Mobile World Congress (MWC) tahun ini banyak mencuri perhatian pengunjung pameran. Selain bermunculannnya inovasi dan teknologi terkini, beberapa vendor peserta even pun memamerkan produk legendaris yang dikemas lebih keren, salah satunya HMD yang memajang Nokia 8110 ‘Pisang’ generasi terbaru.
Anda yang pernah nonton film Matrix di tahun 1999, pastinya tidak asing lagi dengan disain ponsel berbentuk curve (melengkung) bak pisang ini. Ya, Nokia 8110 4G LTE memang menerapkan konsep disain yang tidaak jauh beda dengan versi lawasnya.
Pulasan warna kuning mentereng (banana yellow) juga terlihat cukup mencolok membalut sebagian besar permukaan bodi. Namun, ponsel ini juga kabarnya menawarkan varian warna lain yakni Traditional Black. Konstruksi disain Nokia 8110 (2018) ini memiliki mekanisme geser (slider), yang ada di cover depan pelindung keypad konvensional. Sebagian lainnya dihiasi layar berdiagonal 2.4 inci dengan resolusi QVGA.
Yang jadi pembeda ‘reinkarnasi’ Nokia Pisang ini adalah hadirnya teknologi jaringan 4G LTE. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan untuk akses cepat ke Google Search, Maps, Google Assistant termasuk jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Bahkan, jaringan 4G LTE di Nokia 8110 Reborn ini juga mendukung fitur VoLTE (Voice over LTE) dan bisa pula dijadikan hotspot.
Selain itu, Nokia 8110 4G LTE ini juga menjalankan platform OS Firefox yakni KaiOS, yang tentu saja berbeda dengan versi lawasnya. Lewat KaiOS ini, pengguna dapat mengakses berbagai macam aplikasi yang tersedia di toko aplikasi.
Untuk yang hobi foto, Nokia 8110 ini menyediakan kamera belakang berkekuatan 2MP. Namun, tanpa kamera depan yang biasa digunakan untuk foto selfie.
Sebagai sumber power, ponsel yang tersedia dalam opsi Single SIM dan Dual SIM ini menanamkan baterai lithium berkapasitas 1500 mAh yang diklaim akan bertahan selama 9 jam untuk melakukan panggilan VoLTE atau 48 jam untuk memutar musik.
Menurut rencana, Nokia 8110 4G LTE ini terlebih dulu akan meluncur di pasaran Eropa pada Mei 2018 dengan banderolan harga 79 Euro atau setara dengan Rp 1,3 jutaan. Sayang, belum ada kabar apakah ponsel ini bakal masuk juga ke pasaran Indonesia. Kita tunggu saja.