thePONSEL.com – Daya tahan baterai yang optimal jadi salah satu faktor utama kenyamanan menggunakan smartphone, sayangnya beberapa kebiasaan yang dilakukan pengguna justru membuat baterai smartphone bocor dan tidak awet.
Kebiasaan kecil semisal mengecas baterai sampai penuh 100% dan tidak langsung dicabut, atau mendownload banyak aplikasi yang jarang digunakan, ada kalanya justru membuat baterai boros.
Maka dari itu, kebiasaan-kebiasaan seperti ini perlu kita ubah agar baterai smartphone jadi lebih awet.
Selain mengubah kebiasaan, dukungan fitur-fitur inovatif di sebuah smartphone juga bisa menjadi opsi penting agar smartphone bisa digunakan secara maksimal dalam waktu yang lama.
Simak empat kebiasaan yang bikin baterai smartphone bocor dan fitur-fitur pelindung baterai yang Anda butuhkan untuk mengatasinya:
Mengecas dengan kurang bijak
Salah satu kesalahan yang harus dihindari agar baterai smartphone tetap awet adalah menggunakan smartphone saat dicas karena itu akan membuat perangkat panas.
Jika dilakukan terus-menerus, baterai ponsel akan berumur pendek dan cepat bocor. Ada baiknya, saat cas perangkat, cukup pakai smartphone seperlunya atau jika ada kebutuhan darurat saja.
Agar lebih aman, Anda bisa matikan smartphone saat dicas.
Apalagi, sejatinya Anda tak perlu menunggu lama saat mengecas smartphone karena saat ini sudah ada teknologi fast charging, seperti Galaxy M53 5G.
Selain mempunyai baterai besar 5.000mAh, smartphone ini juga dilengkapi fitur 25W Super Fast Charging.
Fitur ini bisa mengisi hampir 50% baterai hanya dalam 30 menit, jadi Anda bisa cepat pakai smartphone lagi setelah dicas.
Selain itu, berbagai studi menunjukkan bahwa mengisi baterai smartphone hingga 100% merupakan kebiasaan yang kurang tepat.
Untuk memperpanjang usia baterai, ada baiknya mengecas ketika baterai perangkat sudah menyentuh angka 30% dan berhenti mengecas di kisaran 80%–85%.
Untungnya, Galaxy M53 5G sudah punya fungsi protect battery yang jika diaktifkan akan otomatis membatasi pengisian daya hanya sampai 85%.
Jadi, Anda tak perlu repot bolak-balik untuk mengecek sudah berapa persen baterai Anda terisi. Ini cara mudah untuk mengaktifkan fitur protect battery:
- Buka Settings
- Pilih Battery and device care
- Pilih Battery
- Pilih More battery settings
- Aktifkan toggle di samping fitur protect battery
Instal Aplikasi Sembarangan
Ada baiknya Anda selalu berhati-hati saat ingin instal aplikasi karena aplikasi yang kita download dapat memengaruhi kinerja smartphone.
Hindari mengunduh aplikasi selain dari platform yang resmi seperti Google PlayStore karena dapat menyerang sistem operasi yang membuat smartphone jadi lemot bahkan melakukan ping lokasi terus menerus yang bisa membuat baterai cepat habis.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari aplikasi penghapus memori atau penghemat baterai dari pihak ketiga karena banyak dari aplikasi jenis tersebut yang justru memakan banyak memori dan mengganggu fungsi smartphone.
Jika Anda mau membersihkan memori agar kinerja smartphone Anda lebih hemat baterai, Galaxy M53 5G sudah dilengkapi fungsi Battery and Device Care di bagian Settings.
Di sini, Anda bisa membersihkan RAM dan ruang penyimpanan untuk membuat kinerja smartphone tetap terjaga.
Selain itu, Anda juga bisa menemukan fungsi Power Saving yang bisa menghemat konsumsi baterai secara signifikan.
Lalu, ada juga Adaptive Battery yang membuat perangkat bisa menyesuaikan konsumsi baterai sesuai dengan pola penggunaannya supaya baterai jadi lebih awet.
Jadi, ada baiknya Anda memaksimalkan RAM 8GB dan RAM Plus hingga 8GB, memori internal 256GB maupun memori eksternal hingga 1TB, serta prosesor Octa-Core berfabrikasi 6nm yang powerful hanya untuk aplikasi-aplikasi yang bermanfaat buat menunjang keseharian Anda.
Tidak memerhatikan penggunaan aplikasi
Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan merupakan hal berikutnya yang bisa bikin baterai smartphone jadi cepat terkuras.
Ada baiknya Anda rajin-rajin menutup aplikasi yang ada di task manager untuk meringankan kinerja smartphone dan menghemat daya perangkat.
Selain itu, Anda juga bisa mengecek aplikasi apa saja yang sebenarnya diam-diam sedang berjalan tanpa kelihatan di tampilan smartphone.
Untuk menonaktifkan aplikasi apa saja yang Anda jarang pakai untuk menghemat penggunaan baterai, Anda bisa ikuti langkah-langkah mudah berikut ini:
- Buka Settings
- Pilih Battery and device care
- Pilih Battery
- Pilih Background usage limits
- Aktifkan toggle di samping fitur Put unused to sleep. Anda juga bisa masuk ke menu Sleeping apps atau Deep sleeping apps untuk pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan ketika tidak dibuka
Tidak Pakai Dark Mode
Dark mode jadi salah satu fitur smartphone yang populer karena mengurangi silau dari layar yang memberi kenyamanan lebih bagi mata.
Menariknya, fungsi dark mode juga bisa Anda maksimalkan untuk menghemat baterai, khususnya pada smartphone dengan layar AMOLED.
Pasalnya, saat menampilkan warna hitam, maka layar AMOLED akan mematikan pikselnya yang membuat konsumsi daya dari layar berkurang.
Bagusnya, Galaxy M53 5G telah dibekali dengan layar 6,7 inci FHD+ Super AMOLED Plus yang hemat daya. Ini cara mengaktifkan fitur dark mode:
- Buka Settings
- Pilih Display
- Di bagian menu paling atas, pilih Dark
“Dengan aktivitas harian yang padat dan seringkali menuntut agar kita tetap produktif, beberapa kebiasaan kita saat menggunakan perangkat tanpa sadar justru bikin baterai smartphone bocor atau cepat habis. Untungnya, berbekal riset dan pengembangan yang tepat sasaran, Samsung Electronics Indonesia hadir dengan Galaxy M53 5G yang benar-benar didesain agar konsumsi baterai menjadi optimal. Selain didukung dengan baterai 5.000mAh yang bisa digunakan hingga 2 hari dan 25W Super Fast Charging,” ujar Wildan Mukholad, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.