thePONSEL.comthePONSEL.com
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Search
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
Reading: ESET Ungkap Adanya Serangan BackdoorDiplomacy di Kemenlu Asia dan Afrika
Share
Aa
thePONSEL.comthePONSEL.com
Aa
  • Home
  • News
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
Search
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
thePONSEL.com > thePONSEL.com | Review, Harga, Spesifikasi, Gadget, dan, HP > News > ESET Ungkap Adanya Serangan BackdoorDiplomacy di Kemenlu Asia dan Afrika
News

ESET Ungkap Adanya Serangan BackdoorDiplomacy di Kemenlu Asia dan Afrika

thePONSEL.com
thePONSEL.com Published June 11, 2021
Share
4 Min Read
BackdoorDiplomacy
(foto: securitybrief.com.au)

thePONSEL.com – Penelitian ESET terbaru di tahun 2021 menemukan sebuah backdoor yang menargetkan Kementerian Luar Negeri dari Asia sampai dengan Afrika dan perusahaan-perusuhaan telekomunikasi. Backdoor ini disebut sebagai BackdoorDiplomacy.

Ancaman grup Advanced Persistent Threat (APT) baru ini memilih target serangannya dengan teliti dan hati-hati, seperti Kemenlu yang merupakan bagian dari jaringan pemerintah dan perusahaan telekomunikasi, pusat lalu lalangnya data, jadi bukan target asal sembarang pilih.

Korban BackdoorDiplomacy telah ditemukan di Kementerian Luar Negeri beberapa negara Afrika, serta di Eropa, Timur Tengah, dan Asia. Target tambahan termasuk perusahaan telekomunikasi di Afrika, dan setidaknya satu badan amal Timur Tengah.

“BackdoorDiplomacy berbagi taktik, teknik, dan prosedur dengan kelompok lain yang berbasis di Asia,” kata Jean-Ian Boutin, Head of Threat Research di ESET.

Hasil dari investigasi kasus, diketahui operator menggunakan Taktik, Teknik, dan Prosedur (TTP) serupa, tetapi memodifikasi alat yang digunakan, bahkan dalam wilayah geografis yang dekat, kemungkinan untuk membuat pelacakan grup lebih sulit.

Baca juga:   Huawei Umumkan Jadwal Peluncuran EMUI 11 Global

BackdoorDiplomacy juga merupakan grup lintas platform yang menargetkan sistem Windows dan Linux. Grup ini menargetkan server dengan port yang terpapar internet, kemungkinan mengeksploitasi keamanan unggah file yang tidak diamankan dengan baik atau kerentanan yang belum ditambal.

Sebagian korban ditargetkan dengan executable pengumpulan data yang dirancang untuk mencari media yang dapat dipindahkan (kemungkinan besar USB flash drive).

Implan secara rutin memindai drive tersebut, setelah mendeteksi penyisipan media yang dapat dipindahkan, ia kemudian mencoba menyalin semua file di dalamnya ke arsip yang dilindungi kata sandi.

BackdoorDiplomacy mampu mencuri informasi sistem korban, mengambil screenshot, dan menulis, memindahkan, atau menghapus file.

Dengan menjadikan jaringan pemerintah dan perusahaan besar sebagai target, maka konsekuensi dari penyusupan dan pencurian data ini tentu saja akan sangat pelik karena mencakup:

  • Pencurian kekayaan intelektual misalnya, rahasia dagang atau paten
  • Informasi sensitif yang disusupi seperti data pribadi karyawan dan pengguna
  • Sabotase infrastruktur organisasi penting seperti penghapusan basis data
Baca juga:   Ini Alasan Galaxy A36 5G Jadi Teman Gaming Unggulan

Dampak dari serangan APT tidak akan pernah sederhana, imbasnya bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang, karena rahasia negara selalu berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial dan militer.

“Menjalankan serangan APT membutuhkan lebih banyak sumber daya daripada serangan aplikasi web standar. Para pelaku biasanya adalah tim penjahat siber berpengalaman yang memiliki dukungan finansial yang besar,“ ungkap Yudhi Kukuh, IT Security Consultant PT Prosperita Mitra Indonesia.

Serangan APT berbeda dari ancaman aplikasi web tradisional, karena secara signifikan lebih kompleks, mereka tidak hit and run saat menjalankan serangan, setelah jaringan disusupi, pelaku tetap tinggal untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin.

Dan biasanya dieksekusi secara manual (tidak otomatis) terhadap tanda tertentu dan diluncurkan tanpa pandang bulu terhadap sejumlah besar target. Selain itu, mereka sering bertujuan untuk menyusup ke seluruh jaringan, bukan hanya satu bagian tertentu.

Baca juga:   Bocoran Harga dan Spesifikasi OPPO Reno11 Series di Indonesia

Infiltrasi semacam ini akan terus berlanjut, pencurian informasi berharga dan rahasia negara tidak akan berhenti, yang harus dilakukan saat ini adalah bagaimana terus menguatkan dan merapatkan sistem keamanan agar tidak dapat ditembus, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan:

  1. Memantau lalu lintas masuk dan keluar dianggap sebagai praktik terbaik untuk mencegah pemasangan backdoor dan memblokir ekstraksi data yang dicuri.
  2. Mengontrol domain yang dapat diakses dari jaringan, serta aplikasi yang dapat diinstal oleh pengguna. Ini adalah metode lain yang berguna untuk mengurangi tingkat keberhasilan serangan APT dengan meminimalkan permukaan serangan
  3. Menambal perangkat lunak jaringan dan kerentanan OS secepat mungkin.
  4. Enkripsi koneksi jarak jauh untuk mencegah penyusup mendukung mereka untuk menyusup ke situs Anda.
  5. Memfilter email masuk untuk mencegah serangan spam dan phising yang menargetkan jaringan Anda.
0 0 votes
Article Rating
TAGGED: BackdoorDiplomacy, Cyber Attack, ESET
thePONSEL.com June 11, 2021
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By thePONSEL.com
Follow:
thePONSEL.com merupakan portal informasi yang membahas seputar gadget, smartphone, laptop, kamera, aplikasi, game serta lifestyle. Silakan kontak kami di theponsel@gmail.com
Previous Article Palo Alto Networks Palo Alto Networks Gabung di Garda Depan Koalisi Ransomware Task Force
Next Article Bocoran Desain OPPO Reno6 Ini Dia Bocoran Desain OPPO Reno6, Mirip Reno5?
Leave a comment Leave a comment
Subscribe
Notify of
guest

guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lates News

Redmi Pad 2 Pro Harga Indonesia

Resmi! Harga Redmi Pad 2 Pro Mulai Rp4 Jutaan, Cek Promonya

November 3, 2025 / Flash Sale, Gadget, Harga, News, Redmi Pad 2 Pro, Review, Spesifikasi, Tablet, Xiaomi
realme C85 Series Vietnam

realme C85 Series Meluncur di Vietnam, Layar 144Hz dan Baterai 7.000mAh

November 2, 2025 / News, Preview, Realme, realme C85 5G, realme C85 Pro, realme C85 Series, Review, Spesifikasi
vivo Y21d Indonesia

Resmi Dirilis! Ini Keunggulan Utama dan Harga vivo Y21d di Indonesia

November 1, 2025 / Harga, Kelebihan, News, Preview, Review, Spesifikasi, Vivo, vivo Y21d
Wiko X70

Wiko X70, Smartphone Terjangkau dengan Konektivitas Satelit

October 31, 2025 / Harga, Koneksi Satelit, News, Preview, Spesifikasi, Wiko, Wiko X70
Garmin Instinct Crossover AMOLED

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

October 31, 2025 / Gadget, Garmin, Garmin Instinct Crossover AMOLED, Harga, Layar AMOLED, News, SmartWatch
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 1,814
  • ›
Loading...

Anda Mungkin Tertarik

Redmi Pad 2 Pro Harga Indonesia
GadgetNews

Resmi! Harga Redmi Pad 2 Pro Mulai Rp4 Jutaan, Cek Promonya

November 3, 2025
realme C85 Series Vietnam
NewsPreview

realme C85 Series Meluncur di Vietnam, Layar 144Hz dan Baterai 7.000mAh

November 2, 2025
vivo Y21d Indonesia
NewsPreview

Resmi Dirilis! Ini Keunggulan Utama dan Harga vivo Y21d di Indonesia

November 1, 2025
Wiko X70
NewsPreview

Wiko X70, Smartphone Terjangkau dengan Konektivitas Satelit

October 31, 2025
Show More
thePONSEL.comthePONSEL.com
Follow US

@Copyright 2025 | theponsel.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber

Add thePONSEL.com to your Homescreen!

Add

Removed from reading list

Undo
wpDiscuz
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?