Review: Asus Zenfone 2 Selfie ZD551KL, Harga Terjangkau & Cocok untuk Pecinta Selfie

Asus-Zenfone-Selfie
Makin tingginya pengguna smartphone yang memanfaatkan layanan social media, tentunya menjadi target utama para vendor ponsel dalam menghadirkan produk terbaiknya. Saat ini, fokus utamanya masih berkutat di sektor kamera. Terlebih, tren foto selfie yang masih cukup tinggi.

Salah satu vendor smartphone yang cukup agresif menghadirkan produk sesuai dengan tren yang berkembang adalah Asus. Salah satu ponsel terbarunya adalah Asus Zenfone 2 Selfie ZD551KL yang dijadikan senjata andalan untuk mereka yang mengutamakan citra digital dari sebuah smartphone.

Asus Zenfone 2 Selfie yang diperkenalkan jelang akhir tahun 2015 ini menjadi salah satu jajaran Zenfone 2 dengan keutamaan pada faktor kamera yang mendukung aktivitas digital sehari-hari. Dan sesuai penamaannya, ponsel ini menjagokan kamera depan untuk foto “Selfie”.

Kamera PixelMaster 2.0 Beresolusi 13 MP
Seperti generasi “Zenfone” lainnya, smartphone ini pun disokong kamera PixelMaster. Menariknya, kedua kamera (depan dan belakang) Zenfone 2 Selfie ini memiliki resolusi 13 MP yang juga ditopang Dual-Flash (pada bagian kamera depan dan belakang), serta fokus otomatis super cepat yang hanya membutuhkan waktu 0,03 detik. Keunggulan inilah yang menjadi salah satu andalan utama di Zenfone Selfie untuk bersaing dengan kompetitor sekelas.

Resolusi kamera depan 13MP ini diklaim dapat menampilkan foto selfie/groufie atau foto panorama dengan lebih luas dan detil. Resolusi tinggi inipun didukung lensa dengan bukaan lebar (f/2.2) dan sudut pandang lega hingga 88 derajat. Adapun mode Selfie Panorama sendiri akan dapat dihasilkan foto depan hingga 140 derajat. Ini memungkinkan pengguna berfoto dengan lebih banyak orang dalam satu frame.

Fungsi Dual-LED (LED putih-kekuningan dan LED jingga) di ponsel ini sendiri untuk menghasilkan pencahayaan yang lebih merata dan halus. Tak hanya itu saja, Zenfone 2 Selfie juga menerapkan sistem laser untuk mempercepat sensor kamera mendapatkan nilai kontras terbaik dan titik fokus gambar.  Kecepatan deteksi cahaya laser yang hanya 0,03 detik juga akan sangat membantu mendapatkan titik fokus dengan segera. Alhasil, kamera akan menjejak fokus dengan sangat cepat dibandingkan kamera konvensional.

Untuk mereka yang menyukai fotografi jarak dekat (macro), sekali lagi mereka akan suka dengan kemampuan kamera di Zenfone 2 Selfie. Kamera ZD551KL akan mampu memotret dengan fokus hingga jarak 6 cm. Cocok untuk Anda yang hobi foto macro makanan, miniatur, atau benda kecil lainnya.

Fungsi ini pun akan sangat membantu pengguna saat melakukan dokumentasi pada media cetak dengan karakter huruf yang teramat kecil untuk kemudian mendapatkan image yang lebih jelas. Dengan kata lain, mode macro ini bisa berfungsi layaknya kaca pembesar.

Sebagai handset yang dirancang untuk hadir dengan kemampuan spesial pada fotografi, sistem kamera ZD551KL dirancang sebaik mungkin. Ia menggunakan sensor Toshiba yang didukung struktur 5 elemen lensa Largan dan dilengkapi pula oleh lensa Blue Glass. Blue Glass di sini berguna untuk mereduksi lebih dari 90% cahaya infra merah, mencegah red-eye, memperkuat pencahayaan, dan juga meminimalkan blur saat mengambil gambar.

Sistem PixelMaster 2.0 juga menggabungkan 4 pixel yang didapat dari sensor menjadi 1 pixel dengan kualitas tinggi di mana hasil pencahayaannya akan 4x lipat lebih terang dan kontras warna meningkat 4x lipat (400%).

Pernah kesulitan menangkap obyek foto dengan tepat akibat pencahayaan belakang yang terlalu kuat? Berkat peningkatan kualitas pixel inilah (pada mode Super-HDR), foto akan mampu menampilkan obyek foto dengan tajam di mana bagian gelap obyek foto akan diperkuat agar tetap tampil cemerlang. Untuk pemotretan malam hari dengan pencahyaan yang minim pun sistem ini akan membantu mendapatkan hasil foto yang lebih terang dalam mode Low-Light. Bahkan tanpa harus menggunakan lampu flash.

Saat membuka aplikasi kamera, terdapat mode fotografi di kiri bawah yang siap menampilkan 17 mode siap pakai. Mode tersebut terdiri dari Auto, Manual, HDR, Beautification, Super Resolution, Low Light, Night, Depth of Field, Effect, GIF Animation, Panorama,  Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion, dan Time Lapse.

Anda yang suka ber-selfie silahkan mencoba mode “Beautification” yang otomatis aktif jika memilih kamera depan. Di sini pengguna akan mendapatkan panel makeup untuk mempercantik wajah mulai dari pencerahan kulit, penghalusan wajah, perbesasaran mata, hingga bentuk dagu yang lebih menarik.

Semua fasilitas ini akan memudahkan pengguna mendapatkan foto dengan wajah yang lebih cantik/tampan tanpa harus melakukan editing khusus. Toh begitu, di dalam bagian preview foto pun tetap tersedia fasilitas percantik wajah agar lebih sempurna.

Akan membutuhkan waktu sangat banyak untuk menjelaskan tiap-tiap dari ke-17 mode pemotretan yang ada pada Zenfone Selfie. Tapi singkatnya, kami menyarankan Anda untuk mencoba mode HDR, Beautification, Super Resolution, Low Light, Panorama, Depth of Field, dan Slow Motion pada smartphone ini.

Time Rewind adalah moda unik yang merekam adegan beberapa detik sebelum dan setelah tombol rekam ditekan. Cocok buat mereka yang sering ketinggalan momen saat memotret atau antisipasi agar tidak kehilangan momen terbaik saat memotret. Sementara Depth of Field digunakan untuk mencipta efek buram pada latar belakang foto untuk menonjolkan fokus pada obyek utama.

Adapun pilihan mode Low Light berguna untuk meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya sampai 400%. Ini dicapai dengan mengubah resolusi dan melakukan pengolahan dengan algoritma khusus sehingga gambar dari suasana yang gelap tetap bisa ditampilkan lebih jelas.

Jika menggunakan kamera depan yang juga menghadirkan resolusi maksimal 13 megapiksel, Anda tetap mendapatkan 17 mode pemotretan yang tersedia seperti halnya pada kamera belakang.

Baca juga:   GVON 360 Redline, Qwerty Dual On dengan Magic Light

Selain mode otomatis tadi, ASUS tak ketinggalam menyediakan setelan tambahan untuk pengguna yang butuh fleksibilitas lebih baik. Pengaturan tersebut mencakup perubahan white balance, ISO, timer, nilai eksposur, deteksi wajah, dan banyak lagi. Untuk pengguna yang sudah paham, akan menyenangkan mencoba mode Manual yang menyediakan banyak pengaturan foto khas profesional untuk menghasilkan karya lebih kreatif.

Desain Arc yang Ergonomis
Seperti juga jajaran Zenfone 2, Zenfone Selfie menggunakan desain ergonomic Arc di mana sisi belakangnya dibuat melengkung sesuai dengan kontur telapak tangan manusia. Bodi belakang membentuk kurva lengkung hingga bagian tepi handset mencapai tebal 3,9mm. Tombol belakang di bagian bawah kamera juga memudahkan pengguna untuk mengatur level volume dan dapat dipergunakan sebagai tombol bidik/rana saat melakukan pemotretan. Bentuk punggung dan posisi tombol yang tepat inilah menjadikan Zenfone Selfie nyaman digenggam dan digunakan secara natural.

Sebagai informasi, Zenfone Zelfie yang beredar di tanah air akan tersedia dalam 3 warna pastel yang lembut: Aqua Blue, Chic Pink, dan Pure White.

Selain desainnya yang ergonomis, ASUS Zenfone Selfie juga menyertakan fitur “ZenMotion” yang memungkinkan pengguna cukup melukiskan kode huruf untuk membuka aplikasi. Anda bisa melukiskan hingga 6 buah huruf (W, S, e, C, Z, dan V) di layar untuk menjalankan perintah cepat tanpa harus mengaktifkan layar terlebih dulu.

Cara ini lebih praktis dan menyenangkan untuk mengaktifkan berbagai aplikasi seperti browser, SMS, email, kamera, dan banyak lagi. Sebagai contoh mudah, Anda bisa menentukan agar kode huruf S akan mengaktifkan kamera untuk segera ber-selfie.

Layar Cemerlang + Gorilla Glass 4
Salah satu kekuatan dari Zenfone Selfie ada pada layarnya. Di sini ASUS menempatkan layar IPS 5,5 inci agar warna dan tampilannya tetap fokus dilihat hingga sudut 178 derajat. Dengan resolusi layar 1080×1920 pixel berkerapatan 403ppi dan kecerahan hingga 400nits, Zenfone 2 Selfie akan mampu menampilkan image yang tajam dan cerah.

Visual ini pun didukung teknologi ASUS TruVivid yang mengubah sistem 4 lapisan layar konvensional menjadi hanya 2 lapisan layar. Di sini, ruang udara antara lapisan kaca pelindung (cover glass) dan panel sentuh sudah dihilangkan sehingga tampilan dari panel akan terasa lebih dekat ke permukaan dan meningkatkan respon sentuhan.

cover glass yang digunakan, layar ZD551KL dilapis oleh kaca Gorilla Glass 4. Inilah lapisan kaca yang 2x lebih kuat menahan benturan jatuh dan juga 2,5x lebih tangguh menghadapi goresan dibandingkan dengan Gorilla Glass 3. Daya tahan ini setidaknya menekan tingkat kerusakan kaca pada handset hingga 85% dalam penggunaan sehari-hari. Luar biasa bukan? Asal tahu saja, baru sedikit handset di harga terjangkau yang memakai kaca Gorilla seperti ini, dan ASUS Zenfone 2 Selfie jadi salah satunya.

Mendukung Konektivitas Terkini
Tidak seperti model Zenfone 2 sebelumnya yang bersifat unibody, model Selfie (ZD551KL) hadir dengan baterai Lithium-Polimer 3000mAh yang bisa dilepas-pasang. Model baterai lepas-pasang ini seringkali menguntungkan karena mudah diganti apabila terjadi masalah.

Di atas bagian baterai tersedia dua buah slot SIM (Dual SIM dual Standby) yang keduanya mendukung koneksi 4G. Pengguna akan bisa memanfaatkan 2 buah paket data 4G yang berbeda dari dua operator. Asyik bukan?

Pada ASUS Zenfone 2 Selfie ZD551KL juga tersedia slot memori eksternal (microSD) yangpun bisa menerima microSD hingga kapasitas 128GB. Artinya, pengguna bisa menyimpan data lebih banyak lagi di luar internal storage sebesar 32GB yang disediakan, plus ASUS WebStorage sebesar 5GB yang disediakan secara cuma-cuma dan berlaku selama-lamanya.

Pada bagian belakang, bagian ruang speaker (bagian bawah) juga sudah diperbesar 25% dibandingkan dengan Zenfone generasi sebelumnya. Selain itu, speaker tersebut kini memiliki 5 buah magnet dan coil audio metal untuk memperkuat output audio.

Disini pun dilibatkan teknologi SonicMaster agar audio yang keluar bisa lebih bertenaga, menjangkau lebih luas, karakter vokal yang jelas, dan berbagai peningkatan agar suara yang hadir terdengar jernih dan hidup.

Pada bagian belakang juga terlihat seperti ada beberapa stiker yang melapisi sebagian area, khususnya di bagian atas dekat kamera dan flash (lihat panah). Bagian tersebut merupakan antena penangkap dan pemancar sinyal komunikasi di Zenfone Selfie yakni antena jaringan seluler, antena WiFi 802.11ac, antena Bluetooth 4.0, dan antena untuk menerima sinyal dari satelit GPS. Struktur antena yang unik ini dibuat dengan teknologi 5 Laser Direct Structuring Antenna agar mampu meningkatkan kualitas sinyal sekaligus menghemat ruangan dibandingkan dengan menggunakan antena konvensional.

Sebagai gadget mobile yang seringkali dimanfaatkan untuk ber-Internet, Zenfone Selfie sudah dipersiapkan mendukung teknologi koneksi seluler terbaru 4G-LTE (Long Term Evolution) yang kini tengah berkembang di Indonesia. Secara teoritis, koneksi 4G ini akan mampu memberikan kecepatan download hingga 300Mbps dan upload hingga 75Mbps. Dukungan standar jaringan FDD-LTE di banyak frekuensi menjadikan Zenfone Selfie fleksibel mengadopsi jalur 4G diberbagai negara.

Zenfone Selfie juga dilengkapi Super High Performance Dual 3D-MID (Three Dimensional Molded Interconnect Device) yakni antena  penerima sinyal WiFi yang lebih optimal dibandingkan handset rata-rata. Anda akan mendapatkan perbedaan kala ber-Internet di dalam gedung/ruang di mana ZD551KL akan lebih sensitif mendapatkan sinyal daripada handset lain.

Keseimbangan Kinerja dan Efisiensi Daya
Untuk memberikan kemampuan komputasi mobile yang mantap, Zenfone Selfie ZD551KL mengandalkan prosesor Snapdragon 615 (seri MSM 8939) dari Qualcomm yang mengusung 8-inti (octa-core) yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR3 3GB. Chip ini didesain khusus untuk menunjang aktivitas mobile mulai dari koneksi jaringan, tugas multitasking, hingga pengolahan video Full-HD dengan baik namun tetap menjaga efisiensi daya.

Baca juga:   Acer beTouch E210, Android Froyo Touchscreen plus Qwerty

Adapun Snapdragon 615 merupakan SoC 64-bit dengan arsitektur ARM Cortex-A53 yang merupakan pengembangan dari Cortex-A7. Arsitektur ini memiliki kemampuan lebih baik dari segi kinerja dibandingkan model sebelumnya namun juga tetap menjaga konsumsi daya agar tak memboroskan baterai.

Benchmark

ASUS Zenfone Selfie
Antutu 5.7.137.273
Quadrant Advanced 2.121.757
Smartbench 20124351/2892
Linpack Pro -Single-Thread

-Multi-Thread

213,167 MFLOPS

288,556 MFLOPS

3Dmark 1.5   -720

-1080

9330

5549

  • Makin tinggi skor makin bagus

ZenUI yang User Friendly
ASUS Zenfone Selfie hadir dengan platform Android versi Lollipop (5.0.2). Kendati demikian, ASUS ingin memberikan pengalaman yang lebih eksklusif bagi para penggunanya. Itulah mengapa, ASUS mengaplikasikan ZenUI sebagai antarmuka standar di seri ini.

ZenUI sepintas mirip dengan launcher Jelly Bean atau Apex Launcher yang tersedia di Play Store. Hanya saja ada penambahan lebih banyak fasilitas di ZenUI ini. Secara total, ASUS melakukan lebih dari 1.000 modifikasi dari tampilan Android standar hingga menjadi tampilan yang bisa kita lihat sebagai ZenUI.

Sekilas melihat, Anda memang akan melihat antarmuka Zenfone Selfie yang jauh berbeda dengan tampilan standar Android. Icon terlihat simpel sekaligus menarik dengan warna-warni modern. Selain tampilan, Asus juga merancang ZenUI agar mudah digunakan. Ada banyak aplikasi khas yang dihadirkan ZenUI, namun beberapa yang menjadi andalan adalah What’s Next, Do It Later, Photography, ZenLink, Smart Tools, dan Social. Berikut beberapa fitur menarik yang akan Anda temukan di ZenUI:

Desain Visual yang Baru
Pertama-tama pada desain visual yang baru adalah home screen yang baru. Home screen ini punya desain ikon aplikasi, layout folder, serta weather & time widget yang berbeda, plus Anda bisa memilih color mask dari lima belas yang disediakan Asus. Anda dapat dengan mudah mengganti warna background dari wallpaper yang digunakan, sesuai dengan warna casing Zenfone Selfie ataupun suasana hati.

Desain visual baru itu turut diterapkan Asus pada lock screen dan aplikasi native dari Zenfone Selfie. Bahkan, untuk semakin memudahkan penggunaan, tidak hanya desain visual dari aneka aplikasi native yang serupa, namun sejumlah user interface-nya juga telah dimodifikasi dari tampilan standar Android.

ZenUI pun memudahkan untuk mengatur aplikasi yang ada. Anda dapat dengan mudah mengunci aplikasi tertentu agar tidak bisa diakses sembarang orang maupun memindahkannya ke SD card.

Dari tampilan utama ZenUI, jika Anda melakukan swipe dari sudut kiri ke arah bawah, Anda akan dapat melihat notifikasi terkait pesan yang masuk, panggilan tak terjawab, ataupun notifikasi lainnya. Sementara, jika Anda melakukan swipe di sudut kanan, Anda akan menemukan berbagai opsi setting serta shortcut berbagai fungsi.

ASUS kini juga menyediakan fitur Boost pada ZenUI. Shortcut ini menampilkan berapa kapasitas RAM yang sedang tidak digunakan oleh smartphone. Jika Anda menekan icon tersebut, Boost akan membersihkan beberapa aplikasi yang sedang tidak digunakan dari background sehingga akan menambah kapasitas RAM yang bisa dimanfaatkan aplikasi lain. Ini tentu sangat bermanfaat bagi pengguna agar smartphone-nya tidak terasa lamban (lag).

What’s Next
What’s Next adalah pengingat akan berbagai hal penting yang akan datang. What’s Next ini tersedia tidak hanya pada aplikasi melainkan juga pada home screen dan lock screen. Berbagai hal penting yang akan diingatkan itu ditampilkan sesuai dengan urutan waktunya. Jadi, tidak sekadar mengingatkan Anda secara terus-menerus, urutannya pun bisa dilihat dengan mudah tanpa harus membuka Calendar misalnya.

What’s Next bisa mengingatkan akan missed call serta e-mail dan sms yang belum dibaca dari berbagai pihak yang masuk dalam kelompok VIP maupun Favorites. Siapa saja yang masuk pada kelompok VIP atau Favorites itu bisa Anda tentukan sendiri. Bagusnya, untuk e-mail yang punya status urgent, meski tidak berasal dari VIP maupun Favorites, akan tetap ditampilkan.

Selain missed call, e-mail, dan SMS, fitur ini akan mengingatkan mengenai event yang akan datang termasuk tanggal ulang tahun dari mereka yang masuk dalam kelompok VIP maupun Favorites.

Khusus Favorites, masih ditambah dengan tanggal pernikahannya. Begitu pula bila Anda akan telat menghadiri suatu event, terjadi perubahan pada event bersangkutan seperti jamnya digeser atau dibatalkan, maupun prakiraan cuaca.

Bergantung pada hal yang diingatkan, What’s Next bisa memberikan masukan yang menurutnya sesuai. Sebagai contoh, jika diperkirakan telat menghadiri suatu pertemuan, ia akan menyarankan Anda untuk menghubungi teman dan memberitahunya. Contoh lain, bila diperkirakan besok akan ada badai, What’s Next menganjurkan Anda agar besok tetap di rumah.

Do It Later
Seperti namanya, Do It Later, adalah catatan yang berisikan tindakan yang hendak dilakukan di kemudian waktu. Berbeda dengan Calendar, Do It Later lebih kepada sesuatu yang belum dilakukan karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Misalnya saat sedang rapat dengan para petinggi, Anda ditelepon oleh rekan kerja Anda. Agar tidak mengganggu, Anda memilih opsi untuk menolaknya dan mengirimkan pesan untuk meneleponnya kemudian. Nah, janji Anda untuk menelepon kemudian itu akan dicatat oleh Do It Later. Tidak perlu mengetiknya secara manual.

Selain urusan ditelepon dan menelepon, Do It Later juga bisa diaplikasikan terhadap e-mail, SMS, browser, dan sejumlah aplikasi pihak ketiga. Jadi, bila Anda belum sempat membaca e-mail, membalas SMS, dan membaca suatu artikel di situs kesayangan, semuanya bisa dicatatkan pada Do It Later agar Anda tidak lupa melakukannya nanti. Seperti halnya telepon yang masuk, Anda cukup memilih opsi yang sesuai seperti membacanya kemudian atau membalasnya kemudian. Do It Later akan mencatatnya.

Saat makan siang atau waktu luang lain, Anda bisa membuka Do It Later dan melihat apa saja yang direncanakan untuk dilakukan termasuk menelepon teman Anda tadi. Untuk melakukan tindakan yang ditunda ini pun, bisa melalui Do It Later itu. Contoh, untuk artikel yang ditunda, Anda bisa menekan opsi untuk membacanya sekarang dan Asus Zenfone Selfie akan membawamu langsung ke alamat bersangkutan.

Zen Link
Zen Link merupakan kumpulan aplikasi yang bertujuan memudahkan Anda melakukan koneksi dengan perangkat lain seperti PC desktop, laptop, dan smartphone. Zen Link ini mencakup PC Link, Remote Link, dan Share Link.

Remote Link dikhususkan untuk mengakses PC desktop maupun laptop dari smartphone Asus yang menggunakan ZenUI. Dengan bantuan Remote Link, Anda bisa mengontrol Power Point dalam melakukan presentasi, mengontrol multimedia yang sedang diputar, dan mendapatkan akses ke aplikasi lain.

Kebalikan dari Remote Link, PC Link bertujuan untuk memudahkan Anda mengontrol Zenfone melalui PC. Layar yang lebih besar dan dukungan keyboard yang sebenarnya sering kali memudahkan suatu kegiatan. Anda pun bisa menampilkan film atau game dari smartphone ke layar PC untuk ditonton/dimainkan ramai-ramai.

Sementara itu, Share Link dirancang ASUS untuk berbagi dengan perangkat mobile lain (tidak harus brand yang sama) tanpa menggunakan koneksi internet. Share Link memudahkan pengguna mentransfer file, termasuk yang berukuran besar, ke sebuah perangkat mobile lain. Aplikasi ini pun bisa di-install pada berbagai gadget Android. ASUS juga peduli dan ingin dekat dengan konsumennya. Karena itu ASUS menghadirkan aplikasi Asus Support (ZenUI Help), MyAsus, ZenCircle, dan ZenTalk.

Di sini pengguna bis a mendapatkan informasi terbaru seputar produk ASUS, status servis produk, panduan fitur, berbagi foto, hingga berinteraksi dengan sesama pengguna ASUS lainnya. Semua ini dihadirkan ASUS sebagai nilai tambah dalam bentuk layanan purna jual bagi pengguna setianya.

Rangkaian fitur baru di ZenUI memang terasa segar dan memudahkan pengoperasian smartphone ASUS Zenfone Selfie. Boleh dibilang, kerja keras Asus menggarap ZenUI sebagai antarmuka yang memudahkan penggunaan gadgetnya membuahkan hasil yang manis.

Daya Tahan Baterai
Smartphone ASUS Zenfone 2 Selfie  menyediakan 2 slot kartu micro SIM. Kedua kartu ini bisa hidup (standby) bersamaan. Ini tentu kabar baik untuk Anda yang memang punya dua nomor dan enggan membawa dua handset. Tapi yang perlu diperhatikan, jika mengaktifkan kedua kartu, tentu daya tahan baterai akan lebih terkuras.

Zenfone Selfie mengusung baterai Lithium-polymer 3000mAh yang sesuai dengan kapasitas phablet berlayar 5,5 inci. Mungkin kapasitas baterai ini tidak teramat besar untuk konfigurasi dua kartu SIM yang digunakan bersamaan. Agar mendapatkan umur baterai yang lebih panjang, cobalah melakukan konfigurasi menggunakan fitur ASUS Power Saver untuk menghemat baterai.

Kesimpulan
Sebagai sebuah smartphone yang difokuskan untuk pengguna yang senang berfoto, ASUS Zenfone 2 Selfie ZD551KL menjadi gadget tepat terutama bagi pengguna muda yang ingin mengekspresikan aktivitas mereka sehari-hari.

Selain fasilitas fotografi yang unggul, fitur-fitur pendukung aktivitas mobile yang intuitif namun mudah juga menjawab kebutuhan pengguna moderen.  Berbagai kelebihan mulai dari desain, antarmuka, navigasi, kinerja, dan harga yang kompetitif melengkapi kehadiran handset yang sangat menarik untuk dimiliki ini.

Di Indonesia, Zenfone 2 Selfie ZD551KL tersedia di harga Rp2,799 juta untuk versi internal storage 16GB dan Rp2,999 juta untuk versi internal storage 32GB.

ModelASUS Zenfone 2 Laser 5.0 ZD551KL
CPUQualcomm Snapdragon 615 octa core 64-bit 1,7GHz
GPUAdreno 405 550MHz
RAM3GB RAM
Storage32GB + 5GB ASUS Webstorage gratis
Micro SDYes (up to 128 GB)
ConnectivityWLAN 802.11 b/g/n, BT 4.0 with A2DP, Wifi Direct, Super Fast Wi-FI Hotspot Capability (Tethering), MicroUSB (USB OTG), 35 mm earjack
NetworkDual Antenna untuk sinyal lebih baik
4G LTE Cat4 Download speed hingga 150Mbps
LTE band 1 (2100), 2 (1900), 3 (1800), 5 (850), 7 (2600), 8 (900), dan 20 (800) MHz
SIM CardDual Micro-SIM Support
NavigationGPS, BDS, GLONASS
Display5,5 inci super bright IPS HD 1920×1080 with 178’ wide view angle, 403 ppi, ASUS TruVivid Full Screen Lamination Technology
Super Scratch Corning Gorilla Glass 4

Ultra sensitive touch panel with glove touch support, ASUS ZenMotion support Touch and Motion gesture (termasuk tap-tap untuk membuka dan mengunci layar)

VideoVideo Recording MPEG-4 1080 @30fps

Playback MPEG-4 up to 1080p

BatteryLithium-Polimer 3000 mAh
Main Camera13 Megapixel laser autofocus dengan waktu fokus kurang dari 0.03 detik. Diafragma besar f/2.0 5 element Largan Lens, dual tone flash, PixelMaster Camera untuk foto dan video lebih terang hingga 400%
Front Camera13 Megapixel Autofokus dengan diafragma besar f/2.0, selfie panorama up to 140’ Dual LED dual tone flash
SensorAccelerometer/Ambient Light/Proximity/E-Compass/Hall Sensor
AudioDual Microphone dengan Noise Cancellation, ASUS SonicMaster untuk suara lebih jernih dan bass lebih dalam dengan 5 magnet sound chamber
OSAndroid 5.0 Lollipop dengan ASUS ZenUI 2.0 dengan lebih dari 1000+ peningkatan fitur (What’s next, PC Link, Share Link, Quick Access, ASUS Splendid, dll)
AppsGoogle App, ASUS Sync, Mycloud, File Manager, Mylibrary, Supernote

BBM & Whatsapp Ready

Dimension156.5 x 77.2 x 10.8 mm
Weight170g
WarnaAqua Blue, Chick Pink, Pure White
PriceRp2.799.000 / Rp2.999.000
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments