thePONSEL.com – Untuk memberikan apresiasi atas kontribusi anak bangsa dengan berbagai keahlian pada bidangnya untuk kemajuan Indonesia, OPPO menggelar kampanye #77PortraitAnakBangsa.
OPPO Indonesia mengundang 77 tokoh anak bangsa untuk bercerita mengenai perjuangan mereka dalam berkarya dan berekspresi, hingga kontribusi mereka dalam memajukan bangsa Indonesia.
Mulai dari aktor legendaris, sutradara, penulis hingga founder dari berbagai perusahaan telah membagikan cerita uniknya lewat rangkaian foto & video portrait.
“Kami percaya dengan cerita kisah unik dari para anak bangsa dapat membangkitkan semangat kita semua untuk terus berkarya dan bebas mengekspresikan diri tanpa batas. Semangat, teladan dan berbagai kisah inspiratif kami rekan dan abadikan melalui OPPO Reno8 Series pada acara yang kami kemas dengan judul: 77 Portrait Anak Bangsa.” Ujar Patrick Owen, Chief Marketing Officer OPPO Indonesia.
Nantinya, masyarakat dapat melihat secara langsung koleksi karya foto portrait dari Reno8 Series dengan mengunjungi pameran 77 Portrait Anak Bangsa di Fashion & Level 1 Corridor, Plaza Indonesia Jakarta yang berlangsung mulai 15 Agustus hingga 18 September 2022.
Pengunjung juga dapat menikmati sajian pastry & coffee gratis dari O-Café hanya dengan mengunggah foto di sosial media mereka saat berada di pameran 77 Portrait Anak Bangsa serta melampirkan tagar #77PortraitAnakBangsa dan #OPPOReno8Series.
Tak hanya pameran, OPPO juga mengadakan kegiatan 77 Portrait Anak Bangsa di sosial media resmi OPPO Indonesia mulai dari 7 Agustus hingga 18 September 2022.
Kegiatan ini dapat diikuti oleh masyarakat umum untuk merayakan kemerdekaan Indonesia ke-77 lewat sebuah karya foto portrait yang unik dengan melampirkan hashtag #77PortraitAnakBangsa dan #OPPOReno8Series, serta mention akun @oppoindonesia.
Peserta berkesempatan untuk memenangkan hadiah OPPO Reno8 5G, OPPO Reno8, dan TWS terbaru OPPO.
Selain itu, setiap unggahan dan cerita dari peserta akan dikonversikan senilai Rp50.000 oleh OPPO Indonesia guna membangun ulang PAUD Intan Cendana Putri, Lombok, NTT, melalui Yayasan Happy Hearts Indonesia.
