Setelah sebelumnya menggulirkan smartphone Android One Dual Camera, Mi A1, Xiaomi kembali menggebrak pasar ponsel tanah air dengan merilis secara resmi Redmi 5A.
Menariknya, smartphone berlayar 5 inci beresolusi HD ini dibanderol dengan harga cukup murah, yakni Rp 999.000 saja. Padahal, di negri asalnya, Cina, Xiaomi Redmi 5A dibanderol dengan sekitar Rp 1,3 jutaan.
Steven Shi, Head of Xiaomi South Pacific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager, mengatakan, melalui Redmi 5A kami ingin bisa membawa perubahan nyata bagi banyak penduduk Indonesia.
“Saya percaya peluncuran Redmi 5A akan mengubah industri smartphone di Indonesia,” katanya di sela-sela peluncuran produk Redmi 5A di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Beberapa kalangan menilai, banderolan harga Xiaomi Redmi 5A di Indonesia ini bakal merusak pasar ponsel tanah air khususnya untuk segmen low end. Pasalnya, dengan spesifikasi yang setingkat dengan Redmi 5A, banyak vendor yang justru menjual produknya di angka lebih dari Rp 1 jutaan.
Untuk spesifikasinya sendiri, Xiaomi Redmi 5A membenamkan chipset Qualcomm Snapdragon 425 dengan prosesor Quad-core, yang dipadu RAM 2GB plus memori internal 16GB serta bisaa diekspansi menggunakan kartu microSD (dedicated slot).
Di sektor fotografi, Xiaomi Redmi 5A dibekali kamera belakang 13 MP dengan PDAF (Phase Detection Autofocus ) dan kamera selfie 5 MP F/2.0 di sisi depan. Poin plus lainnya, Xiaomi Redmi 5A didukung baterai berkapasitas 3000 mAh yang bisa menyuplai daya untuk standby hingga 8 hari.
Xiaomi Redmi 5A membawa custom OS MIUI 9 berbasiskan Android 7.1 dan akan tersedia pada 27 Desember melalui retail online Lazada. Smartphone ini ditawarkan secara bundling dengan operator Indosat Ooredoo.