Guna mendukung digitalisasi UMKM, T-Cash dan JAKmikro meluncurkan program “Pasar Rakyat dan UMKM Go Digital”. Program yang juga menggandeng Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, KADIN DKI Jakarta, pemerintah provinsi DKI Jakarta, dan PD Pasar Jaya ini berupa pembinaan dan pendampingan untuk meningkatkan literasi digital dan keuangan melalui program “mikro bina”, serta uji coba pembayaran dengan menggunakan Snap QR Code dari TCASH di pasar rakyat yang masih banyak mengandalkan transaksi tunai dan belum memiliki terminal transaksi elektronik. Sebagai langkah awal, program ini akan diluncurkan di Pasar Modern Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan target 50 pedagang pada saat soft launching.
Program “mikro apps” juga disediakan sebagai Point of Sales atau mini book keeping yang akan terus dikembangkan di masa mendatang. Program ini dilaksanakan untuk menghadirkan pengalaman bertransaksi di era digital yang mudah, cepat, nyaman, dan aman, baik bagi para pedagang UMKM maupun para pelanggannya.
Para pedagang ini juga akan dibekali pengetahuan tentang kemudahan dan keamanan serta pendampingan dan pembinaan secara berkesinambungan, bukan saja mengenai pelaksanaan dan manfaat transaksi digital bagi mereka, tetapi juga untuk meningkatkan literasi digital dan literasi keuangan untuk mengembangkan usaha UMKM. Untuk para pelanggan T-CASH, program ini akan memberi kenyamanan tersendiri, selain tidak perlu repot bawa uang tunai atau dompet, pelanggan juga bisa mendapatkan keuntungan, misalnya berupa cashback.
Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel mengatakan, “Kolaborasi strategis antara T-CASH dengan KADIN Indonesia, KADIN DKI Jakarta, PT Mikrobisnis Digital Sejahtera (JAKmikro), pemerintah provinsi DKI Jakarta, dan PD Pasar Jaya ini merupakan salah satu perwujudan visi kami untuk mendukung terciptanya cashless society di Indonesia. Program Pasar Rakyat dan UMKM Go Digital ini merupakan langkah awal untuk membangun ekosistem keuangan digital yang terintegrasi bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali, menggunakan layanan produk digital berkualitas yang mudah digunakan.”
Para pedagang yang telah melakukan transaksi digital menggunakan T-CASH bisa menerima dana pembayaran secara langsung ke rekening bank mereka. Untuk para pedagang yang belum memiliki rekening bank, T-CASH juga mempersiapkan channel-channel pencairan dana lainnya, seperti melalui koperasi setempat dan agen Bang T-CASH di sekitar Pasar Mayestik. Selain kemudahan pencairan dana, T-CASH pun berkomitmen untuk membantu para pedagang untuk meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnisnya, melalui beragam inisiatif dan promosi, seperti kejutan cashback bagi pelanggan yang menggunakan metode transaksi digital ini.
Menanggapi peluncuran program “Pasar Rakyat dan UMKM Go Digital” di Pasar Modern Mayestik, Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta menyatakan, “Salah satu fokus pemerintah DKI Jakarta adalah pembinaan dan pendampingan kewirausahaan, khususnya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, yang kami harap dapat mendukung tercapainya target 200,000 wirausahawan di Jakarta. Tentunya visi ini harus didukung bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga komunitas dan pemain industri. Karenanya, kami mengapresiasi langkah T-CASH, JAKmikro, dan PD Pasar Jaya yang memperkenalkan program ini, untuk mengedukasi para pedagang di pasar modern agar dapat bertransaksi secara digital dan meningkatkan daya saingnya.”
Kerjasama ini merupakan perwujudan untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan target Presiden Joko Widodo dalam mempercepat tingkat inklusi keuangan hingga mencapai target 75% di akhir tahun 2019. Tak hanya itu, program ini pun sejalan dengan fokus pemerintah Indonesia dalam merealisasikan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk meningkatkan kesadaran akan penggunaan instrumen pembayaran non tunai.
Sebelum pelaksanaan program ini, T-CASH juga telah sukses menyelenggarakan inisiatif serupa di Pasar Modern Bintaro sejak bulan Februari 2017, yang hingga saat ini telah dimanfaatkan lebih dari 40 pedagang.
“Dengan program ini, kami berharap dapat secara konsisten mendukung peningkatan daya saing pedagang di beragam pasar modern di wilayah Jakarta, serta wilayah lainnya di masa mendatang. Kami percaya program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan UMKM di seluruh Indonesia,” tutup Ririek.