Berselang 3 bulan dari peluncuraan global di Dubai, akhirnya Infinix Zero 5 resmi masuk pasaran Indonesia. Smartphone yang mengandalkan kamera ganda serta optical zoom ini menyasar generasi milenial pecinta fotografi.
Kamera utama kombinasi 12MP + 13MP Infinix Zero 5 mengadopsi 1.25um piksel besar dengan 2x optix plus zoom dan 10x digital zoom. Smartphone flagship Infinix ini mengusung disain diamond cutting edge dan teknologi pengenal CCD 28-point, dengan layar berlapis Corning Gorilla Glass 3.
“Terus berkomitmen untuk mengadirkan produk kualitas terbaik, Infinix Zero 5 hadir dengan 12 MP dan 13 MP kamera belakang ganda dan fitur zoom optik. Apabila anda penggemar fotografi yang sedang mencari smartphone dengan kaya fitur, Infinix Zero 5 merupakan pilihan yang tepat untuk Anda. Untuk lebih meningkatkan performa kamera, Infinix Zero 5 juga dilengkapi dengan kamera depan 16 MP dengan fitur portrait mood. Tidak sedikit pengguna Zero 5 dari negara lain mengatakan bahwa Infinix Zero 5 memiliki performa portrait yang lebih baik daripada iPhone 8” ujar SEA Regional Head of Infinix Mobile, Marcia Sun.
Infinix Zero 5 dibekali dapur pacu MediaTek Helio P25 dengan prosesor 16nm Octa-core dan 6 GB RAM DDR4X yang menjamin efisiensi untuk ketahanan baterai dengan Zero time-lag. Smartphone ini berjalan di platform XOS 3.0 terbaru, smartphone ini dirancang dengan sistem anti pencurian, layar split yang fleksibel, dan fitur interaksi cerdas baru.
“Dengan kamera belakang ganda yang tangguh, layar lebar jernih, kapasitas RAM besar, baterai tahan lama, dan performa yang handal, Infinix Zero 5 memberikan pengalaman yang terbaik dengan harga yang terjangkau,” tambahnya.
Soal harga dan ketersediaan, Infinix Zero 5 akan hadir secara eksklusif di Lazada.co.id mulai 25 Januari 2018, dengan banderolan harga Rp 3.499.000. Infinix Zero 5 ditanggung dengan garansi resmi selama 1 tahun dan penawaran khusus selama 6 bulan untuk 1 kali penggantian LCD gratis. Infinix telah menyiapkan Calcare, pusat purna jual yang berada di 1000 titik secara global dan 19 di Indonesia.