Meski tak lagi besar, segmen pasar featurephone (ponsel fitur) nyatanya masih cukup banyak peminatnya. Tak heran jika beberapa vendor ponsel global tetap mempertahankan segmen itu. Microsoft misalnya, lewat peoduk terbarunya, Nokia 222, ingin membuat pasar ponsel fitur kembali menggeliat.
Nokia 222 diposisikan oleh Microsoft untuk menyasar wilayah negara berkembang, dan hadir dalam dua varian yakni Nokia 222 Single SIM dan Nokia 222 Dual SIM. Menariknya, Nokia 222 dibanderol dengan harga cukup terjangkau yaitu mulai 37 USD atau sekitar Rp 500 ribuan.
Seperti kebanyakan ponsel fitur lain, suksesor dari Nokia 220 ini pun hanya mengakomodasi fitur-fitur standar. Sebut saja radio FM, MP3 player serta kamera yang hanya berkekuatan 2MP. Sebagai hiburan tambahan, disediakan game preloaded Assassin Creed Brotherhood dan Midnight Pool 3. Untuk menyimpan foto, musik dan sebagainya, Nokia 222 didukung slot microSD berkapasitas maksimal hingga 32GB.
Nokia 222 dibekali layar 2.4 inci QVGA (240×320 piksel) dengan kepadatan 166ppi. Dimensi bodinya sekitar 116 x 50 x 12.9 mm, dan berat 79 gram. Untuk kebutuhan koneksi dan data, Microsoft Nokia 222 menyertakan fitur Slamm, yang memungkinkan mengirim dan menerima dokumen dengan perangkat lain yang berteknologi serupa. Ada juga 2.5G/EDGE/GPRS, Bluetooth v3.0, micro USB dan audio jack 3.5mm.
Untuk sumber power, Nokia 222 mengandalkan baterai berkapasitas 1100mAh, yang diklaim sanggup memberikan waktu bicara hingga 20 jam dan 21 hari waktu siaga (model dual SIM) atau sampai 29 hari waktu siaga untuk model single-SIM. Menurut rencana, Nokia 222 dan Nokia 222 Dual SIM akan tersedia di beberapa negara Asia mulai September 2015, dengan pilihan warna hitam dan putih.