thePONSEL.com – Menjelang Lebaran, aktivitas belanja masyarakat Indonesia meningkat signifikan. Mulai dari kebutuhan pokok, hampers Lebaran, hingga fashion dan produk kecantikan, semuanya mengalami lonjakan permintaan.
Menurut laporan Ramadan 2025 dari Grab, 8 dari 10 konsumen di Indonesia berencana belanja lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, dengan anggaran rata-rata mencapai Rp 3,4 juta.
Bagi pelaku usaha, terutama UMKM, momen ini adalah kesempatan emas untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.
Dengan strategi yang tepat, UMKM bisa mengoptimalkan momentum Lebaran untuk mendongkrak penjualan mereka.
Berikut tiga strategi yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan penjualan menjelang lebaran semakin maksimal.
1. Manfaatkan Waktu ‘Sibuk’ Konsumen untuk Promosi
Ramadan membawa perubahan pada pola aktivitas masyarakat, termasuk dalam kebiasaan berbelanja.
Data Grab menunjukkan bahwa pesanan di GrabMart melonjak 49% antara pukul 03.00-05.00 pagi saat sahur, serta meningkat 22% pada pukul 14.00-16.00 sore menjelang berbuka puasa.
UMKM dapat memanfaatkan waktu-waktu krusial ini untuk menjalankan kampanye promosi, seperti diskon khusus saat sahur atau flash sale menjelang berbuka.
Strategi ini tidak hanya meningkatkan engagement, tetapi juga berpotensi mendorong peningkatan penjualan yang signifikan.
2. Tawarkan Produk Sesuai Tren Ramadan dan Lebaran
Tren belanja saat Ramadan dan Lebaran menunjukkan peningkatan kesadaran konsumen terhadap kesehatan dan keberlanjutan.
Sebanyak 39% konsumen lebih mempertimbangkan faktor kesehatan dalam memilih makanan, sementara 36% bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan.
Selain itu, tradisi berbagi juga tetap kuat, dengan 96% pengguna Grab berencana mengirim hampers Lebaran, dan 75% di antaranya memilih hampers ramah lingkungan.
Tren ini membuka peluang bagi UMKM untuk menghadirkan produk-produk sehat dan eco-friendly, seperti hampers berbasis bahan organik atau kemasan daur ulang, guna menarik lebih banyak pelanggan.
3. Targetkan Audiens yang Tepat: Gen X dan Boomers
Keputusan belanja rumah tangga selama Ramadan dan Lebaran mayoritas dipegang oleh Generasi X dan Boomers.
Sebanyak 67% dari mereka menjadi penentu belanja keluarga, dengan alokasi Tunjangan Hari Raya (THR) yang 1,5 kali lebih besar dibandingkan generasi muda.
Dengan daya beli yang lebih tinggi, generasi ini menjadi target utama bagi pelaku bisnis.
UMKM dapat menyesuaikan strategi pemasaran dengan menawarkan produk yang sesuai preferensi mereka, seperti makanan premium, hampers eksklusif, atau promo spesial untuk keluarga.
Optimalkan Penjualan dengan Strategi Digital
Untuk mengoptimalkan strategi pemasaran, UMKM juga dapat memanfaatkan platform digital seperti GrabAds.
Dengan fitur iklan banner dan pencarian berbasis kata kunci, brand dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan menawarkan promo yang lebih relevan sesuai kebutuhan pasar.
“Di bulan yang spesial ini, GrabAds siap mendukung aktivitas bisnis berbagai skala, dari korporasi hingga UMKM, dengan beragam solusi periklanan yang dapat membantu meningkatkan kesuksesan bisnis mereka,” ujar Roy Nugroho, Director of Grab For Business, Grab Indonesia.
Dengan menerapkan strategi yang tepat dan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat memaksimalkan peluang bisnis selama Ramadan dan Lebaran, serta meningkatkan loyalitas pelanggan untuk jangka panjang.