thePONSEL.com – Menyusul pengumuman dihentikannya dukungan Flash Player, sejumlah pengembang aplikasi dan game yang sistemnya terkait dengan software besutan Adobe tersebut pun ikutan tumbang. Kabar terbaru, Zynga akan menghapus FarmVille dari Facebook.
Game legendaris yang terintegrasi dengan platform Facebook Gaming ini pada 17 November 2020 lalu telah menghentikan layanan pembelian dalam aplikasi (in-app purchase), yang mengakibatkan pemain tidak bisa top-up koin untuk bermain game.
Mark Pincus, Salah satu pendiri dan Mantan CEO Zynga, menuturkan mengapa FarmVille dibuat dan berperan penting dalam evolusi game saat itu.
Inovasi nyata dari FarmVille adalah membuat game dapat diakses oleh orang dewasa yang sibuk, memberikan mereka tempat untuk berinvestasi dan mengekspresikan diri, serta dilihat oleh pemain lain dalam kehidupan mereka sebagai orang yang kreatif.
Menurut Pincus, FarmVille adalah game pertama yang memanfaatkan skala data besar. Hampir semua yang ada di game telah diuji dan dioptimalkan.
Seperti diketahui, FarmVille pertama kali dirilis pada 19 Juni 2009. Sepanjang perjalanan, pengembang sudah menghadirkan beberapa sekuel game tersebut. Dan game ini cukup mendapat tempat dan akrab bagi pengguna Facebook.
FarmVille pertama kali dirilis pada 19 Juni 2009. Sepanjang perjalanan, pengembang sudah menghadirkan beberapa sekuel game tersebut. Dan game ini cukup mendapat tempat dan akrab bagi pengguna Facebook.
Meski Zynga menghapus FarmVille dari Facebook secara permanen, namun kabarnya akan ada solusi berupa game lanjutan FarmVille 2: Tropic Escape dan FarmVille 3 untuk perangkat seluler di waktu yang akan datang.
