiri pada 2002 ini sudah berkembang pesat dan telah meluaskan usahanya ke mancanegara seperti Singapura, Malaysia, India, dan Filipina. Mayoritas saham Anabatic saat ini dimiliki oleh PT Artha Investama Jaya sebesar 50,26% dan memiliki tujuh anak perusahaan. Total asset Anabatic mencapai Rp 1,974 triliun.
Seiring dengan kondisi bisnis teknologi informasi, kinerja perusahaan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Selain asset perusahaan yang terus meningkat, penjualan juga melejit mencapai Rp 2,57 triliun pada 2014, demikian juga laba komprehensif yang dicatat pada akhir 2014 sebesar Rp 81,35 triliun.