thePONSEL.com – Qoala ikut serta meramaikan peluncuran iPhone 13 di Indonesia dengan menghadirkan layanan asuransi perlindungan iPhone 13 yakni Qoala Qomplete.
Asuransi perlindungan iPhone 13 dari Qoala ini bekerja sama dengan Digimap dan mE Gallery, Apple Authorized Reseller di Indonesia.
Proteksi Qoala Qomplete tersebut akan diberikan secara gratis selama 6 bulan untuk setiap pembelian pre-order semua varian iPhone 13 yang segera dimulai serentak pada 12 November 2021.
“Antusias masyarakat pecinta gadget sangat tinggi terhadap peluncuran iPhone 13 ini, apalagi dengan semakin canggihnya fitur yang dimiliki. Memahami bahwa iPhone 13 merupakan produk premium dan wajib dilindungi, Qoala menghadirkan Qoala Qomplete sebagai proteksi utama iPhone 13 dari kerusakan” ujar Charles Yulivan, selaku VP of Partnerships Qoala.
Charles menjelaskan, proteksi ini dapat memberikan rasa aman dan tenang kepada seluruh pengguna iPhone 13 baru karena telah terlindungi dari berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Manfaat proteksi Qoala Qomplete meliputi perlindungan bagi iPhone 13 yang mengalami kerusakan fisik atau terkena cairan.
Tak perlu khawatir soal proses klaim, konsumen dapat langsung melakukan klaim secara digital melalui aplikasi Qoala ataupun dengan langsung mengunjungi website Qoala di www.qoala.app.
Tanpa perlu mengeluarkan uang banyak, asuransi Qoala Qomplete memberikan manfaat perbaikan kerusakan sampai dengan penggantian unit apabila tidak dapat diperbaiki serta menyediakan layanan antar jemput smartphone gratis di manapun pemilik polis berada (hanya berlaku untuk area Indonesia)
“Klaimnya sudah digital, jadi lebih cepat dan mudah. Setelah klaimnya disetujui, konsumen memiliki dua opsi, yakni datang langsung ke service center resmi rekanan Qoala, atau meminta agar smartphone yang rusak dijemput tanpa tambahan biaya apapun. Untuk opsi kedua ini, apabila perbaikan sudah selesai, smartphone akan diantar dari service center langsung ke tangan pelanggan. Qoala menjamin perbaikan smartphone dilakukan oleh service center resmi dengan suku cadang asli,” papar Charles.
Menurut Charles, kerusakan pada smartphone tentunya akan berdampak pada banyak aspek seperti biaya perbaikan atau pun penggantian yang bisa sangat mahal.
Perlu dipahami bahwa garansi resmi hanya menjamin kerusakan smartphone karena cacat pabrik dan masalah pada software, sedangkan kerusakan akibat ketidaksengajaan dari pengguna smartphone tidak dijamin.