thePONSEL.comthePONSEL.com
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Search
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
Reading: Survei ESET: Penipuan Belanja E-Commerce Paling Marak di Indonesia
Share
Aa
thePONSEL.comthePONSEL.com
Aa
  • Home
  • News
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
Search
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
thePONSEL.com > thePONSEL.com | Review, Harga, Spesifikasi, Gadget, dan, HP > News > Survei ESET: Penipuan Belanja E-Commerce Paling Marak di Indonesia
News

Survei ESET: Penipuan Belanja E-Commerce Paling Marak di Indonesia

thePONSEL.com
thePONSEL.com Published November 19, 2021
Share
6 Min Read
e-commerce

thePONSEL.com – Besarnya minat belanja di e-commerce diikuti juga minat kejahatan siber yang tinggi, apalagi dimasa pandemi ini.

Dari hasil investigasi Interpol dalam ASEAN Cyberthreat Assesment 2021, penipuan online menjadi kategori kasus terbesar kedua di Indonesia yang dilaporkan oleh Bareskrim Polri.

Belum lagi kebocoran-kebocoran data dari situs-situs e-commerce semakin mengancam kenyamanan konsumen saat berbelanja.

Mengamati tingginya risiko saat berbelanja di e-commerce, IT Security Consultant PT Prosperita Mitra Indonesia, Yudhi Kukuh mengungkapkan bahwa peningkatan belanja di e-commerce menyebabkan banyaknya scammers yang datang.

“Peningkatan aktivitas e-commerce telah menyebabkan lebih banyak scammers datang untuk menyerang. Ketika orang-orang terus mendigitalkan kehidupan mereka, konsumen perlu menjaga data mereka karena penjahat dunia maya terus menggunakan metode yang lebih canggih untuk menembus sistem pengguna dan mencuri uang mereka.”

Survei ESET APAC

Untuk mengetahui seberapa besar ancaman saat berbelanja di e-commerce, ESET dalam survei terbarunya di Asia Pasific di tahun ini menemukan beberapa fakta menarik.

Salah satunya adalah bahwa tiga dari empat (59%) responden yang disurvei di Indonesia menunjukkan bahwa mereka pernah menemukan kegiatan yang berpotensi penipuan online.

Kemudian fakta lain yang ditemukan menyebutkan, 67% di APAC ditemukan berbagai penipuan online dalam 12 bulan terakhir, dengan jenis yang paling umum adalah penipuan belanja di e-commerce (21%), media sosial (18%) dan penipuan investasi (15%).

Baca juga:   Xiaomi 17 Resmi Dirilis, Intip Spesifikasi dan Harganya!

Sementara di Indonesia jenis penipuan yang paling umum adalah belanja e-commerce (19%), media sosial (16%), dan investasi online (9%).

Dengan hampir setengahnya mengatakan mereka berbelanja setidaknya sebulan sekali, sangat penting bagi konsumen untuk tetap waspada saat melakukan transaksi online.

Selain itu, lebih dari 85% responden di Indonesia mempercayai sepenuhnya langkah-langkah keamanan oleh pengecer online.

14% bahkan juga menunjukkan bahwa mereka akan terus berbelanja di pengecer online bahkan setelah pelanggaran data, terlepas dari status keamanan sesudahnya.

Sedangkan dari survei APAC secara keseluruhan, mereka yang menjadi korban penipuan belanja di e-commerce, 32% mengatakan itu melibatkan gadget seperti kamera, sementara 27% mengatakan terkait dengan pakaian.

Yang lebih mengkhawatirkan, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa sekitar 15% responden akan terus berbelanja dengan pengecer online yang sama meskipun mereka telah mengalami pelanggaran online, terlepas dari apakah perlindungan tambahan telah diterapkan.

Untuk melindungi diri dari penipuan, konsumen harus berhati-hati saat berbelanja di e-commerce. Untungnya, lebih dari 91% responden yang disurvei mengambil beberapa bentuk tindakan pencegahan saat berbelanja di e-commerce, dengan memeriksa ulasan produk/penjual menjadi metode paling populer untuk menilai legitimasi pengecer.

Baca juga:   Sambut Ramadan, JOOX Hadirkan Kolaborasi Musisi Jagoan Lokal Terbesar

Tips Belanja di e-commerce

Konsumen tidak boleh berpuas diri dan perlu berperan aktif dalam praktik keamanan siber yang sehat agar tetap terlindungi.

Ada konsekuensi yang sangat buruk jika konsumen mengabaikan atau lalai yang dampaknya mungkin berimbas dalam jangka panjang.

Berikut adalah beberapa tips penting yang perlu diingat ketika berbelanja di e-commerce:

  1. Jangan mudah tergiur oleh harga murah, penjahat dunia maya sering menggunakan diskon besar untuk memikat korban. Selain itu, jangan mudah terbujuk untuk mengklik informasi promo tanpa mengetahui asal dan link yang dikirim.
  2. Sebelum membeli biasakan untuk teliti membaca deskripsi, spesifikasi, dan ulasan pembeli untuk mengetahui lebih detil tentang barang yang dibeli dan reputasi penjualnya.
  3. Hindari berdiskusi di luar fasilitas yang diberikan e-commerce, atau melakukan transaksi di luar platform atau mengirimkan dana secara langsung ke rekening penjual. Pihak e-commerce biasanya sering mewanti-wanti ini pada para penggunanya karena rentan terjadi penipuan. Pastikan setiap melakukan transaksi dilakukan melalui sistem pembayaran yang resmi.
  4. Jangan menggunakan Wi-Fi publik saat melakukan pembelian. Penjahat siber dapat mengeksploitasi keamanan Wi-Fi publik yang tidak konsisten atau lemah untuk menyusup ke jaringan yang tidak aman untuk memantau lalu lintas korban dan mengarahkan mereka ke halaman login palsu. Ancaman lain ditimbulkan oleh serangan “evil twin”, di mana pelaku membuat jaringan Wi-Fi berbahaya yang menggunakan nama yang mirip dengan jaringan publik untuk menipu korban agar menyediakan akses langsung ke perangkat dan data sensitif.
  5. Gunakan antivirus yang terpercaya di setiap perangkat laptop/android. Khusus perangkat mobile gunakan yang dilengkapi fungsi Application Locking yang mendukung Biometric sehingga hanya pemilik yang dapat membuka applikasi ecommerce.
  6. Aktifkan otentikasi multi-faktor (MFA) pada akun online terpenting Anda. MFA adalah metode otentikasi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dua atau lebih faktor verifikasi untuk mendapatkan akses dan membantu menambahkan lapisan keamanan tambahan.
  7. Manfaatkan portal cekrekening.id. Portal ini diresmikan oleh Kemkominfo yang berisi daftar rekening bank yang digunakan untuk tindakan penipuan. Pengguna bisa mengecek rekening bank penjual apakah sedang bermasalah atau tidak dengan menginput nomor rekening serta nama bank yang bersangkutan. Tidak hanya itu, pengguna juga bisa melaporkan rekening bank yang terindikasi melakukan penipuan dengan mengisi formulir dan melampirkan bukti. Bukti yang bisa dilampirkan seperti bukti transfer dan screenshot percakapan dengan seller. Laporan yang diberikan tentu sangat membantu dalam mencegah terjadinya tindak penipuan lain di kemudian hari.
0 0 votes
Article Rating
TAGGED: e-commerce, ESET, Kejahatan Siber
thePONSEL.com November 19, 2021
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By thePONSEL.com
Follow:
thePONSEL.com merupakan portal informasi yang membahas seputar gadget, smartphone, laptop, kamera, aplikasi, game serta lifestyle. Silakan kontak kami di theponsel@gmail.com
Previous Article Air Purifier Sharp Rilis Car Air Purifier Terbaru di GIIAS 2021
Next Article Jakarta Satu Program Jakarta Satu Jadi Benchmark Implementasi Smart City
Leave a comment Leave a comment
Subscribe
Notify of
guest

guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lates News

realme C85 Series Vietnam

Cashback Akhir Tahun, Beli realme C85 Dapat Diskon Rp100 Ribu

December 19, 2025 / Akhir tahun, DIskon, News, Promo, Realme, realme C85 5G, realme C85 Pro, realme C85 Series, Rekomendasi
Samsung Galaxy Tab A11+

Samsung Rilis Galaxy Tab A11+ 5G di Indonesia, Intip Harga dan Speknya!

December 18, 2025 / Gadget, Galaxy Tab A11+, Harga, News, Review, Samsung, Spesifikasi, Tablet
OPPO A6 dan A6x di Indonesia

OPPO A6 dan A6x Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

December 17, 2025 / Harga, News, Oppo, OPPO A6, OPPO A6x, Preview, Review, Spesifikasi
Motorola Moto G Power (2026)

Motorola Rilis Moto G Power (2026) di US dan Eropa, Cek Harga dan Speknya!

December 17, 2025 / Harga, Kelebihan, Moto G Power (2026), Motorola, News, Preview, Review, Spesifikasi
realme Narzo 90 Series

Realme Narzo 90 Series Resmi Dirilis, Intip Harga dan Spesifikasinya!

December 17, 2025 / Harga, News, Preview, Realme, realme Narzo 90, realme Narzo 90 Series, realme Narzo 90x, Spesifikasi
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 1,822
  • ›
Loading...

Anda Mungkin Tertarik

realme C85 Series Vietnam
NewsRekomendasi

Cashback Akhir Tahun, Beli realme C85 Dapat Diskon Rp100 Ribu

December 19, 2025
Samsung Galaxy Tab A11+
GadgetNews

Samsung Rilis Galaxy Tab A11+ 5G di Indonesia, Intip Harga dan Speknya!

December 18, 2025
OPPO A6 dan A6x di Indonesia
NewsPreview

OPPO A6 dan A6x Hadir di Indonesia, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

December 17, 2025
Motorola Moto G Power (2026)
NewsPreview

Motorola Rilis Moto G Power (2026) di US dan Eropa, Cek Harga dan Speknya!

December 17, 2025
Show More
thePONSEL.comthePONSEL.com
Follow US

@Copyright 2025 | theponsel.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber

Add thePONSEL.com to your Homescreen!

Add

Removed from reading list

Undo
wpDiscuz
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?