Telkomsel menjadi satu-satunya operator seluler tanah air yang memiliki coverage jaringan terluas. Kesuksesannya ini tak lepas dari konsistensinya membangun infrastruktur di berbagai daerah, termasuk ke pelosok negeri.
Setelah resmi menggelar layanan 4G LTE di Indonesia Timur yang salah satunya adalah kota Ambon pada awal 2016 lalu, Telkomsel pun terus memperbaharui dan melakukan perawatan jaringan supaya tetap bisa beroperasi dengan baik.
Salah satu kegiatan rutin yang baru saja dilakukan Telkomsel adalah dengan perawatan Base Transceiver Station (BTS) dilakukan oleh petugas tekhnisi di desa Hila, Ambon (11/9). Kegiatan ini juga dilakukan sebagai langkah nyata dukungan Telkomsel dalam penegakan kedaulatan NKRI.
Dengan makin luasnya coverage jaringan 4G LTE Telkomsel di wilyah Indonesia Timur ini, pun mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Bahkan, yang tadinya gaptek teknologi kini jadi ‘melek’ dan selalu eksis berinternet ria.
Selain merawat dan meningkatkan kualitas jaringan, Telkomsel juga terus mensosialisasikan penggunaan layanan uang elektronik T-cash yang sudah bisa digunakan untuk bertransaksi di beragam gerai dan warung telekomunikasi.
Sebagai informasi, Telkomsel sendiri terus berkomitmen untuk membangun insfrastruktur jaringan BTS di daerah pelosok-pelosok perbatasan dan terluar di wilayah Indonesia. Sepanjang tahun ini,Telkomsel telah membangun lebih dari 120 Base Transceiver Station (BTS) dari total 753 unit BTS yang telah beroperasi di wilayah-wilayah yang bebatasan langsung dengan negara tetangga.