Program Jakarta Satu Jadi Benchmark Implementasi Smart City

Jakarta Satu

thePONSEL.com – Program Smart City Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni Jakarta Satu adalah inisiatif sukses yang disebut sebagai benchmark untuk best practice bagi kota-kota lain di wilayah sekitarnya.

Dikembangkan bersama dengan Esri Indonesia, penyedia solusi geospasial terkemuka di Indonesia, Jakarta Satu memungkinkan transformasi digital kota Jakarta dengan memfasilitasi integrasi informasi spasial dari semua unit kerja wilayah ibukota.

Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta membangun peta kota dengan menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk mengintegrasikan, menganalisis, dan menyebarluaskan data spasial yang dapat dimanfaatkan untuk melayani kepentingan masyarakat luas.

Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan pengelolaan lima pilar DKI Jakarta: Sosial dan Kependudukan, Perpajakan, Penataan Ruang Aset, Perizinan dan Lingkungan, Bangunan dan Tanah serta dirancang untuk mendorong layanan pemerintah yang lebih cerdas untuk memastikan pembangunan Jakarta dapat membuat kehidupan warganya lebih baik hari ini dan di masa yang akan datang.

Data dari unit kerja seperti peta air tanah dari Dinas Tata Ruang Jakarta, statistik pajak dan retribusi dari Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, rincian aset kota dari Badan Pengelola Keuangan Jakarta, dan data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan terintegrasi untuk memberdayakan para pemimpin daerah untuk membuat keputusan yang terinformasi dengan baik.

Baca juga:   Mengintip Teknologi 5G di OPPO Reno7 Z 5G, Selengkap Apa?

Dengan menggunakan sistem Jakarta Satu akan tercipta sebuah kolaborasi antar lembaga terkait dan akan meningkatkan efektivitas kerja yang telah bertransformasi dari sistem manual menjadi digitalisasi.

Melalui sistem ini, kebijakan dan inisiatif pemerintah dapat dilakukan secara kolaboratif antar lembaga dan konsisten berdasarkan data dan informasi yang otoritatif.

Peta dan informasi data akan diperbarui secara berkala oleh masing-masing unit kerja untuk memastikan keakuratan informasi.

Di bawah prinsip negara “Satu Peta, Satu Data, Satu Kebijakan”, informasi real-time yang berasal dari Jakarta Satu akan meningkatkan alur kerja dan menghubungkan orang, jaringan, aplikasi, dan perangkat — semuanya secara real-time, dengan keandalan dan keamanan yang berkelanjutan.

Lebih penting lagi, Jakarta Satu juga merupakan alat untuk mencegah korupsi dan mempromosikan pemerintahan yang bersih dan baik karena program ini memungkinkan 10,3 juta warga Jakarta untuk dengan mudah mengakses data spasial di mana saja menggunakan perangkat apa pun.

“Data dan informasi adalah fondasi dari setiap smart city. Seberapa baik Anda menggunakannya akan sangat memengaruhi seberapa baik kota itu dikelola dan dikembangkan. Jakarta Satu merupakan kemajuan dalam SIG yang membuka cakrawala baru bagi para perencana kota, masyarakat, dan bisnis,” kata Christanto Yanuar, Country Sales Manager Esri Indonesia.

Jakarta Satu juga akan menjadi alat bagi Pemerintah Provinsi dalam mendorong Revolusi Industri 4.0.

Baca juga:   Zoom Meeting dan Webinar Kini Dapat Dukungan Bahasa Indonesia

Pasalnya, program ini bertujuan untuk membangun peta dan database berkualitas tinggi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk memudahkan cara dalam menangani umpan balik masyarakat dan memberikan wawasan baru tentang topik-topik yang paling penting.

“Kami akan terus mendukung Jakarta Satu untuk memanfaatkan teknologi geospasial yang mutakhir seperti pemetaan dengan menggunakan metode GeoAI di segala aspek atau visualisasi dalam bentuk 3Dimensi sehinggal DKI Jakarta akan dapat melakukan pelayanan publik yang lebih cerdas, membuat kebijakan yang lebih bijaksana berdasarkan data, dan mengelola kegiatan operasional sehari-hari dengan lebih efisien,” lanjut Chris.

Data spasial yang tersedia di Jakarta Satu dapat dengan mudah diakses melalui website oleh masyarakat sehinga tidak perlu datang ke kantor dinas.

Sebagai contoh, Chris menyebutkan bagaimana pandemi ini menimbulkan tantangan baru bagi pemerintah kota Jakarta, pegawai pemerintahan, dan warganya.

Proses kerja dan sumber daya harus didigitalkan dan kecepatan dan ketersediaan akses data perlu ditingkatkan.

“Kami ingin mencari cara untuk memproses umpan balik dengan lebih cepat, dengan menganalisis dan memprioritaskan masalah yang paling penting. Jakarta Satu adalah contoh perubahan menuju tata pemerintahan yang baik dan sistematis yang sedang kita mulai. Dengan Jakarta Satu, data dari seluruh unit kerja akan terintegrasi dan dapat diakses langsung oleh Pemprov DKI Jakarta dalam satu peta dasar,” kata Heru Hermawanto , Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta

Melalui Jakarta Satu, Informasi Rencana Kota (IRK) juga dapat diakses oleh masyarakat secara digital untuk mendapatkan informasi tentang rencana kota.

Baca juga:   Masuk Indonesia, OnePlus X Dibanderol Rp 3,4 Jutaan

Jakarta Satu juga telah terintegrasi dengan BPN dimana publik secara langsung dapat melihat data peta mereka dan mensinkronisasikan dengan rencana kota secara akurat.

“Kami bangga dapat bermitra dengan Esri Indonesia dan merangkul teknologi smart city dan bersama-sama kita akan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta,” tutup Heru.

Jakarta Satu baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Geospatial Network Node terbaik pada Bhumandala Award karena berhasil mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi dalam pemanfaatan Informasi Geospasial.

Pemprov DKI Jakarta juga mempresentasikan best practice dalam acara Smart City forum “Connected Cities 4.0” di Malaysia untuk berbagi pengalaman tentang bagaimana teknologi geospasial mendorong layanan e-government generasi berikutnya di tengah kondisi new normal.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments