Meski secara resmi belum tersedia di pasaran Indonesia, namun beberapa peretail online mulai banyak yang menawarkan smartphone terbaru Apple, yakni iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Smartphone premium ini dibanderol dengan harga yang cukup fantastis, yaitu mulai di kisaran Rp 15 jutaan.
Walau tergolong ‘mahal’, iPhone 7 nyatanya tetap jadi incaran. Tapi, berapa sih harga iPhone 7 sebenarnya jika dihitung berdasarkan biaya produksi?
Menurut HIS Market, untuk memproduksi sebuah iPhone 7 versi standar, Apple diperkirakan hanya membutuhkan biaya sekitar USD 220 atau Rp 2,8 jutaan. Komponen yang paling mahal adalah panel layar yang menelan biaya USD 43 atau sekitar Rp 565 ribuan, diikuti dengan modem intel dan chip baseband lainnya dengan biaya USD 33.90 atau Rp 446 ribuan, dan chipset A10 Fusion yang dihargai USD 26.90 atau Rp 353 ribuan.
Masih dari laporan tersebut, perkiraan harga tersebut pun kemungkinan besar masih belum 100% akurat. Pasalnya, bisa saja Apple malah mendapatkan diskon khusus dari produsen penyuplai komponen karena kuota produksi yang dipesan cukup besar.
Namun perlu dicatat, biaya tersebut belum termasuk komponen cost tambahan lain yang harus dikeluarkan Apple seperti untuk biaya pengembangan (R&D) desain, pemasaran/ promosi, dan sebagainya.