Ini Kelebihan Prisma Cloud Darwin Besutan Palo Alto Networks

Prisma Cloud Darwin

thePONSEL.comPalo Alto Networks baru-baru ini mengumumkan peluncuran Prisma Cloud Darwin yang merombak konsep pendekatan keamanan cloud melalui pengembangan kemampuan intelijensi code-to-cloud perdana di industri ini.

Teknologi ini dikenal sebagai “Darwin moment” bagi dunia keamanan cloud, karena Prisma Cloud mendorong perusahaan untuk berkembang lebih dari sekadar single point solution dan mengadopsi sebuah pendekatan holistik yang menyediakan sumber kebenaran utama.

Selain menawarkan kegesitan dan efisiensi yang luar biasa, teknologi cloud juga menghadirkan risiko keamanan penting yang juga semakin beragam.

Sebanyak 80% ancaman keamanan ditemukan di lingkungan cloud, yang dapat mengakibatkan kebocoran data berskala besar.

Ankur Shah, Senior Vice President Prisma Cloud, Palo Alto Networks mengatakan,”Satu-satunya cara untuk mengamankan aplikasi dari code ke cloud adalah dengan menangkal risiko sejak tahap pengembangan dan mencegah pelanggaran saat aplikasi dalam tahap produksi. Hal ini hanya dapat dicapai melalui platform pintar CNAPP seperti Prisma Cloud. Platform CNAPP yang kami miliki mengumpulkan informasi sepanjang siklus hidup aplikasi sehingga tim keamanan dapat dengan tepat melacak kerentanan dan kesalahan konfigurasi hingga ke sumber asalnya. Peluncuran Darwin dari Prisma Cloud ini mampu menyederhanakan keamanan cloud dan meningkatkan produktivitas serta kolaborasi di seluruh code, infrastruktur, dan keamanan runtime.”

Meningkatnya serangan cloud dan kecepatan pengembangan aplikasi cloud sendiri telah melampaui kecepatan tim keamanan dalam melindungi organisasi mereka.

Baca juga:   Telkomsel Gandeng Huawei Tingkatkan Kompetensi SDM di Bidang Digital

Pendekatan yang saat ini digunakan untuk code keamanan cloud masih terpisah-pisah, dengan organisasi rata-rata mengandalkan enam hingga sepuluh alat untuk mengamankan infrastruktur cloud saja.

Penggunaan alat-alat yang berbeda dan terpisah-pisah ini menyebabkan security posture yang tidak lengkap dan menciptakan beban operasional yang sangat besar bagi tim keamanan.

Baca juga:   Flash Sale realme 12+ 5G Resmi Dibuka, Apa Saja Bonusnya?

Sebagai Cloud Native Application Protection Platform (CNAPP) terlengkap di industri ini, kemampuan intelijensi code-to-cloud dari Prisma Cloud mampu menyediakan satu tempat terpercaya yang dapat menghubungkan insight dari lingkup pengembang melalui runtime aplikasi.

Sehingga tim pakar keamanan dapat memberikan konteks pada peringatan dan menentukan perbaikan yang tepat.

Fitur intelijensi ini secara efektif mencegah risiko dan menghentikan pelanggaran keamanan sekaligus meningkatkan pengalaman end-user dalam meningkatkan kerjasama tim pengembang dan tim keamanan.

Baca juga:   Coolpad Fancy Sudah Tersedia di Indonesia Harga Rp 2,9 Jutaan

Banyak organisasi mengalami rasio perbandingan 100 banding 1 antara jumlah tim pengembang dan tim keamanan profesional, sehingga mengakibatkan kurangnya personil dalam satu tim.

Pendekatan yang diimplementasikan saat ini masih terpisah-pisah, sehingga tidak menjamin keamanan yang komprehensif dari code-to-cloud.

Kesenjangan ini akan semakin berkembang seiring dengan semakin banyaknya pengembang yang menggunakan teknologi AI untuk menulis dan menerapkan code dengan lebih cepat.

Prisma Cloud, kini dilengkapi dengan intelijensi code-to-cloud dapat mendorong kolaborasi antara tim pengembang dan tim keamanan profesional dengan menghubungkan masalah keamanan produksi dengan rekomendasi perbaikan yang spesifik dalam code.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments