thePONSEL.com – Berbarengan dengan peluncuran smartphone baru Google, Snap Inc. mengumumkan fitur baru pada Google Pixel 6 yang disebut Quick Tap to Snap.
Kemitraan dengan Google ini menandai pertama kalinya Snap menciptakan versi mode kamera dari Snapchat yang dapat diakses secara langsung dari lock screen ponsel, dan menjadikan Pixel 6 sebagai ponsel tercepat untuk membuat konten Snap.
“Milyaran Snap dibuat setiap hari, dan melalui kemitraan perangkat seperti ini, Snap mempermudah komunitas kami untuk mengambil momen saat itu terjadi,” kata Nana Murugesan, Managing Director of International Markets dari Snap Inc.
Dengan mengetuk bagian belakang ponsel, gerakan cepat dan sederhana ini akan membantu para Snapchatters menangkap momen dengan cepat sebelum momen tersebut hilang.
Dirancang untuk diluncurkan ke mode Camera Only pada lock screen, Snapchatters dapat membuat Snap tanpa harus membuka kunci perangkat mereka.
Setelah Snap siap untuk dibagikan, Snapchatters dapat mengautentikasi perangkat mereka untuk dapat mengakses fitur aplikasi Snapchat secara lebih lengkap.
“Integrasi lock screen ini adalah langkah penting dalam menjadikan Snapchat sebagai cara tercepat untuk berbagi momen, dan kami berharap dapat menghadirkan lebih banyak inovasi ke dalam komunitas kami dengan mitra kami di Google maupun yang lainnya,” tambah Nana.
Selain Quick Tap to Snap, Snap dan Google akan meluncurkan lensa Augmented Reality (AR) eksklusif, dan beberapa fitur Pixel utama Google, seperti live translation yang akan langsung tersedia di fitur obrolan aplikasi Snapchat di Pixel 6.
Snapchatters dapat berbicara dengan teman-teman mereka dalam lebih dari 10 bahasa. Percakapan akan diterjemahkan secara real-time. Fitur-fitur ini akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang.
“Google Pixel 6 merupakan kamera smartphone paling canggih dan inklusif di dunia dan Snapchatters adalah para pengguna kamera paling kreatif yang pernah ada. Sangat menyenangkan bisa bermitra dengan Snap untuk menghadirkan kemampuan eksklusif ini ke ponsel baru kami dan membantu pengguna menangkap dunia saat itu terjadi,” kata Rick Osterloh, SVP Devices and Services Google.
