thePONSEL.com – Kunjungan pelajar SMKN 4 Tangerang ke pabrik OPPO Manufacturing Indonesia di Bayur Tangerang tidak hanya memberikan pengalaman berharga, tetapi juga membuka wawasan baru tentang bagaimana OPPO berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Dengan investasi yang besar di sektor manufaktur, OPPO berhasil menciptakan ribuan lapangan kerja yang didominasi oleh pekerja lokal atau tenaga kerja Indonesia sebesar 98%.
Hal ini tentunya berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat sekitar dan pengembangan industri teknologi dalam negeri. Melalui teknologi dan inovasi yang dihasilkan di pabrik ini, OPPO juga mendorong peningkatan daya saing Indonesia di pasar global.
Kunjungan pelajar SMKN 4 Tangerang ke pabrik OPPO Manufacturing Indonesia menjadi sarana bagi mereka untuk belajar langsung tentang proses produksi yang canggih, quality control yang ketat, dan melihat lebih dekat bagaimana smartphone berkualitas tinggi dibuat, serta siapa saja orang yang bekerja keras dibalik seluruh proses pembuatan smartphone ini.
Selama kunjungan, pelajar SMKN 4 Tangerang diajak untuk mengikuti tur ke berbagai area pabrik, yang dimulai dari Lobby & Experience Area.
Di sini, para pelajar diperkenalkan dengan produk terbaru OPPO dan memiliki kesempatan untuk mencoba langsung fitur AI canggih dan ketahanan dari perangkat Reno12 Series yang dihadirkan melalui booth interaktif Nail Challenge dan AI Eraser 2.0 Booth.
Selanjutnya, pelajar mengunjungi Milestone Area, di mana mereka diperkenalkan dengan sejarah perjalanan OPPO, mulai dari peluncuran produk pertama hingga berbagai inovasi dan pencapaian yang diraih di Indonesia.
Setelah itu, di Quality Check Lab, mereka menyaksikan bagaimana produk-produk OPPO diuji dengan serangkaian tes ketahanan yang ketat untuk memastikan kualitas yang terbaik.
Dalam sesi Product Knowledge, para pelajar diberikan penjelasan yang mendalam mengenai detail produk dan teknologi smartphone OPPO, sebelum akhirnya melanjutkan ke Production Line Area, di mana mereka dapat melihat lebih dekat seluruh proses perakitan perangkat OPPO, mulai dari komponen terkecil hingga menjadi produk akhir yang akan diterima di tangan konsumen.
Tidak hanya itu, di Interactive Area, pelajar SMKN 4 Tangerang juga berkesempatan untuk mengikuti workshop dengan mencoba pengalaman langsung merakit perangkat OPPO bersama para Expert dari Pabrik OPPO.
Aktivitas ini memberikan wawasan mengenai ketelitian dan tingkat presisi yang diperlukan dalam setiap tahap produksi dan perakitan produk.
Setelah mengenal lebih dalam tentang proses produksi, siswa-siswi diajak dalam seminar yang membahas tentang teknologi AI dan inovasi produk OPPO.
Seminar ini berfokus pada teknologi AI Generatif yang dikembangkan oleh OPPO, teknologi ini dapat membuat proses pengeditan foto, pembuatan konten, hingga produktivitas menjadi jauh lebih mudah dan efisien.
Menurut salah satu siswa bernama Putri mengungkapkan, “Aku senang banget bisa lihat langsung bagaimana smartphone dibuat, rasanya keren banget! Ternyata prosesnya lebih rumit dari yang aku bayangkan, ada banyak mesin canggih yang digunakan, dan semuanya terorganisir dengan baik. Mesin otomatis yang bisa memasang komponen kecil dengan sangat cepat dan presisi. Teknologi AI generatif OPPO juga membuat pengalaman tur pabrik OPPO ini semakin berkesan buat kami.”
Kunjungan ini tidak hanya memperluas wawasan para pelajar tentang dunia teknologi dan manufaktur smartphone, tetapi juga meningkatkan apresiasi mereka terhadap kerja keras dan inovasi yang ada di balik setiap produk OPPO.
“Sekarang aku jadi lebih menghargai teknologi dan inovasi, aku jadi paham bahwa di balik setiap gadget yang kita pakai, ada banyak orang yang bekerja keras untuk membuatnya,” tambah salah satu pelajar bernama Ahmad.
Melalui program ini, OPPO berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih tertarik dan terlibat dalam perkembangan teknologi di masa depan.
OPPO terus berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda di Indonesia, sejalan dengan visi perusahaan untuk selalu berada di garis depan inovasi.
