thePONSEL.comthePONSEL.com
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Search
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
Reading: Guo Ping: Investasi di Teknologi Dasar Penting untuk Ditingkatkan
Share
Aa
thePONSEL.comthePONSEL.com
Aa
  • Home
  • News
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
Search
  • Home
  • News
    • Event
    • Operator
    • Preview
    • Vendor
  • Gadget
  • Game & Apps
  • Review
  • Rekomendasi
  • Tips & Trik
  • Lifestyle
    • Autos
    • Fintech
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
@Copyright 2024 | theponsel.com
thePONSEL.com > thePONSEL.com | Review, Harga, Spesifikasi, Gadget, dan, HP > News > Guo Ping: Investasi di Teknologi Dasar Penting untuk Ditingkatkan
News

Guo Ping: Investasi di Teknologi Dasar Penting untuk Ditingkatkan

thePONSEL.com
thePONSEL.com Published March 2, 2022
Share
6 Min Read
Guo Ping

thePONSEL.com – Pada gelaran MWC 2022 Barcelona, Rotating Chairman Huawei, Guo Ping menyampaikan rencana korporasi untuk melanjutkan strategi globalisasi dan meningkatkan investasi strategisnya pada teknologi dasar.

Melalui investasi ini, Huawei berharap dapat membangun kembali teori fundamental, arsitektur, dan perangkat lunak yang menopang industrinya, meningkatkan daya saing perusahaan, dan memastikan keberlanjutan industri TIK dalam jangka panjang.

Dalam sambutan daring berjudul “Just Look Up, Let’s Light Up the Future,” Guo menggarisbawahi ada dua hal yg menjadi tantangan sekaligus peluang terbesar yg dihadapi dunia saat ini, yaitu digitalisasi dan upaya untuk mewujudkan netralitas karbon.

Teori dan arsitektur yang ada tidak dapat mendukung lonjakan permintaan teknologi digital

Menurut berbagai prediksi, lebih dari 50% dari PDB global akan didigitalisasikan pada tahun 2022.

Seiring dengan perkembangan ekonomi digital global yang pesat, permintaan akan produk dan layanan digital telah jauh melampaui ekspektasi.

Guo Ping menjelaskan bahwa ketika teorema Shannon dan arsitektur von Neumann terus mengalami jalan buntu, sehingga industri harus mencari teori dan arsitektur baru untuk membangun kembali paradigma teknologi dalam rangka mencapai keberlanjutan digital.

Pengurangan karbon berdampak pada vitalitas jangka panjang ekonomi digital

Guo Ping mengungkapkan, “Kepadatan konektivitas dan kekuatan komputasi menentukan kekuatan ekonomi digital, tetapi juga keduanya juga menjaga vitalitas jangka panjang. Maka dari itu, kita perlu mempertimbangkan dimensi baru dalam pengurangan karbon.”

Huawei saat ini menjalankan strategi “More Bits, Less Watts”. Selain meningkatkan kemampuan digital secara fundamental, Huawei berkomitmen untuk membuat produknya 2,7 kali lebih hemat energi melalui terobosan di berbagai bidang seperti teori, materi, dan algoritma.

Baca juga:   Permintaan Smartphone Lipat Samsung untuk Korporasi Meningkat, Ini Alasannya!

Melalui kemajuan seperti ini, industri TIK mampu membantu industri lain mengurangi jejak karbon mereka sendiri.

Bahkan, pengurangan ini bisa mencapai 10 kali lipat lebih besar dari jejak karbon dari industri TIK itu sendiri.

Huawei meningkatkan investasi strategis ke dalam teknologi dasar untuk membentuk kembali paradigma teknologi

Guo Ping juga mengatakan bahwa Huawei secara signifikan meningkatkan investasi strategis ke dalam teknologi dasar dan bekerja dengan mitranya untuk membentuk kembali paradigma teknologi di tiga bidang: teori dasar, arsitektur, dan perangkat lunak.

Investasi ini secara bertahap akan tercermin dalam daya saing produk perusahaan yang diharapkan dapat mendukung pembangunan jangka panjang dan berkelanjutan baik bagi perusahaan maupun bagi industri ICT secara keseluruhan.

Investasi ini juga khusus difokuskan membantu perusahaan untuk mendekati dan mungkin melampaui ‘batasan Shannon’.

Dengan mengeksplorasi teori dan teknologi baru, seperti MIMO generasi baru dan AI nirkabel, Huawei mampu mendorong teknologinya semakin mendekati ‘batasan Shannon’.

Di saat yang sama, penelitian Huawei terhadap teori-teori baru seperti komunikasi semantik akan memberikan panduan kepada industri tentang teori-teori fundamental baru.

Baca juga:   Samsung Jadi Pemimpin Pasar Soundbar Global Selama 10 Tahun

Huawei juga mengembangkan arsitektur baru yang menarik. Huawei saat ini mengintegrasikan teknologi fotonik dan elektronik serta merancang arsitektur peer-to-peer untuk mengatasi tantangan teknologis atau hambatan teknis.

Dalam hal perangkat lunak, Huawei sedang membangun perangkat lunak full-stack yang berpusat pada AI dan ekosistem perangkat lunak baru untuk memenuhi permintaan kapasitas komputasi yang meningkat secara drastis karena pertumbuhan AI yang eksplosif.

Sinergi perangkat lunak-perangkat keras akan menjadi arah ke depan

Guo Ping akhirnya menjelaskan bahwa pengalaman pengguna yang luar biasa berasal dari sinergi antara perangkat lunak dan perangkat keras.

Dia menggunakan dua contoh untuk menunjukkan bagaimana Huawei menerapkan konsep ini pada pengembangan produk TIK dan inovasi teknologi untuk evolusi jaringan.

Pertama, algoritma yang dioptimalkan untuk AHR Turbo membantu MetaAAUs mengonsumsi lebih sedikit energi dan meningkatkan kinerja.

Kedua, terobosan algoritma dalam optik holografik telah memungkinkan OXC untuk mencapai satu lompatan koneksi.

Huawei adalah perusahaan dengan rangkaian kemampuan TIK terlengkap di industri digital

Selama lebih dari 10 tahun terakhir, evolusi jaringan telah menjadi proses memperkenalkan praktik TI terbaru ke CT, mulai dari IP, hingga cloud, dan kemudian AI pada saat ini.

Sebagai perusahaan dengan rangkaian kapabilitas TIK terlengkap di industri digital, Guo Ping mengatakan bahwa Huawei yakin akan mampu menjadi yang terdepan dalam evolusi menuju jaringan AI-native di masa depan.

Guo Ping menegaskan, “Huawei akan melanjutkan strategi globalisasinya, dalam standar, talenta, rantai pasokan, dan banyak lagi. Huawei berkomitmen membantu pelanggan yang memilihnya untuk mencapai kesuksesan bisnis terbesar.”

Di Indonesia, Huawei telah menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong transformasi digital di seluruh ekosistem guna membuka jalan bagi Indonesia untuk mewujudkan visi besarnya yakni menjadi salah satu dari 5 kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2045.

Baca juga:   Kelebihan POCO F4 GT, Smartphone Gaming Rp 8 Jutaan

Dimulai dengan hanya lima karyawan 22 tahun lalu, Huawei sekarang ini memiliki lebih dari 2.000 karyawan yang 90 persen merupakan warga negara Indonesia.

Huawei juga bermitra dengan 1.500 perusahaan lokal sehingga berkontribusi pada ekonomi Indonesia.

Pandemi yang berkepanjangan tidak menyurutkan Huawei untuk memberikan kembali kepada masyarakat dengan meluncurkan serangkaian kampanye “I Do”, atas kesadaran perlunya menciptakan nilai-nilai bersama dan mendukung kemajuan ekonomi, sosial dan lingkungan.

MWC22 Barcelona berlangsung sejak 28 Februari hingga 3 Maret di Barcelona, Spanyol. Huawei menampilkan berbagai produk dan solusinya di stand 1H50 di Fira Gran Via Hall 1.

Bersama dengan operator global, profesional industri, dan opinion leaders, Huawei mendalami topik seperti tren industri, PANDUAN untuk Masa Depan, dan pengembangan hijau untuk membayangkan masa depan jaringan digital.

0 0 votes
Article Rating
TAGGED: Guo Ping, Huawei, Investasi, MWC
thePONSEL.com March 2, 2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Email Copy Link Print
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
By thePONSEL.com
Follow:
thePONSEL.com merupakan portal informasi yang membahas seputar gadget, smartphone, laptop, kamera, aplikasi, game serta lifestyle. Silakan kontak kami di theponsel@gmail.com
Previous Article IdeaPad Lenovo Luncurkan Laptop IdeaPad Terbaru di MWC 2022
Next Article Kabel Bawah Laut Investasi Kabel Bawah Laut Meta Tingkatkan PDB Eropa dan Asia Pasifik
Leave a comment Leave a comment
Subscribe
Notify of
guest

guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Lates News

realme C85 Series GUINNESS WORLD RECORDS

realme C85 Series Raih Guinness World Records untuk Standar Ketahanan Air

November 20, 2025 / Guinness World Records, IP Rating, Ketahanan Air, News, Realme, realme C85 5G, realme C85 Pro, realme C85 Series
vivo X300 Series Indonesia

Resmi Hadir di Indonesia, Ini Kelebihan dan Harga vivo X300 Series

November 20, 2025 / Dimensity 9500, Harga, Kelebihan, News, Preview, Spesifikasi, Vivo, vivo X300, vivo X300 Pro, vivo X300 Series
Laba Bersih Xiaomi

Xiaomi Umumkan Laba Bersih di Q3 2025, Tembus Rp26,6 Triliun

November 19, 2025 / Laba Bersih, Laporan Keuangan, News, Pendapatan, Xiaomi
Peserta SIC Batch 7 Stage 3

Samsung Perkuat Literasi AI di Indonesia Lewat SIC Batch 7

November 19, 2025 / AI, Event, Innovation Campus, IoT, News, Samsung, SIC Batch 7
Eksplor Fitur Unggulan Galaxy A07

Menjelajah Fitur Unggulan Galaxy A07 untuk Pengguna Aktif

November 18, 2025 / Fitur, Galaxy A07, Harga, News, Review, Samsung, Spesifikasi
  • 1
  • 2
  • 3
  • …
  • 1,820
  • ›
Loading...

Anda Mungkin Tertarik

realme C85 Series GUINNESS WORLD RECORDS
News

realme C85 Series Raih Guinness World Records untuk Standar Ketahanan Air

November 20, 2025
vivo X300 Series Indonesia
NewsPreview

Resmi Hadir di Indonesia, Ini Kelebihan dan Harga vivo X300 Series

November 20, 2025
Laba Bersih Xiaomi
News

Xiaomi Umumkan Laba Bersih di Q3 2025, Tembus Rp26,6 Triliun

November 19, 2025
Peserta SIC Batch 7 Stage 3
EventNews

Samsung Perkuat Literasi AI di Indonesia Lewat SIC Batch 7

November 19, 2025
Show More
thePONSEL.comthePONSEL.com
Follow US

@Copyright 2025 | theponsel.com

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber

Add thePONSEL.com to your Homescreen!

Add

Removed from reading list

Undo
wpDiscuz
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?