thePONSEL.com – McDonald’s menghadirkan opsi pembayaran digital di 242 gerainya di seluruh Indonesia, dimana transaksi pakai OVO dapat cashback menarik.
Berdasarkan hasil riset Kadance pada Juli 2021 lalu, setidaknya 3 dari 5 orang menggunakan pembayaran digital dalam transaksi pembelian makanan/minuman offline selama tiga bulan terakhir
Harumi Supit, Head of Corporate Communications OVO, memaparkan, “Tren transaksi pemesanan makanan baik offline maupun online dengan menggunakan alat pembayaran digital menjadi pilihan utama pengguna saat ini. Untuk transaksi pembelian makanan/minuman offline seperti di restoran, setidaknya selama tiga bulan terakhir, OVO digunakan oleh hampir 7 dari 10 pengguna karena pada umumnya mereka merasakan kemudahan dalam penggunaan aplikasinya.”
OVO dan McDonald’s sekaligus menggaungkan pesan bagi para penikmat fast food untuk menggunakan alat pembayaran digital yang mudah, aman dan nyaman di setiap transaksinya.
“Dengan strategi ekosistem terbuka yang diadopsi oleh OVO dan melihat tren yang positif ini, OVO senang dapat berkolaborasi dengan McDonald’s untuk semakin memberikan kemudahan bagi para penikmat makanan cepat saji dalam bertransaksi. Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen OVO untuk terus memperluas layanan dan penggunaan aplikasi OVO di segala lini kebutuhan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terus berkembang,” tegas Harumi.
Untuk merayakan hadirnya OVO sebagai opsi pembayaran digital di McDonald’s, transaksi pakai OVO dapat cashback sebesar 50% berupa OVO Points selama periode 3-4 September 2021.
Tidak hanya itu, konsumen juga dapat menikmati promo cashback 25% berupa OVO Points setiap hari Rabu mulai 8 September 2021.
“Kami menyadari bahwa frekuensi kami yang sangat tinggi dalam berinteraksi dengan konsumen merupakan salah satu hal yang harus kami sikapi dengan cermat. Oleh karenanya, dengan hadirnya opsi pembayaran digital non-tunai OVO di restoran McDonald’s di seluruh Indonesia, kami yakin konsumen akan merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan pembayaran,” ungkap Yanti Lawidjaja, Direktur Keuangan dan TI McDonald’s Indonesia.