thePONSEL.com – Pada akhir 2020 lalu, Huawei resmi mengenalkan smartphone flagship terbarunya yakni Huawei Nova 8.
Dan di penghujung kuartal kedua tahun 2021 ini, Huawei Nova 8 pun akhirnya mulai masuk ke pasaran global, salah satunya di market Rusia.
Berbeda dengan versi China yang menggunakan chipset Kirin 985, Huawei Nova 8 versi global ini dibekali dengan chipset Kirin 820E.
Artinya, Huawei Nova 8 yang edar di pasaran Rusia ini menurunkan (downgrade) spesifikasi aslinya. Bahkan bisa dibilang varian global ini masuk dalam kelas menengah saja.
Chipset yang dibangun dengan pabrikasi 7nm ini memiliki enam core prosesor (3x Cortex-A76 pada 2,22 GHz dan 3x Cortex-A55 pada 1,84 GHz), plus grafis Mali-G75 yang ditandem dengan RAM 8GB serta storage 128GB minus slot microSD.
Huawei Nova 8 versi global hadir dengan layar OLED 6,57 inci full HD+ yang mendukung 1 miliar warna, serta menyematkan sensor sidik jari di bawah layar.
Model layar yang diusung smartphone ini adalah punch hole yang di bagian lubang kecilnya tersebut terdapat kamera depan berkekuatan 32MP untuk foto selfie.
Sementara untuk fotografi, smartphone ini disokong empat kamera yang terdiri dari 64MP kamera utama, 8MP ultra-wide, 2MP macro dan 2MP depth sensor.
Salah satu fitur unggulan yang dibawa oleh Huawei Nova 8 ini adalah teknologi pengisian cepat daya baterai dengan kekuatan 66W.
Teknologi ini mampu mengisi 60% baterai berkapasitas 3800 mAh milik Nova 8 hanya dalam waktu 15 menit, dan 100% pengisian daya hanya 35 menit saja.
Untuk pasar global saat ini, Huawei Nova 8 hanya tersedia dalam satu pilihan warna yakni Powder Pink dengan banderolan harga 550 USD atau setara Rp 7,9 jutaan. Kira-kira, bakal masuk Indonesia gak ya?
