Seperti dilansir thePONSEL.com dari GizmoChina, smartphone besutan pabrikan asal Tiongkok ini menjagokan baterai berkapasitas 5200 mAh, yang diklaim bisa menyediakan waktu standby cukup lama. Tak hanya itu saja, Cubot H1 juga dibekali teknologi fast charging. Hanya dengan waktu pengisian 10 menit, Cubot H1 bisa digunakan untuk berkomunikasi (bicara) hingga 2 jam.
Menariknya lagi, Cubot H1 juga dilengkapi kemampuan untuk bisa dijadikan sebagai powerbank. Cukup dengan mencolokan kabel USB OTG ke perangkat lain.
Meski memiliki baterai besar, bodi Cubot H1 tidak lantas menjadi ‘bongsor’. Ponsel ini justru memiliki struktur disain yang tergolong slim, ketebalannya sekitar 9.2mm.
Di sisi jeroan, Cubot H1 menanamkan spesifikasi kelas mid-range. Smartphone berlayar IPS OGS 5.5 inci HD 720p ini menanamkan chipset MediaTek MT6735P Quad-core 64-bit 1.0GHz plus GPU Mali-T720, yang ditopang RAM 2GB dan storage internal 16GB yang dapat diperluas menggunakan kartu microSD.
Sementara untuk bagian kamera, Cubot H1 dibekali kamera utama 13 MP dengan flash LED. Serta kamera depan 8 MP. Selain itu, Cubot H1 juga akan dibekali kemampuan Dual SIM dan network 4G LTE. Lengkap dengan sensor IR, sehingga memungkinkan Anda mengontrol perlatan di rumah.
Berdasarkan informasi yang beredar, Cubot H1 diperkirakan bakal dibanderol dengan harga USD 160 atau sekitar Rp 2 jutaan.