Setelah sempat dikabarkan ‘tertahan’, akhirnya Asus Indonesia secara resmi merilis tiga produk flagship terbarunya yakni Zenfone 4, Zenfone 5 dan Zenfone 6. Dari ketiganya, Asus Zenfone 5 merupakan yang paling dinanti, lantaran banderolan harganya yang cukup ‘menarik’ yaitu sekitar Rp 2.099.000,- namun disokong fitur kelas premium. Termasuk dukungan prosesor Dual-core 2GHz besutan Intel yang menerapkan teknologi Hyper-Threading.
Dengan teknologi yang diterapkannya ini, Intel mengklaim prosesor besutannya tersebut memiliki performa yang tak kalah tangguh dibanding prosesor Quad-core merek lain. Supaya lebih jelas lagi, mari kita simak review Asus Zenfone 5 lebih lengkapnya.
Disain
148.2 x 72.8 x 5.5-10.3 mm| 145 gram| full touchscreen| material plastik |
Ponsel ini memiliki disain layaknya Asus Padfone, dengan lekuk bodi yang sedikit ergonomis. Sisi bawah memperlihatkan pola bezel melingkar yang memiliki kilau metalik. Dengan struktur ini serta dikombinasikan bahan metal, membuat disain Zenfone 5 terlihat mewah dan elegan.
Seperti kebanyakan smartphone Android, Asus Zenfone 5 juga menyematkan tombol sentuh di bagian bawah layar untuk mengakses opsi back, home dan menu.
Sisi belakang smartphone ini menerapkan material doff, yang menghadirkan kemampuan bebas licin saat digenggam. Namun, jika back-cover Zenfone 5 yang Anda miliki berwarna putih, maka Anda harus lebih berhati-hati agar cover belakangnya tidak meninggalkan bekas jari atau kotoran lain yang sulit dibersihkan. Menariknya, pihak Asus menyediakan pilihan back-cover dengan warna-warna trendi yang dapat dibeli secara terpisah.
Selain menggunakan bahan doff, struktur bodi belakang Zenfone 5 yang agak sedikit cempung, juga menjadi salah satu faktor kenyamanan tersendiri saat smartphone ini dipegang. Dibagian belakang terdapat lubang kamera, lampu kilat dan speaker yang disertai juga dengan logo Asus dan Intel. Tombol pengatur volume dan power miliknya terletak di ruas kanan. Sementara meski dalam paket penjualan tidak menyertakan earset, namun Anda akan dapat dengan mudah menemukan port audio dibagian atasnya. Port lain yang disematkan oleh Asus adalah miro USB yang berada di bagian bawah.
Display
Layar sentuh IPS kapasitif| 16 juta warna| 720 x 1280 pixels|5.0 inches| ~294 ppi pixel density | multi touch|
Layar Zenfone 5 menggunakan LCD berjenis IPS yang menawarkan sudut pandang lebar serta gambar jernih. Tak hanya itu saja, smartphone ini juga dibekali aplikasi Asus Splendid dimana pengguna bisa mengatur keseimbangan warna yang mencakup hue, temperature dan saturation untuk menambah kenyamanan layar saat dipandang mata.
Asus juga menyediakan pengaturan reading mode untuk membuat pengguna lebih nyaman ketika menggunakan ponsel ini untuk membaca lewat e-book maupun artikel di internet. Tak hanya itu saja, response time yang dimiliki Zenfone 5 juga tergolong sangat cepat, pas untuk pengetikan cepat serta bermain game.
Menariknya, teknologi layar yang dibenamkan Asus ke Zenfone 5 ternyata dapat merespon sentuhan jari dengan baik, bahkan saat penggunanya menggunakan sarung tangan.
Sistem Operasi dan UI
Android OS| v4.3 (Jelly Bean), upgradable to v4.4.2 (KitKat)| Zen UI
Semua seri Zenfone sudah dibekali sistem operasi Android Jelly Bean 4.3, yang dikombinasikan dengan antarmuka khas Asus yakni Zen UI. Pada posisi lockscreen, pengguna dapat menambahkan beragam widget yang berisi informasi penting seperti cuaca atau update status teman.
Secara default, Zenfone 5 memiliki 3 panel homescreen yang bisa ditambah hingga mencapai 9 buah. Berbeda dengan Zenfone 6, Zenfone 5 tidak dibekali dengan fitur dual apps sehingga pengguna tidak dapat menjalankan dua aplikasi secara bersamaan layaknya fitur multi window pada Galay Note.
Memasuki halaman menu, Anda akan menemui ikon yang diatur dalam posisi grid horisontal. Terdapat dua kategori yang meliputi apps dan widget. Kategori applikasi dibagi lagi dalam kategori all, downloaded dan frequent. Masing-masing ikon aplikasi juga dapat Anda sembunyikan atau tambahkan password untuk alasan keamanan.
Fitur Unggulan
SuperNote| AudioWizard|What’s Next| Power Saver|Quick Memo|
Antarmuka Zen UI membawa beberapa fasilitas menarik seperti What’s Next dan Do It Later, yang didisain khusus untuk mempermudah pengguna dalam pengelolaan informasi yang diterima. Selain itu, pengguna juga dimanjakan dengan segudang fitur dan aplikasi seperti SuperNote, Power Saver, Quick Memo, Audio Wizard dan sebagainya.
SuperNote dan Quick Memo memungkinkan pengguna untuk mengambil catatan untuk berbagai keperluan mulai dari pekerjaan, tugas hingga sekadar mencatat resep masakan. Sementara AudioWizard akan secara otomatis menyesuaikan efek suara Zenfone 5 dengan mode penggunaan. Anda dapat memilih Power Saving Mode, Music Mode, Movie Mode, Recording Mode, Gaming Mode dan Speech Mode.
Zenfone 5 juga dilengkapi dengan fitur PC Link yang memudahkan Anda untuk mengelola ponsel Anda dari PC dengan menghubungkannya melalui kabel USB. Sementara dengan Power Saver, pengguna dapat mengatur konsumsi baterai guna mendapatkan masa siaga yang lebih panjang.
Hardware dan Benchmark
Prosesor Dual-core 2 GHz| Intel Atom Z2580 chipset| PowerVR SGX544MP2 GPU| 1GB RAM| Internal Storage: 8GB| external: microSD, up to 64 GB| baterai Li-Po 2100 mAh
Meski sejatinya menanamkan prosesor 2 inti, namun dengan teknologi Hyper-Threading besutan Intel Asus Zenfone 5 seolah-olah memiliki prosesor 4 inti logic, dengan performa tangguh setara true quadcore.
Kinerja prosesor dan sistem operasi yang dimiliki smartphone ini juga ditopang oleh RAM 1GB serta storage 8GB sebagai ruang penampungan data. Bagi yang hobi mengkoleksi film, musik serta menyimpan foto, masih disediakan pula slot memori ekspansi microSD berkapasitas maksimal 32GB.
Menariknya, untuk kebutuhan penyimpanan data, Asus Zenfone 5 juga terintegrasi dengan layanan penyimpanan awan (cloud storage) milik Asus yakni Asus Webstorage. Atau, bisa juga mensingkronisasikan data dengan Google Drive, Dropbox maupun OneDrive.
Untuk mengukur performa keseluruhan, thePONSEL menggunakan beberapa aplikasi banchmark seperti AnTuTu Benchmark yang menghasilkan skor pengukuran untuk Zenfone 5 ini sebesar 19380, dan memposisikannya di atas Samsung Galaxy S3 serta dibawah Sony Xperia Z. Sedangkan pengujian dengan Quadrant meraih skor 8942 yang membuatnya berada di posisi teratas. Sedangkan performa grafis milik Zenfone 5 berada diperingkat paling tinggi pada posisi 60.5 frame perdetik.
Perbandingan Hasil Benchmark
Produk | Skor Quadrant | Skor Antutu |
Asus Zenfone 5 | 8942 | 19380 |
Lenovo A516 | 3157 | 10751 |
LG L7 II | 2626 | 6459 |
Polytron Crystal4 | 4981 | 16139 |
Samsung S3 Mini | 2899 | 6771 |
Acer Liquid E2 | 3878 | 13671 |
Internet dan Konektivitas
Dual SIM| Quadband GSM(850/900/1800/1900)|Quadband UMTS (850/900/1900/2100)| GPRS | EDGE | HSDPA, 42.2 Mbps| HSUPA, 5.76 Mbps| i-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot| Bluetooth v4.0 with A2DP,EDR| microUSB v2.0
Seluruh lini Zenfone sudah mendukung dua kartu micro SIM yang sanggup dipakai untuk jalur 3G secara bergantian. Menariknya Asus Zenfone 5 juga telah mengadopsi teknologi DC-HSPA+ (Dual Carrier –HSPA+) yang memiliki kecepatan maksimum pengunduhan mencapai 42Mbps, artinya kecepatan maksimum koneksi jaringan operator pada ponsel ini mencapai 2 kali lipat smartphone kebanyakan.
Cocok digunakan oleh Anda yang tingkat mobilitasnya tinggi, dan hobi download/streaming lagu maupun film dari internet. Saat ini, hampir sebagian besar operator seluler tanah air telah mendukung layanan DC-HSPA+ seperti Indosat yang baru saja menyelesaikan tes jaringan layanan 42Mbps di jaringan DC-HSPA+ miliknya.
Sisi konektivitas ponsel ini juga tak kalah lengkap dengan adanya fitur Wi-Fi Direct dan Bluetooh untuk bertukar data. Sementara, Wireless Display Miracast dan PC Link dapat dimanfaatkan untuk melihat konten dalam ponsel di layar berukuran lebih lebar. Sayang sejkali Zenfone 5 dan juga Zenfone 6 ini ternyata belum memiliki chip NFC dengan fitur Android Beam yang biasanya hadir pada ponsel Android kelas atas.
Kamera
8 MP| 3264 x 2448 pixels | autofokus| Geo-tagging| touch focus| face detection| lensa 5 elemen|Pixel Master Camera| Perekam video: 1080p@30fps| Kamera sekunder : 2MP
Sama seperti Zenfone 6, Asus Zenfone 5 juga mengusung teknologi PixelMaster yang merupakan kombinasi kemampuan optik kamera serta algoritma pemrosesan gambar yang dikembangkan oleh Asus. Dengan memilih mode Low Light, Zenfone 5 dapat menghasilkan gambar dengan kepekaan cahaya 4 kali lipat lebih baik serta kontras dua kali lipat dari ponsel lain.
Dengan memanfaatkan metode oversampling atau menggabungkan empat piksel yang berdekatan, maka resolusi foto pada mode low light yang dihasilkan berkurang jadi ¼ kali. Pada saat low light mode diaktifkan, Zenfone 5 akan menghasilkan foto dengan resolusi 2MP. Selain kemampuan mengambil gambar dalam kondisi cahaya kurang, Asus juga menambahkan 11 mode pemotretan lain yang mencakup diantaranya Smart Remove, Selfie, Depth of Field, Beautification dan sebagainya.
Kelebihan
• Desain premium
• Harga relatif terjangkau
• Layar 5 Inci HD
• Performa responsif
• Kamera mumpuni
Kekurangan
• Tanpa NFC
• Tidak ada earset
Kesimpulan
Dengan rentang harga 2 juta, Zenfone 5 sanggup menyajikan fitur berlimpah yang hingga saat ini belum dapat ditandingi vendor ponsel Android lainnya. Selain fitur, sentuhan desain premium tentu jadi nilai lebih tersendiri bagi ponsel Android yang menggunakan prosesor besutan Intel tersebut.
Sayang sekali tawaran harga yang menggiurkan ini tak diimbangi dengan stok barang yang memadai. Penelusuran thePONSEL menunjukkan stok Zenfone 5 yang ada di pasaran saat ini sudah habis terjual dan bagi konsumen yang menginginkan untuk membelinya harus bersabar menanti hingga akhir Mei mendatang.