Meski ponsel Android perdananya: IMO S900 terbilang kurang sukses di pasaran, IMO tetap percaya diri untuk menggarap serius segmen ponsel Android lokal. Hal ini dibuktikan dengan digelontorkannya tipe baru, yakni IMO X2.
Secara disain, IMO X2 sangat berbeda dengan IMO S900. Model paling gress ini mengadopsi konsep BlackBerry Storm 9500. Mulai ukuran layar sentuh yang besar, hingga panel kontrol di bagian dasar. Hanya, IMO X2 menggunakan navigasi TrackBall untuk menelusuri menu di dalamnya.
Poin plusnya. IMO X2 sudah benar-benar disusupi fasilitas dan fitur layaknya ponsel Android merk branded. Termasuk interface dan struktur menu utamanya. Bahkan, Android Market-nya pun sudah bisa dinikmati dengan lancar. Selain itu, IMO X2 juga dibekali koneksi WiFi untuk menikmati akses internet gratisan, selain mengandalkan network GPRS class 12.
Selain itu, IMO X2 juga dibekali fitur navigasi digital via Google Maps. Kerennya lagi, ponsel Android dengan platform hardware Marvell 300 ini membawa kamera 5MP untuk capture foto dan video. Sayang, OS Android yang ditanamkan masih sebatas versi 1.5 (Cupcake).
Spesifikasi:
Jaringan: Quadband GSM (850/900/1800/1900 MHz); Dimensi: 11.25 × 6 × 1.42 cm; Berat: 124g; Layar: 3.2 inci, TFT touchscreen Capacitive (4:3), 480×320, 262K; Kamera: CMOS, 2.0 MP, Video record; Memori internal: NAND Flash – 256 MB, DDRAM – 128MB, available 80 MB; Memori eksternal: MicroSD up to 8GB; Transfer data: GPRS Class 12; Konektivitas: Wi-Fi, Bluetooth 2.0; OS: Android; Fitur lain: Hardware Platform – Marvell 300, GPS, FM Radio, Gravity sensor, U Disk; Baterai: Lithium-ion 1400mAh