thePONSEL.com – Xiaomi mengumumkan pencapaian berupa pembukaan 2.000 titik Mi Partner dalam kurun waktu 11 bulan untuk menyempurnakan cakupan layanan ritel bersama Mi Store dan Mi Shop.
Langkah strategis yang dilakukan Xiaomi tersebut bertujuan untuk memudahkan akses bagi konsumen terhadap produk Xiaomi melalui toko fisik.
Mi Partner adalah toko multibrand yang bekerja sama dengan Xiaomi untuk menjual produk berupa smartphone dengan harga resmi (SRP). Lebih dari 2.000 Mi Partner tersebar di berbagai kota di Indonesia, seperti Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Kendari, Kota Lhokseumawe, atau Kabupaten Lombok Tengah.
Meskipun menjual berbagai brand smartphone, keberadaan Mi Partner mudah ditemui di dalam maupun luar mall dengan identitas Xiaomi.
Sebelumnya, Mi Partner lebih dikenal dengan istilah Mi Prefered Partner yang berubah melalui pemungutan suara di Mi Community yang berakhir pada tanggal 12 Oktober lalu. Dengan nama baru ini, Mi Partner akan bersanding bersama Mi Store dan Mi Shop untuk melayani pengguna Xiaomi di Indonesia.
Perbedaan Mi Partner dengan Mi Shop terletak pada lokasi di dalam ruko dan pengelolaannya yakni melalui dealer yang dipilih oleh Xiaomi. Mi Shop menjual produk dengan harga resmi seperti smartphone, aksesoris, dan Mi TV.
Hingga kini terdapat 131 Mi Shop yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlahnya terus bertambah, salah satunya Mi Shop Las Vegas di Gresik yang diresmikan tanggal 10 Oktober lalu.
Sementara itu, Mi Store adalah toko fisik yang juga menjual produk yang sama dengan Mi Shop tapi berlokasi di dalam mall dan dikelola oleh grup Erajaya. Saat ini terdapat 50 Mi Store di Indonesia.
Calon pengguna bisa mencari toko terdekat yang menjual produk Xiaomi dengan berkunjung ke situs resmi Xiaomi.