thePONSEL.comthePONSEL.com
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Search
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
Reading: Pahami Cara Mitigasi LockBit, Ransomware yang Diperjualbelikan
Share
Aa
thePONSEL.comthePONSEL.com
Aa
  • Home
  • News
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
Search
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
thePONSEL.com > thePONSEL.com | Review, Harga, Spesifikasi, Gadget, dan, HP > News > Pahami Cara Mitigasi LockBit, Ransomware yang Diperjualbelikan
News

Pahami Cara Mitigasi LockBit, Ransomware yang Diperjualbelikan

thePONSEL.com
thePONSEL.com Published May 14, 2023
Share
6 Min Read
Cara Mitigasi lockbit

thePONSEL.com – LockBit, nama Ransomware yang tengah jadi sorotan setelah membobol data base Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa waktu lalu merupakan malware yang cukup unik.

Contents
LockBit versi awalLockBit versi 2.0LockBit versi 3.0Aktor di Belakang LayarTarget LockBitMitigasi LockBit

Mengkombinasikan keahlian IT dengan Bisnis. Beroperasi sebagai model Ransomware-as-a-service (RaaS).

Bahkan memposting iklan untuk program afiliasi di forum kriminal dunia maya dengan sistem bagi hasil untuk afiliasi sebesar 60% hingga 75%.

IT Security Consultant PT Prosperita Mitra Indonesia, Yudhi Kukuh mengatakan “RaaS menjadikan LockBit masuk sebagai targeted attack ransomware yang diperhitungkan dan cukup tinggi peredarannya. Perkembangannya cukup pesat, versi 3.0 menggunakan metode Double Exortion. ESET sendiri sejak jauh hari telah mampu mendeteksi kehadiran Lockbit dengan nama Win32/Filecoder.Lockbit.X (X adalah kode variannya) sehingga dipastikan setiap pengguna ESET terlindungi dari ancaman tersebut.”

LockBit versi awal

Sepak terjang ransomware LockBit pertama kali ditemukan pada September 2019, sebelumnya dikenal sebagai ransomware ABCD karena penggunaan ekstensi “.abcd virus” saat pertama kali ditemukan.

Menyebar secara otomatis dimulai dengan menanam LockBit melalui akses RDP (Remote Desktop Protocol) yang dibeli di Dark Web. Kehadirannya tidak terlalu dianggap di dunia maya

LockBit versi 2.0

Versi kedua muncul pada Juni 2021, mengadopsi ekstensi file “.LockBit”.

Diidentifikasi tidak hanya memerlukan pengunduhan browser Tor dalam instruksi tebusannya. Namun mengirim korban ke situs alternatif melalui akses internet tradisional.

Baca juga:   Sony Luncurkan 3 Headset Gaming INZONE Berkualitas Premium

Developer LockBit melihat peluang menggandakan uang dengan menerapkan metode Double Exortion, selain mendapatkan uang dengan file yang dienkrip, juga mengambil data korban dan menjual di situs Dark Web.

Mudah dikenali dengan melihat nama file tebusan, yaitu Restore-My-Files.txt.

Untuk memperkuat eksistensinya, LockBit membuat situs daftar korban high profile menjadikan nama mereka semakin dikenal di dunia malware.

LockBit versi 3.0

Muncul pertama kali pada Juni 2022. Dikenal pula dengan nama Lockbit Black.

Menargetkan server berbasis sistem operasi Windows, Linux, dan VMware ESXi.

Dapat diartikan sebagai Multi Sistem Opoerasi.

Sama dengan versi sebelumnya, Double Exortion juga diterapkan.

Yang menarik, pada Juli 2022 pembuat LockBit juga mengadakan Bug Bounty Program, mengundang para hacker untuk mencari kelemahan dari LockBit v3.0 =.

Ciri khusus dari versi ini:

  • Multi Sistem Operasi: Microsoft, Linux dan MacOS
  • Menggunakan penamaan file acak seperti HljkNskOq
  • Lebih cepat dan efisien karena dapat bekerja multitasking bersamaan
  • Menggunakan mode Stealth untuk menghindari pengecekan
  • Wallpaper komputer korban akan berubah mengeluarkan tulisan ancaman dengan latar belakang warna hitam (Lockbit Black)
  • Jika pembayaran tidak segera dilakukan dalam batas waktu, maka ada ancaman untuk menyebarkan dan menual file yang sudah diambil di dark web
  • Menggunakan kerentanan pada Windows Defender yang terdapat pada sistem oeprasi yang tidak diupdate, dikenal pula dengan teknik side-loading
  • Menggunakan kerentanan pada protokol RDP
  • Tidak mempengaruhi sistem operasi dengan bahasa Romanian (Moldova), Arabic (Syria), dan Tatar (Russia)
Baca juga:   Infinix Pamerkan 3 Teknologi Revolusioner di ShowStoppers CES 2024

Aktor di Belakang Layar

Ransomware LockBit adalah organisasi kejahatan dunia maya yang paling aktif dan sukses di dunia. Menargetkan organisasi/perusahaan tertentu di US dan Eropa.

Namun tidak menutup kemungkinan negara di luar itu.

Tidak dapat dipastikan dari negara mana asal LockBit, namun bahasa yang digunakan untuk iklan menggunakan bahasa Rusia.

Disinyalir dioperasikan menyebar di beberapa negara. Pada bulan November 2022 salah satu tim dari Lockbit diberitakan sudah ditangkap pihak yang berwenang di Kanada.

Target LockBit

Vektor serangan awal LockBit termasuk social engineering, seperti phising, spear phising, dan Business Email Compromise (BEC).

Termasuk juga mengeksploitasi aplikasi publik, menyewa initial Access Broker (IAB), dan menggunakan kredensial curian untuk mengakses akun yang valid, seperti protokol desktop jarak jauh (RDP), serta serangan cracking brute-force.

LockBit biasanya memfokuskan serangan pada entitas pemerintah dan perusahaan di berbagai sektor, seperti perawatan kesehatan, layanan keuangan, dan barang dan jasa industri.

Diamati menargetkan negara-negara secara global.

Fitur lain yang menarik dari LockBit adalah diprogram sedemikian rupa sehingga tidak dapat digunakan dalam serangan terhadap perangkat berbahasa Romanian (Moldova), Arabic (Syria), dan Tatar (Russia)

Baca juga:   3 Manfaat Teknologi AI Bagi Industri Ritel di Indonesia

Mitigasi LockBit

Berikut adalah mitigasi atau tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menanggulangi serangan ransomware LockBit:

  1. Wajibkan semua akun dengan login kata sandi (mis., akun layanan, akun admin, dan akun admin domain) untuk memiliki kata sandi yang kuat dan unik
  2. Membutuhkan otentikasi multi-faktor untuk semua layanan sejauh mungkin
  3. Selalu perbarui semua sistem operasi dan perangkat lunak
  4. Hapus akses yang tidak perlu ke pembagian administratif
  5. Gunakan firewall untuk mengaktifkan koneksi ke pembagian administrasi melalui blok pesan server (SMB) dari sekelompok perangkat dengan akses administrator
  6. Menampilkan file yang dilindungi di Sistem Operasi Windows untuk mencegah perubahan tidak sah pada file penting.
  7. Melakukan patch pada semua jenis sistem operasi dan applikasi yang berjalan diatasnya
  8. Menerapakan cloud mail security, lebih baik yg server berada di Indonesia untuk mencegah malware yang disebar melalui email agar dapat dicegah sebelum masuk ke dalam jaringan
  9. Melakukan backup secara berkala, termasuk virtual machine yang digunakan. Konsep backup 3-2-1 dapat diimplementasikan

Detail mitigasi LockBit dapat dilihat di: https://kb.prosperita.co.id/pencegahan-ransomware/

“Secara kualitas, ransomware semakin berevolusi dan akibatnya semakin merugikan korban. Selain itu, dampak lanjutan dari jual-beli data pribadi atau data rahasia sebagai dampak Double Exortion patut diwaspadai” pungkas Yudhi Kukuh.

0 0 votes
Article Rating

TAGGED: BSI, LockBit, Malware, Ransomware
thePONSEL.com May 14, 2023
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By thePONSEL.com
Follow:
thePONSEL.com merupakan portal informasi yang membahas seputar gadget, smartphone, laptop, kamera, aplikasi, game serta lifestyle. Silakan kontak kami di theponsel@gmail.com
Previous Article Teknologi Blockchain PermataBank PermataBank Adopsi Teknologi Blockchain untuk Transaksi Trade Finance
Next Article Sony ZV-E1 Review Singkat Sony ZV-E1, Kamera Vlog Full-frame Terbaru
Leave a comment Leave a comment
Subscribe
Notify of
guest

guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lates News

Anker PowerDrive III Duo 40W

Ini Kelebihan dan Harga Anker PowerDrive III Duo 40W, Charger Mobil Super Aman

September 2, 2025 / Anker, Charger, Gadget, Harga, News, PowerDrive III Duo 40W
itel VistaTab 11 Nailoong Special Edition

itel Hadirkan Tablet Edisi Kolaborasi VistaTab 11 X Nailoong

September 1, 2025 / Edisi Khusus, Gadget, Harga, Itel, itel VistaTab 11, Nailoong, News, Tablet
XLSMART EcoFusion Sustainability Week

XLSMART Gelar EcoFusion Sustainability Week, Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan

August 31, 2025 / EcoFusion Sustainability Week, Event, News, Ramah Lingkungan, XLSMART
realme 15T India

Mirip iPhone 16 Pro, Intip Bocoran Spesifikasi dan Harga realme 15T

August 30, 2025 / Bocoran Spesifikasi, Harga, News, Preview, Realme, realme 15T, Review
OPPO A6 Max

OPPO A6 Max Resmi Rilis di China dengan Baterai 7.000mAh dan IP69

August 30, 2025 / Harga, Kelebihan, News, Oppo, OPPO A6 Max, Review, Spesifikasi
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 1,797
  • ›
Loading...

Anda Mungkin Tertarik

Anker PowerDrive III Duo 40W
GadgetNews

Ini Kelebihan dan Harga Anker PowerDrive III Duo 40W, Charger Mobil Super Aman

September 2, 2025
itel VistaTab 11 Nailoong Special Edition
GadgetNews

itel Hadirkan Tablet Edisi Kolaborasi VistaTab 11 X Nailoong

September 1, 2025
XLSMART EcoFusion Sustainability Week
EventNews

XLSMART Gelar EcoFusion Sustainability Week, Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan

August 31, 2025
realme 15T India
NewsPreview

Mirip iPhone 16 Pro, Intip Bocoran Spesifikasi dan Harga realme 15T

August 30, 2025
Show More
thePONSEL.comthePONSEL.com
Follow US

@Copyright 2024 | theponsel.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber

Add thePONSEL.com to your Homescreen!

Add

Removed from reading list

Undo
wpDiscuz
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?