Jakarta, 12 Desember 2008, PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) menandatangani perjanjian pinjaman senilai USD 214 juta dari EKN Buyer Credit Facility untuk pembiayaan pembelian peralatan dari Ericsson, Swedia. ABN AMRO Bank N.V., Stockholm dan Standard Charetered Bank bertindak sebagai arranger untuk fasilitas ini. Fasilitas ini merupakan bagian pertama dari total fasilitas pinjaman yang disetujui oleh EKN sebesar USD 400 juta.
XL selanjutnya akan mempergunakan dana pinjaman ini untuk membiayai sebagian kebutuhan belanja modal tahun 2008.
Di tengah krisis keuangan global dan kekhawatiran yang muncul, XL telah muncul menjadi satu dari sangat sedikit perusahaan di Indonesia yang berhasil mendapatkan pinjaman luar negeri untuk mencukupi kebutuhan dananya.
Dengan berhasil ditandatanganinya pinjaman ini sekaligus sebagai pengakuan kepada posisi XL sebagai pemain utama industri telekomunikasi Indonesia, serta penegasan atas potensi pertumbuhan bisnis yang dimiliki.
“Kami sangat senang dengan dukungan yang diberikan ABN AMRO Bank N.V., Stockholm dan Standard Chartered Bank dalam mengatur fasilitas ini dalam periode yang singkat (3 bulan) dan kami percaya mereka dapat menjadi mitra bisnis yang tepat dalam aktivitas pendanaan XL di masa mendatang,” kata President Director, Hasnul Suhaimi .
XL adalah operator telekomunikasi selular terbesar ke-3 di Indonesia dengan rating BB- oleh S&P dan Ba2 oleh Moody’s.