thePONSEL.com – Berdasarkan laporan International Data Corporation (IDC), Alibaba berhasil mempertahankan posisinya di peringkat ketiga dunia sebagai penyedia layanan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) cloud public terbesar.
Dengan pangsa pasar sebesar 7,4%, Alibaba telah memegang posisi ketiga untuk keempat kalinya di setiap tahun.
Alibaba juga menjadi satu-satunya perusahaan yang berpusat di Asia, menurut IDC Tracker.
“Pasar cloud yang tumbuh dengan cepat ini telah memberikan kesempatan yang signifikan kepada para pemain global untuk menumbuhkan dan mengembangkan penawaran layanan mereka. Sebagaimana ekonomi digital terus berkembang, permintaan dari para pebisnis untuk layanan cloud yang skalabel, andal, dan hemat biaya pun akan terus meningkat,” kata Jeff Zhang, President of Alibaba Cloud Intelligence.
IDC tracker mengungkapkan bahwa pasar komputasi awan IaaS secara global telah berkembang hingga USD 91,3 milyar di tahun 2021, naik sebesar 35,6% dari tahun-ke-tahun.
Tiga besar teratas untuk penyedia layanan komputasi awan IaaS mewakili hampir 70% pangsa pasar di seluruh dunia.
Hasilnya adalah konfirmasi dari strategi global untuk memperluas kehadirannya di seluruh dunia dengan meningkatkan infrastruktur dan jaringan globalnya.
Saat ini, Alibaba Cloud telah tersedia di 84-zona yang tersebar di 27 wilayah, menyediakan layanan komputasi awan bagi jutaan pelanggan di seluruh dunia.
Baru-baru ini, Alibaba juga dinobatkan sebagai Major Player dalam IDC MarketScape: Worldwide Commercial Content Delivery Network Services 2022 Vendor Assessment (Doc # US47652821, Maret 2022).
IDC sendiri menganalisa 10 penyedia layanan Content Delivery Network (CDN), berdasarkan kemampuan penyampaian mereka secara global dan strategi pertumbuhan.